Kamis, 29 April 2021

Pola Makan untuk Turun Berat Badan Selama Ramadhan

 Banyak orang mengharapkan untuk bisa turun berat badan pada saat berpuasa. Hal ini tentu sangat mungkin, karena saat berpuasa terdapat pembatasan jam makan sehingga volume makanan yang masuk ke tubuh harusnya menjadi lebih sedikit.

"Di luar puasa juga mungkin ada istilah seperti intermittent fasting, atau OCD, itu hampir sama, membatasi jam makan dengan harapan volume lambung ini nggak bisa penuh selama seharian," kata Ahli Gizi Mochammad Rizal dalam program e-Life.


Akan tetapi, perlu diingat bahwa tubuh tetap butuh nutrisi dan gizi yang cukup ketika berpuasa. Apalagi tubuh akan melalui kurang lebih 12 jam tanpa makan dan minum, namun harus tetap beraktivitas fisik seperti biasa. Maka, diet saat berpuasa harus dilakukan dengan aman.


"Kalau aman tidaknya, dilihat dulu pola makannya seperti apa. Kalau makannya terlalu restriktif, terlalu sedikit, tidak diimbangi dengan gizi seimbang, otomatis ini menjadi tidak aman. Apalagi saat pandemi, imun akan turun," jelas Rizal.


Oleh karena itu kebutuhan gizi harus dicukupi walaupun sedang diet dan puasa. Rizal menuturkan bahwa terdapat tujuh golongan makanan yang wajib dikonsumsi, yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, buah, golongan gula dan susu, serta lemak dan minyak.


Akan tetapi, jika terasa sulit untuk memenuhi semuanya, cukup penuhi lima di antaranya. "Teman-teman bisa pakai patokan dari lima saja. Karbohidrat, sayur, protein, buah, dan air putih. Ini kita kenal dengan empat sehat lima sempurna. Ini perlu dikonsumsi, baik di dalam bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan," terang Rizal.


Selain itu, perlu diingat bahwa saat berpuasa, tubuh butuh nutrisi yang menyediakan energi secara konstan, serta membuat kenyang dalam waktu lama. Adapun jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah yang mengandung protein, serat, dan karbohidrat kompleks.


"Serat bisa didapat dari sayur dan buah. Sumber protein contohnya telur, ikan, daging, ayam, tahu, tempe, susu. Karbohidrat kompleks nggak hanya dari nasi putih, bisa juga menggantinya dengan kentang, roti gandum, mi, ubi-ubian, dan lain sebagainya," tutur Rizal.

https://indomovie28.net/movies/suddenly-seventeen/


Kematian Corona India 200 Ribu Kasus, Masjid 'Disulap' Jadi Bangsal COVID-19


Kematian Corona di India menyentuh 200 ribu kasus saat pemerintah tengah menggencarkan vaksinasi massal. Dalam 24 jam terakhir, tercatat 3.293 orang tewas akibat Corona, rekor harian kematian COVID-19 di dunia.

Bahkan, jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih besar dengan banyak kasus yang tidak tercatat secara resmi. Para ahli meyakini jumlahnya bisa 10 kali lebih besar daripada yang dilaporkan.


Dr Amita Gupta, profesor kedokteran dalam kesehatan internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg yang berbasis di AS mengungkap alasan di balik perkiraan tersebut.


"Kami memperkirakan bahwa masalahnya 10 kali lebih buruk di tempat-tempat seperti Maharashtra daripada angka resmi, berdasarkan apa yang kami dengar," katanya.


"Salah satu masalah utamanya adalah hanya orang bergejala COVID-19 yang diuji, dan bahkan laboratorium pengujian sudah mencapai kapasitasnya. Kami telah mendengar dari banyak rantai lab besar di sekitar India, mereka beroperasi 24 jam non-stop dan pada dasarnya dibanjiri dengan tes. Hanya ada begitu banyak yang bisa mereka uji."


