Rabu, 11 Desember 2019

Payudara Terlihat Menyembul, Penumpang Diturunkan dari Pesawat

Maskapai Vueling

Baru-baru ini maskapai Vueling melarang seorang gadis terbang karena berpakaian terlalu seksi. Dan juga gadis ini bersikap kasar hingga maskapai memutuskannya untuk dilarang terbang.

Sebuah video viral memperlihatkan bagaimana seorang wanita dengan pakaian berpotongan rendah diusir dari pesawat. Peristiwa ini terjadi saat pesawat boarding di Palma, Spanyol.

Wanita ini akan bepergian dengan pacarnya menuju Barcelona. Sesaat akan memasuki pesawat, mereka diberhentikan oleh awak kapal karena pakaian si perempuan. Menanggapi pakaiannya ini, rekannya pun mencoba menutupi badan di perempuan, namun pihak maskapai tetap tidak memperbolehkan masuk.

Pihak maskapai pun mengatakan bahwa mereka melarang tidak semata hanya karena si wanita berpakaian seksi saja. Namun juga dari tingkah laku mereka yang kasar. Maskapai juga mengatakan perempuan ini seperti mengenakan baju renang.

Saksi mata pun juga mengatakan bahwa mereka tidak terganggu dengan pakaian si wanita. Namun si wanita terlihat 'tidak sopan' bukanlah kasar.

Dari foto yang beredar, wanita yang diusir ini mengenakan bodysuit hitam dengan potongan rendah di bagian depan, serta tali punggung yang sangat rendang. Dia juga mengenakan celana denim pendek.

Seorang wanita diturunkan dari pesawat. Sebabnya, bagian atas pakaiannya terlalu menerawang dan kemudian berkata kasar pada awak kabin.

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (2/7/2019) wanita berinisial HO yang berusia 31 tahun tersebut awalnya naik pesawat EasyJet dengan rute penerbangan dari Malaga di Spanyol ke London, Inggris. Dia memakai pakaian yang terlalu seksi.

Bagian atas pakaiannya terlalu menerawang, sehingga payudaranya terlihat menyembul. Beberapa penumpang mengeluhkan hal tersebut, apalagi bagi penumpang yang membawa anak-anak kecil.

HO diminta memakai sweater oleh awak kabin. Dia pun mengiyakan dan memakainya. Hanya saja, setelahnya HO berkata kasar hingga mengancam awak kabin dan dinilai mengganggu kenyamanan penerbangan.

Hingga akhirnya, HO diturunkan dari pesawat. Tiket pesawatnya hangus, sehingga dia bersama temannya harus naik pesawat lain untuk melanjutkan penerbangan esok hari.

HO berdalih, dia melakukan apa yang awak kabin minta dan bingung mengapa sampai harus diturunkan. Namun dalam pernyataan resmi EasyJet, tindakan ofensif HO tak dapat ditolerir.

"Awak kabin kami dilatih untuk bertindak di segala situasi dengan cepat dan tepat. Kami tidak mentolerir perilaku kasar atau mengancam terhadap staff kami," tulis pernyataan EasyJet.

Terlalu Seksi, Wanita Ini Diusir dari Pesawat

Apabila membahayakan penerbangan, siapapun harus diturunkan dari pesawat. Namun penumpang ini diusir dari pesawat karena memakai baju terlalu seksi.

Sebuah video viral di Twitter memperlihatkan bagaimana seorang penumpang wanita dengan baju berbelahan dada rendah diusir dari pesawat. Peristiwa ini terjadi saat pesawat boarding di Palma, Spanyol.

Dirangkum detikcom dari beragam sumber, Rabu (25/7/2019) video ini direkam di maskapai Vueling. Dalam video terlihat bagaimana awak pesawat mengusir seorang perempuan dengan pakaian seksi dari pesawat.

Wanita ini akan bepergian dengan pacarnya menuju Barcelona. Sesaat akan memasuki pesawat, mereka diberhentikan oleh awak kapal karena pakaian si perempuan. Menanggapi pakaiannya ini, rekannya pun mencoba menutupi badan di perempuan, namun pihak maskapai tetap tidak memperbolehkan masuk.

