Rabu, 18 Desember 2019

Wisata Malam di Sekitar Alun-alun Bandung

Bandung adalah kota yang memiliki kenangan tersendiri bagi yang pernah mengunjunginya. Berwisata malam di sekitar Alun-alun Bandung tentu membangkitkan memori.

Kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut memiliki tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah kawasan Asia Afrika.

Alun-alun Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di daerah Jalan Asia Afrika. Tempat ini biasanya menjadi salah satu tujuan tempat wisata baik untuk pengunjung yang berasal dari Bandung maupun yang berasal dari luar Bandung.

Alun-alun Bandung memiliki hamparan rumput sintetis yang luas. Di rumput tersebut dapat dijadikan tempat santai keluarga, bermain bagi anak-anak, bahkan mungkin dapat dijadikan tempat berkumpul kawan-kawan lama.

Akan tetapi, selama berada di hamparan rumput tersebut, alangkah baiknya pengunjung dapat menyimpan alas kakinya di tempat yang aman.

Di dekat alun-alun Bandung, pengunjung akan menemui sebuah bangunan. Bangunan tersebut adalah Masjid Raya Bandung. Apabila malam telah tiba, masjid ini terlihat indah karena memiliki menara yang tersinari oleh cahaya lampu.

Selain Alun-alun Bandung, di sekitar kawasan jalan Asia Afrika, nantinya akan ditemukan hal-hal yang menarik. Terutama ketika malam hari tiba. Banyak lampu warna-warni yang menyinari kawasan tersebut.

Selain itu, ditemukan bangunan-bangunan seperti salah satunya adalah Museum Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu, jika berkunjung ke Bandung, alangkah baiknya mengunjungi kawasan Asia Afrika. Karena bisa jadi tempat ini menjadi salah satu tempat yang menjadi kenangan tersendiri bagi kita.

Pantai Asyik Buat Berakhir Pekan di Malang

Pantai Ngudel menjadi pantai yang digandrungi anak muda saat ini. Kamu yang mau menghabiskan akhir pekan di Malang, direkomendasikan buat ke sini!

Dengan ponarama yang cantik, Pantai Ngudel sangat recommended sekali untuk dijelajahi. Terdapat di Desa Sidurejo, Kecamatan Gedangan, Malang.

Nah bagi kamu yang belum pernah main ke sana, ini ada sedikit cerita apa saja yang ada di Pantai Ngudel:

1. Lokasi dan Tiket Masuk Pantai Ngudel

Pantai Ngudel berlokasi di Jalan Lintas Selatan, Desa Sindurejo. Bisa di akses melalui jalur Lintas Selatan. Jika berkendara dengan Motor kalian bakal memerlukan waktu tempuh selama 2 jam dari Kota Malang.

Untuk tiket masuk Pantai Ngudel tergolong cukup murah hanya perlu membayar Rp 15.000 kalian sudah bisa menikmati pesona indah Pantai Ngudel.

2. Asal Mula Pantai Ngudel

Batu Karang mengerucut yang letaknya tak jauh dari bibir pantai. Batu karang inilah oleh warga sekitar disebut mirip udel alias pusar. Dari situlah nama Pantai Ngudel berasa.

3. Deretan Pohon Cemara Sejuk yang Instagramable

Pantai Ngudel mempunyai pesona yang indah dengan deretan pohon cemara yang tertanam rapi. Deretan pohon cemara ini menjadikan pantai Ngudel rindang dan sejuk, bisa jadi latar belakang untuk foto kekinian. Dapet sejuknya, dapet pula foto hitsnya. Seru kan?

4. Kebersihan Terjaga dan Toilet yang Memadai

Kebersihan Pantai Ngudel amat terjaga. Banyak warung yang dikelola oleh warga setempat jadi kalian bisa membeli makanan ringan di sana. Sebagian besar dilengkapi toilet dan kamar mandi yang cukup bersih dengan air tawar yang jernih.

