Sabtu, 26 Juni 2021

Seperti Apa Aroma Miss V yang Sehat? Ini Penjelasan Dokter

  Setiap wanita memiliki ciri khas aroma vagina yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa vagina yang normal tidak beraroma wangi seperti buah-buahan atau bunga. Oleh karenanya, tidak perlu merasa tidak percaya diri karena aroma vagina yang khas.

Menurut Sherry Ross, MD, seorang obgyn sekaligus penulis buku, vagina memang memiliki aroma yang familiar. Akan tetapi, aromanya akan berubah-ubah tergantung kondisi vagina tersebut. Salah satu penyebab berubahnya aroma vagina adalah keputihan.


Lantas, seperti apa aroma normal vagina?

Sebenarnya sulit untuk menentukan aroma vagina yang sehat, sebab setiap wanita memiliki aroma yang berbeda. Namun, biasanya wanita akan langsung menyadari apabila terdapat perubahan aroma pada area kewanitaannya.


"Setiap wanita biasanya akan menyadari perasaan aneh apabila vagina mengeluarkan aroma asing yang berbeda dari biasanya. Vagina memang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, jadi apapun yang mempengaruhi keseimbangannya akan memengaruhi aroma, jenis keputihan, serta konsistensinya," kata dr Ross, dikutip dari Health, Jumat (25/6/2021).


Perubahan aroma pada vagina pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah penggunaan antibiotik, frekuensi bercinta, tingkat hormon karena kehamilan, menyusui, dan juga menopause.


Infeksi pada vagina, termasuk yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan infeksi menular seksual, juga bisa menjadi kemungkinan penyebab aroma vagina yang 'normal' tersebut berubah menjadi aneh dan tidak sedap.


"Faktor-faktor tersebut tidak hanya menyebabkan aroma yang aneh, tetapi juga bisa menimbulkan gejala yang membuat tidak nyaman," tutur dr Ross.


Bagaimana cara mengetahui bahwa perubahan aroma pada vagina menandakan masalah kesehatan?


Jika perubahan pada aroma vagina sudah mengganggu, seperti beraroma amis yang kuat, kemudian diikuti dengan gejala lainnya, mulai dari gatal, nyeri, kemerahan, dan bengkak, maka perlu diwaspadai.


Pasalnya, hal tersebut bisa menandakan bahwa kamu mengalami infeksi vagina dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.


Selain itu, makanan tertentu yang dikonsumsi sehari-hari juga bisa menyebabkan vagina mengalami perubahan yang tidak seperti biasanya karena bisa mengganggu tingkat keasamannya.


Terakhir, dr Ross juga mengingatkan untuk terus menjaga kebersihan area kewanitaan untuk menjaga agar vagina terbebas dari pertumbuhan bakteri, sehingga vagina terhindar dari aroma yang mengganggu dan membuat tidak nyaman.

https://tendabiru21.net/movies/ace-of-hearts/


Benarkah Morning Sickness Bisa Mengungkap Jenis Kelamin Bayi?


Ada sebagian orang tua yang ingin tahu lebih dulu jenis kelamin sang bayi. Selain dengan melakukan ultrasonografi (USG) untuk melihat jenis kelamin pada janin, banyak mitos-mitos yang beredar soal cara mencari tahu jenis kelamin anak.

Salah satu mitos yang kerap beredar adalah morning sickness atau keparahan mual yang dirasakan sang ibu kala mengandung. Padahal, menurut Dr Michael Randell, obgyn di Atlanta, perbedaan hamil anak laki-laki dan perempuan tak bisa dilihat dari morning sickness di awal kehamilan.


"Kami masih tidak tahu persis apa yang menyebabkan mual di pagi hari. Tetapi, beberapa ibu hamil mengalami waktu yang mudah pada kehamilan pertama, dan momen yang buruk dengan kehamilan berikutnya. Bahkan ketika hamil anak perempuan atau laki-laki," ujar Randell yang dikutip dari laman Today.


