Rabu, 31 Maret 2021

5 Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan untuk Pengidap Bipolar

 - Hari Bipolar Sedunia setiap tahunnya diperingati pada tanggal 30 Maret. Dikutip dari Psychiatry, gangguan bipolar merupakan kondisi yang disebabkan oleh gangguan otak.

Umumnya berdampak pada pengaruh suasana hati pasien. Rupanya, tidak hanya obat-obatan yang perlu dikonsumsi pengidap bipolar untuk mengatasi gangguannya.


Menurut penelitian, makanan tidak sehat juga dapat mempengaruhi perubahan suasana hati pengidap bipolar. Meski tidak ada makanan yang direkomendasikan khusus untuk pengidap bipolar, sejumlah makanan tertentu dapat membantu mencegah terjadinya perubahan suasana hati para pengidap bipolar.


Selain itu, seseorang yang bipolar memiliki kemungkinan tinggi terhadap kondisi kronis, seperti kelebihan berat badan atau obesitas.


Oleh sebab itu, penting bagi para pengidap kondisi bipolar untuk memilih jenis makanan yang tepat dan bermanfaat bagi kesehatannya.


"Menjaga pola makan sehat tidak hanya dapat mengurangi gejala bipolar, tetapi juga bisa mengurangi beban penyakit lainnya yang juga muncul bersamaan dengan bipolar," jelas Rachel Bergmans, PhD, MPH, peneliti di departemen psikiatri di University of Michigan Medical School di Ann Arbor, dikutip dari Everyday Health.


Terdapat banyak studi yang membuktikan pengaruh nutrisi terhadap kesehatan mental seseorang, termasuk perubahan suasana hati pengidap bipolar.


Salah satunya adalah studi yang diterbitkan pada September 2015 di Journal of Psychiatric Research yang menemukan bahwa makanan berlemak tertentu dapat menyebabkan kesehatan mental buruk dan disfungsi keseluruhan pada seseorang yang mengidap bipolar.


Lalu, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh orang-orang pengidap bipolar?

https://trimay98.com/movies/second-chance-4/


1. Kafein

Kafein merupakan penyebab bipolar dan gangguan yang sering kali tidak disadari. Gangguan tidur dapat menjadi pemicu perubahan mood pada pengidap bipolar. The National Sleep Foundation menyebutkan selain dapat mengganggu tidur, kafein juga dapat meningkatkan gangguan dan kecemasan. Pada orang bipolar, kafein dapat menyebabkan terjadi perubahan mood dan manik.


2. Alkohol

Alkohol dapat mempengaruhi perubahan suasana hati pengidap bipolar dan dapat memberikan pengaruh negatif terhadap pengobatannya, seperti disebutkan oleh National Alliance on Mental Illness (NAMI).


Catat tiga makanan lainnya yang harus dihindari pengidap bipolar di halaman berikutnya.


3. Konsumsi tinggi gula

Pola makan tinggi gula dapat menyebabkan seseorang susah mengontrol berat badan dan obesitas. Menurut studi yang diterbitkan pada Juni 2015 di jurnal Acta Psychiatrica Scandinavica, lemak pada perut juga dapat menyebabkan pengobatan menjadi kurang efektif. Jadi, jika seseorang yang bipolar menginginkan makanan manis, disarankan untuk makan buah.

4. Asupan garam

Pengidap bipolar yang mengonsumsi obat lithium disarankan untuk menjaga asupan garamnya, sebab adanya peningkatan atau penurunan asupan natrium secara mendadak dapat mempengaruhi kadar lithium. Menurut NAMI, seseorang yang mengonsumsi lithium harus menghindari diet rendah natrium dan dehidrasi. Karena hal tersebut dapat meningkatkan risiko keracunan lithium.


5. Membatasi konsumsi makanan lemak jenuh

Fiedorowicz menyarankan untuk mengikuti rekomendasi jantung sehat dari American Heart Association untuk membatasi jumlah lemak jenuh dan lemak trans pada pola makan. Artinya, kamu bisa menggantinya dengan protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, dan biji-bijian.