Nah jadi tertarik untuk mengunjungi Pantai Ngudel? Kunjungi di hari libur nanti yaa.. Jangan lupa ajak pasangan biar makin romantis, hehe.

Eh satu pesanku lagi Buang sampah pada tempatnya ya biar alamnya makin lestari! Sekian dulu dari aku, sampai ketemu di next artikel ya gengs!

Warisan Sejarah & Kebudayaan Yogyakarta yang Indah

 Yogyakarta, kota dengan semboyan Hamemayu Hayuning Bawana ini memang menarik untuk dikunjungi. Di sini ada banyak peninggalan sejarah dan kebudayaan yang indah.

Yogyakarta adalah salah satu tujuan wisata utama di Pulau Jawa. Memiliki luas wilayah 3.185,80 km persegi, dengan beragam pesona alam dan destinasi wisata.

Di antaranya terdapat beberapa tempat wisata yang memiliki sejarah tersendiri dan wajib dikunjungi. Yang pertama ada Keraton Yogyakarta, didirikan pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengku Buwono I.

Berlokasi di Kota Yogyakarta dan merupakan tempat tinggal resmi para Sultan yang bertahta di Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain memiliki kemegahan bangunan, Keraton Yogyakarta juga memiliki suatu warisan budaya yang tak ternilai. Di antaranya adalah upacara-upacara adat, tarian-tarian sakral, dan pusaka.

Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang, mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan. Terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten.

Candi ini termasuk situs warisan dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Wisata Candi Prambanan dibuka setiap hari pada pukul 06.00-17.00. Dan pada malam bulan purnama setiap bulannya pada pukul 20.00 - 22.00 digelar pertunjukan sendratari Ramayana.

Monumen Yogya Kembali, dibangun pada tanggal 29 Juni 1985. Adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di Kota Yogyakarta dan dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Museum Monumen dengan bentuk kerucut ini terletak di wilayah Sleman, Yogyakarta. Dibuka pada hari Selasa-Minggu pada pukul 08.00-16.00.

Monumen ini memiliki banyak cerita bersejarah tentang Yogyakarta di masa lalu. Ketika anda berada di tempat ini, anda akan mendapatkan ilmu dan berbagai macam informasi yang berharga.

Wisata Malam di Sekitar Alun-alun Bandung

Bandung adalah kota yang memiliki kenangan tersendiri bagi yang pernah mengunjunginya. Berwisata malam di sekitar Alun-alun Bandung tentu membangkitkan memori.

Kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Barat tersebut memiliki tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah kawasan Asia Afrika.

Alun-alun Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di daerah Jalan Asia Afrika. Tempat ini biasanya menjadi salah satu tujuan tempat wisata baik untuk pengunjung yang berasal dari Bandung maupun yang berasal dari luar Bandung.

Alun-alun Bandung memiliki hamparan rumput sintetis yang luas. Di rumput tersebut dapat dijadikan tempat santai keluarga, bermain bagi anak-anak, bahkan mungkin dapat dijadikan tempat berkumpul kawan-kawan lama.

Akan tetapi, selama berada di hamparan rumput tersebut, alangkah baiknya pengunjung dapat menyimpan alas kakinya di tempat yang aman.

Di dekat alun-alun Bandung, pengunjung akan menemui sebuah bangunan. Bangunan tersebut adalah Masjid Raya Bandung. Apabila malam telah tiba, masjid ini terlihat indah karena memiliki menara yang tersinari oleh cahaya lampu.

Selain Alun-alun Bandung, di sekitar kawasan jalan Asia Afrika, nantinya akan ditemukan hal-hal yang menarik. Terutama ketika malam hari tiba. Banyak lampu warna-warni yang menyinari kawasan tersebut.

Selain itu, ditemukan bangunan-bangunan seperti salah satunya adalah Museum Konferensi Asia Afrika. Oleh karena itu, jika berkunjung ke Bandung, alangkah baiknya mengunjungi kawasan Asia Afrika. Karena bisa jadi tempat ini menjadi salah satu tempat yang menjadi kenangan tersendiri bagi kita.