Di sisi lain, krematorium beroperasi tanpa henti, dengan tumpukan kayu berserakan di luar krematorium seperti di tempat parkir mobil.

https://indomovie28.net/movies/he-aint-heavy-hes-my-father/

5 Tips Agar Tak Cepat Haus saat Puasa

 Selama bulan Ramadhan, menjaga pola makan seimbang dan menjaga hidrasi tubuh merupakan hal yang penting dilakukan sebelum dan sesudah berpuasa. Pasalnya, kedua hal tersebut bisa membantu tubuh menjadi berenergi sepanjang hari.

Mendapatkan cukup air putih saat berbuka puasa merupakan hal esensial guna menjaga fungsi dalam tubuh agar tetap berfungsi maksimal. Sementara itu, ketika seseorang kurang minum air putih sebelum berpuasa, maka nantinya akan berisiko mengalami pusing, sakit kepala, dan kelelahan saat berpuasa.


Selama berpuasa, kamu tetap dianjurkan untuk meminum sebanyak delapan gelas air setiap harinya. Namun, terdapat sejumlah hal lainnya yang perlu diingat untuk mencegah rasa haus dan dehidrasi selama berpuasa.


Mengutip The Star, berikut 5 tips yang bisa dilakukan saat sahur dan berbuka puasa agar kamu tidak cepat haus saat berpuasa.


1. Hindari minuman mengandung kafein

Beberapa jenis minuman, seperti teh dan kopi, mengandung kafein. Kafein merupakan kandungan yang memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, sehingga bisa menyebabkan tubuh menjadi mudah kehilangan cairan.


Meminum minuman yang mengandung kafein saat sahur dan berbuka bisa menyebabkan kamu menjadi mudah haus di kemudian hari. Dengan demikian, apabila ingin tetap terhidrasi selama berpuasa, kamu disarankan untuk rajin minum air putih.

https://indomovie28.net/movies/a-taste-of-killing-and-romance/


2. Buka puasa dengan sayur dan buah

Mengonsumsi buah dan sayur tak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan, tetapi juga membantu tubuh menjadi terhidrasi. Sejumlah buah dan sayur kaya akan kandungan air, sehingga lebih bernutrisi dan cocok membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa.


Beberapa buah dan sayur yang disarankan untuk berbuka puasa lantaran mengandung banyak air adalah semangka, timun, seledri, tomat, dan belimbing. Mengonsumsi buah dan sayuran tersebut dapat mencegah tubuh mengalami dehidrasi.


3. Hindari makanan pedas dan asin

Makanan pedas dan asin dapat menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak air, terutama ketika berpuasa. Namun, apabila kamu tidak bisa menghindari kedua makanan ini, maka sebaiknya batasi porsi makannya. Bagi ibu-ibu yang memasak untuk sahur dan berbuka, disarankan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam pada masakannya.

4. Hindari minum terlalu banyak dalam satu waktu

Minum terlalu banyak air dalam satu waktu dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah kehilangan cairan di kemudian hari saat berpuasa lantaran kamu akan lebih sering buang air kecil.


Jadi, cara terbaik adalah dengan minum air sedikit demi sedikit di malam hari dari rentang waktu setelah berbuka puasa hingga sebelum tidur. Saat kamu memutuskan untuk ke kamar, tetapi belum ingin tidur, maka sebaiknya kamu membawa air di dalam botol ke kamar agar tetap bisa minum saat terasa haus.


5. Hindari berpanas-panasan

Di siang hari saat berpuasa, kamu sebaiknya hindari terlalu banyak terpapar panas matahari atau terlalu banyak beraktivitas fisik di luar. Meski cuaca di Indonesia cenderung panas sepanjang hari, ada baiknya kamu menghindari terpapar langsung oleh cuaca panas sebisa mungkin.


Pasalnya, cuaca panas bisa menyebabkan kamu menjadi rentan berkeringat. Akibatnya, kamu menjadi lebih mudah kehilangan cairan dalam tubuh. Jadi, sebaiknya kamu membatasi beraktivitas di luar ruangan selama berpuasa.

https://indomovie28.net/movies/going-down-in-la-la-land/