Selain itu, makanan berlemak juga dapat mempengaruhi cara tubuh menerima obat. Meski pengobatan tetap akan efektif, mengonsumsi makanan berlemak tidak baik bagi kesehatan jantung. Minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan tersebut juga mengandung tinggi asam lemak omega-6 yang harus dihindari.

https://trimay98.com/movies/second-chance-3/

Selasa, 30 Maret 2021

Susul Microsoft, Karyawan Facebook dan Uber Akan Kembali Ngantor

 Setelah setahun bekerja dari rumah alias WFH, karyawan beberapa perusahaan teknologi akan kembali bekerja di kantor, termasuk karyawan Facebook dan Uber.

Facebook berencana membuka kembali markas besarnya di Menlo Park, California pada 10 Mei dengan kapasitas 10%, asalkan situasi COVID-19 di wilayah tersebut terus membaik.


Perusahaan media sosial ini juga akan membuka kantornya di Fremont dan Sunnyvale pada 17 Mei dan 24 Mei, juga dengan kapasitas 10%. Sementara itu kantornya di San Fransisco akan dibuka kembali pada 7 Juni, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (27/3/2021).


Facebook mengatakan beberapa kantor terbesarnya tidak akan mencapai kapasitas 50% sampai awal September. Awalnya Facebook mengizinkan karyawannya WFH sampai 2 Juli, tapi mereka tetap bisa bekerja dari rumah sampai satu bulan setelah kapasitas kantor mencapai 50%.


Dalam keterangan resminya, Juru bicara Facebook Tracy Clayton mengatakan Facebook akan mengambil langkah hati-hati saat membuka kantor.


Protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan mengenakan masker akan diwajibkan di kantor, dan di beberapa kantor akan ada tes COVID-19 mingguan.


Pada bulan Mei lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan ia memprediksi 50% karyawan Facebook akan WFH selama satu dekade ke depan. Facebook telah mengizinkan beberapa karyawan untuk bekerja dari rumah sepenuhnya, bahkan pindah ke daerah lain.


Selain Facebook, Uber juga berencana membuka kantornya lebih cepat. Perusahaan ride hailing ini akan membuka kantornya di Mission Bay, California pada 29 Maret dengan kapasitas 20%.


Uber akan mengikuti protokol kesehatan yang mirip seperti Facebook, termasuk mewajibkan masker, pembersihan secara reguler, dan meminta karyawan yang anggota keluarganya sakit untuk tidak ke kantor.


Keputusan Facebook dan Uber mengikuti Microsoft yang mengumumkan akan membuka kantornya pada 29 Maret dengan kapasitas 20% dari total karyawan. Tapi karyawan Microsoft boleh memilih antara kembali ke kantor secara penuh, WFH, atau sistem hybrid.

https://indomovie28.net/movies/kaguya-sama-love-is-war/


Seleksi Jabatan Dirjen IKP Kominfo Dibuka, Ini Syaratnya


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka seleksi terbuka jabatan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) yang ditinggalkan Widodo Muktiyo. Posisi ini terbuka untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan non-PNS.

Widodo Muktiyo sendiri saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa sejak awal Maret ini. Dalam kurun sebulan terakhir, jabatan tersebut dirangkap oleh Sekjen Kominfo Mira Tayyiba.


"Panitia seleksi mengundang para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS yang telah memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri melalui seleksi terbuka dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya di lingkungan Kementerian Kominfo, Untuk Jabatan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik," ujar Mira dalam keterangan tertulisnya.


Sesuai dengan Pengumuman Panitia Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 15/PANSEL.KOMINFO/KP.03.01/03/2021 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, seleksi dibuka dengan ketentuan umum dan tata cara yang berlaku untuk PNS atau Non-PNS.


"Ketentuan dan tata cara seleksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan ketentuan perundang-undangan yang terkait," jelas Mira Tayyiba yang menjadi Ketua Panitia Seleksi.


Disampaikan Mira, seleksi administrasi Dirjen IKP ini dibuka mulai 26 Maret sampai dengan 9 April 2021. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan penulisan makalah, assessment test, hingga wawancara dan pengumuman akhir.


"Pengumuman, persyaratan serta tahapan dan jadwal pelaksanaan bisa diakses di laman seleksi.kominfo.go.id," jelasnya.

https://indomovie28.net/movies/prometheus/