Mitos-mitos populer

Ada juga yang mengklaim gejala lain yang dialami oleh ibu hamil dapat menentukan jenis kelamin pada bayi, seperti pada bentuk perut ibu hamil. Biasanya perut yang membuncit dan bulat seperti bola artinya diduga mengandung bayi laki-laki. Sementara perut yang membuncit dan melebar diduga mengandung bayi perempuan.

https://tendabiru21.net/movies/fighting-immortal-statue/

Ganjar Sebut Corona Varian Delta di Jateng Baru Terdeteksi di Kudus

 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut hingga saat ini varian delta dari virus COVID-19 baru ditemukan di Kabupaten Kudus. Beberapa wilayah lain yang mengirimkan sampel untuk whole genome sequencing (WGS) hasilnya negatif varian baru.

"Sampai hari ini, baru yang ada di Kudus. Maka saya minta nanti report terakhir evaluasinya seperti apa. Kemarin sampel untuk genome sequencing hampir semua wilayah di Jateng diambil. Dan yang sudah jadi, hasilnya negatif. Tidak ada varian baru," kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/6/2021).


Ganjar tidak menyebutkan daerah mana saja yang keluar hasil negatif varian baru. Namun sebelumnya Ganjar memang memerintahkan semua daerah terutama zona merah untuk mengirimkan sample pengurutan genom.


"Kita masih menunggu, tapi mudah-mudahan tidak (tidak ada varian baru)," imbuhnya.


Meski baru Kudus yang teridentifikasi ada kasus varian Delta, Ganjar menegaskan daerah lainnya tetap harus melakukan protokol kesehatan ketat dengan menjalankan 5 M sedangkan pemerintah melakukan 3 T.


"Digenjot saja, kalau semua daerah merah bisa melakukan itu, maka akan cepat. Begitu ketahuan, segera mikrozonasi. Lockdown tingkat RT harus dilakukan. Sebanyak-banyaknya RT di lockdown tidak apa-apa, laporkan ke kami nanti akan kami bantu, termasuk bantuan Babinsa/Bhabinkamtibmas untuk menjaga. Sehingga efektivitasnya bisa optimal," jelasnya.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan hasil dari tes WGS memang lama sehingga belum semua sample keluar hasilnya.


"Ada banyak, seperti Semarang, Magelang, Solo, Brebes, Sragen dan lainnya. Yang positif varian Delta sementara baru di Kudus. Memang belum semua hasilnya keluar, termasuk kemarin kami kirim 40 sampel lagi. Waktu pemeriksaannya kan cukup lama, sekitar dua minggu. Jadi kami masih menunggu," katanya.


Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan sampel yang dikirim ke UGM belum keluar hasil. Namun ia mewajari karena selain butuh waktu lama, juga ada prioritas untuk sampel dari anak dan CT Value-nya rendah.


"Kita sebulan lalu kirim WGS belum jadi. Fokusnya untuk penderita anak-anak atau CT rendah diutamakan. Mungkin yang kita kirim di skip untuk penderita anak-anak untuk tahu adakah mutasi atau virusnya itu jenis apa, " kata Hakam di Balai Kota Semarang.

https://tendabiru21.net/movies/adultery-to-the-spanish/


Seperti Apa Aroma Miss V yang Sehat? Ini Penjelasan Dokter


 Setiap wanita memiliki ciri khas aroma vagina yang berbeda-beda. Namun, perlu diingat bahwa vagina yang normal tidak beraroma wangi seperti buah-buahan atau bunga. Oleh karenanya, tidak perlu merasa tidak percaya diri karena aroma vagina yang khas.

Menurut Sherry Ross, MD, seorang obgyn sekaligus penulis buku, vagina memang memiliki aroma yang familiar. Akan tetapi, aromanya akan berubah-ubah tergantung kondisi vagina tersebut. Salah satu penyebab berubahnya aroma vagina adalah keputihan.


Lantas, seperti apa aroma normal vagina?

Sebenarnya sulit untuk menentukan aroma vagina yang sehat, sebab setiap wanita memiliki aroma yang berbeda. Namun, biasanya wanita akan langsung menyadari apabila terdapat perubahan aroma pada area kewanitaannya.


"Setiap wanita biasanya akan menyadari perasaan aneh apabila vagina mengeluarkan aroma asing yang berbeda dari biasanya. Vagina memang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, jadi apapun yang mempengaruhi keseimbangannya akan memengaruhi aroma, jenis keputihan, serta konsistensinya," kata dr Ross, dikutip dari Health, Jumat (25/6/2021).

https://tendabiru21.net/movies/tatuaje/