Masalah Pakaian Terlalu Seksi di Pesawat

Beragam masalah terjadi pada penumpang di pesawat. Terutam, penumpang yang diusir karena berpakaian terlalu seksi.

Dari catatan detikcom, beberapa maskapai menurunkan penumpangnya dari pesawat karena berpakaian terlalu seksi. Walaupun penumpang merasa biasa saja, mereka tetap diturunkan dari pesawat.

Dirangkum detikcom, Kamis (25/7/2019) berikut kasus-kasus penumpang yang diancam akan diturunkan dari pesawat bahkan juga dilarang terbang karena berpakaian seksi:

1. Maskapai Thomas Cook

Kejadian tidak menyenangkan dialami seorang penumpang bernama Emily O'Connor (21), turis asal Inggris. Dia dipermalukan di pesawat karena menggunakan atasan yang terlalu terbuka.

Kejadian ini terjadi pada penerbangan Birmingham ke Tenerife di tanggal 2 Maret lalu di maskapai Thomas Cook. Emily dan teman-temannya baru saja pulang liburan dari Kepulauan Canary.

Saat memasuki pesawat, pramugari pun mengingatkan Emily bahwa bajunya kurang pantas dan menyarankan untuk menutup tubuhnya. Kepala pramugari bersama pramugari lainnya pun menghampirinya mengatakan hal yang sama, bahwa bajunya kurang pantas. Mereka mengatakan jika tidak mengenakan jaket sekarang, dia akan diturunkan dari pesawat.

Tidak hanya itu, Emily juga diteriaki secara kasar oleh penumpang di barisan depan. Dia diteriaki wanita yang menyedihkan, dan pihak maskapai hanya diam saat dia diteriaki seperti itu.

2. Pesawat EasyJet

Seorang wanita diturunkan dari pesawat karena mengenakan baju yang menerawang dan berkata kasar pada awak kabin. Wanita berinisial HO yang berusia 31 tahun tersebut awalnya naik pesawat EasyJet dengan rute penerbangan dari Malaga di Spanyol ke London, Inggris. Dia memakai pakaian yang terlalu seksi.

Bagian atas pakaiannya terlalu menerawang, sehingga payudaranya terlihat menyembul. Beberapa penumpang mengeluhkan hal tersebut, apalagi bagi penumpang yang membawa anak-anak kecil.

HO diminta memakai sweater oleh awak kabin. Dia pun mengiyakan dan memakainya. Hanya saja, setelahnya HO berkata kasar hingga mengancam awak kabin dan dinilai mengganggu kenyamanan penerbangan.

Hingga akhirnya, HO diturunkan dari pesawat. Tiket pesawatnya hangus, sehingga dia bersama temannya harus naik pesawat lain untuk melanjutkan penerbangan esok hari.

3. American Airlines

Seorang dokter curhat di Twitter dan viral karena diperlakukan tidak menyenangkan oleh pramugari. Dia diminta menutupi badannya dengan selimut atau jaket, karena pakaiannya.

Rowe bersama anaknya sedang melakukan perjalanan dari Jamaika ke Miami dengan maskapai American Airlines. Saat akan menuju bangku duduknya, seorang pramugari menghampirinya dan melarang untuk duduk.

Pramugari tersebut memintanya untuk mengenakan jaket karena pakaiannya terlalu ofensif atau tidak pantas. Dia diperbolehkan terbang jika dia menutupi tubuhnya.

Saat diminta seperti itu, Rowe masih mencoba untuk tenang dan mengatakan bahwa dia tidak punya jaket. Kemudian pramugari tersbut memintanya untuk membungkus diri dengan selimut atau dia tidak boleh terbang.

Rowe pun membela diri karena dia merasa pakaiannya sangat wajar dan tidaklah terbuka. Dan dia juga protes banyak penumpang lain yang juga mengenakan baju yang sama alias terbuka, namun tidak dipermasalahkan.

Namun tetap saja, pramugari melarangnya dan mengancam akan menurunkannya jika dia tidak menutupi tubuhnya. Terpaksalah Rowe menuruti apa yang dikatakan pramugari karena dia tidak ada pilihan.