Jumat, 20 Desember 2019

Kisah-kisah Romantis Pasangan Menikah di Pesawat

Saat ini Garuda Indonesia berencana menawarkan paket menikah di pesawat. Berikut ini kisah-kisah romantis pernikahan udara yang dilakukan penumpang pesawat maskapai di luar negeri.

Salah satu maskapai yang pernah menghadirkan proses pernikahan di udara dalam pesawat adalah maskapai Southwest Airlines. Salah satu kisah romantis pernikahan di udara ini terjadi pada tahun 2018 lalu.

Dilansir detikcom dari beberapa sumber, Kamis (3/10/2019), ada pasangan pasangan bernama Michael dan Renee yang mengikat janji suci di udara dalam pesawat rute Las Vegas ke Baltimore. Mereka menikah 45 menit sebelum pesawat mendarat.

Diiringi lantunan lagu Perfect-nya Ed Sheeran, Renee sang mempelai wanita saat itu berjalan di lorong pesawat menggenggam bunga warna kuning mendatangi Michael yang menunggu di ujung kabin. Reene bergaun putih sedangkan Michael menggunakan tuksedo.

Mereka lantas disandingkan oleh pilot Southwest Airlines, yang kemudian mendapat amanat untuk meresmikan pernikahan mereka. Setelah prosesi singkat, pengantin baru ini pun kemudian menari bersama dengan kru pesawat.

Pernikahan dalam pesawat juga pernah terjadi dalam sebuah penerbangan oleh maskapai Thomas Cook di tahun 2014. Yang berbeda, kali ini pernikahan juga didahului oleh proses pertunangan yang seluruhnya terjadi di udara.

Alexander Serruys, si mempelai pria, saat itu rupanya menang kuis setelah Thomas Cook bertanya apakah ada follower-nya di medsos yang mau menikahi gadis pujaannya di udara.

Setelah menang, Alexander dan maskapai mempersiapkan segalanya tanpa diketahui calon pengantin Marieke van De Wal. Jadilah dalam penerbangan rute Brussels, Belgia ke Kepulauan Rhodes Yunani, ada 40 anggota keluarga dan rekan dekat yang sembunyi.

Marieke, yang saat itu ditemani oleh saudara perempuannya, bukan cuma tak menyadari semua rencana tersebut. Ia bahkan tak tahu ada Alexander di dalam pesawat yang sama.

Maka, seperti dapat disaksikan dalam video di bawah ini, Alexander yang berpura-pura menjadi awak kabin lantas menghampiri Marieke, memberinya bunga, dan melakukan lamaran. Jawaban ya Marieke lantas bikin proses persiapan nikah di pesawat pun dimulai.

Jam Buka Diperpanjang, Turis Bisa Nikmati Taj Mahal Saat Malam

Dunia mengenal Taj Mahal di India sebagai komplek pemakaman termegah. Kini, landmark dunia itu pun buka sampai malam hari.

Kabar gembira datang dari India. Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2019), rencananya landmark kenamaan dunia itu akan memperpanjang jam bukanya seperti diberitakan Lonely Planet. Hal itu pun diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan India, Prahlad Singh Patel beberapa waktu lalu.

"Kami menerima sejumlah permintaan untuk membuka Taj Mahal sampai malam hari. Kami pun berencana menjadikan ini kenyataan," ujar Prahlad.

Rencana lainnya, Prahlad juga berencana untuk menambahkan sejumlah lampu di Taj Mahal untuk memudahkan turis yang ingin berkunjung ke sana saat malam hari.

Faktanya, saat ini traveler sebenarnya sudah bisa berkunjung ke Taj Mahal pada malam hari. Hanya saja dengan sejumlah batasan.

Untuk informasi, saat ini Taj Mahal buka lebih lama hingga malam selama 5 hari saja dalam sebulan. Tepatnya dimulai dari dua hari sebelum, saat bulan purnama dan dua hari setelahnya.

Jumlah turis yang ingin melihat Taj Mahal saat malam hari itu pun dibatasi sampai 400 orang saja, di mana dibagi lagi menjadi grup berisi 50 orang.

Hanya apabila kebijakan baru tersebut berlaku dan Taj Mahal jadi buka sampai malam, maka akan diberlakukan sistem ticketing baru di mana turis hanya dibatasi berkunjung selama tiga jam saja per tiket. Barang siapa yang melewati durasi tersebut akan diminta membayar biaya seharga satu tiket normal seusai kunjungan.

Kabarnya, sistem ticketing baru itu diperkenalkan untuk memerangi over-tourism sekaligus mengatur turis yang berkunjung ke makam megah buatan Raja Mughal Shah Jahan untuk mendiang istrinya tersebut.

19 Larangan Baru buat Turis di Arab Saudi, Awas Kena Denda!

Arab Saudi sudah membuka diri buat turis. Tapi ingat, ada aturan mainnya ya!

Arab Saudi mengejutkan dunia. Baru-baru ini, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan visa turis yang berlaku bagi 49 negara. Visa ini nantinya memudahkan kunjungan turis ke sana, tentu bagi turis yang bukan Muslim.

Melihat website Visit Saudi, Kamis (3/10/2019), Arab Saudi mengeluarkan berbagai kebijakan baru untuk turis. Kebijakannya berupa larangan dan denda.

Terdapat 19 larangan di Arab Saudi yang harus diketahui turis, bahkan disertai dengan dendanya. Jika melakukannya, bakal dikenai denda awal. Lalu jika melakukannya lagi, akan dikenai denda yang jumlahnya lebih besar.

Berikut daftar lengkapnya:

1. Perilaku tidak senonoh mencakup tindakan seksual (denda awal 3.000 Riyal sekitar Rp 11,3 juta, denda selanjutnya 6.000 Riyal sekitar Rp 22,7 juta)

2. Memutar musik dengan keras di dalam perumahan penduduk dan dikeluhkan oleh satu atau dua orang atau lebih penduduknya (denda awal 500 Riyal sekitar Rp 1,8 juta, denda selanjutnya 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta)

3. Memutar musik kala adzan berkumandang (denda awal 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta, denda selanjutnya 2.000 Riyal sekitar Rp 7,5 juta)

4. Tidak membersihkan kotoran hewan peliharaan (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

5. Meludah dan mengotori lingkungan (denda awal 500 Riyal sekitar Rp 1,8 juta, denda selanjutnya 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta)

6. Duduk di kursi khusus bagi penyandang disabilitas dan orang tua (denda awal 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu, denda selanjutnya 400 Riyal)

7. Melewati pagar/titik pembatas di tempat-tempat umum yang sudah disediakan (denda awal 500 Riyal sekitar Rp 1,8 juta, denda selanjutnya 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta)

8. Mengenakan pakaian yang tidak pantas di tempat umum atau tidak sesuai dengan aturan yang sudah diberikan pihak pemerintah Arab Saudi (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

9. Memakai pakaian dalam dan pakaian tidur di tempat umum (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

10. Memakai pakaian dengan tulisan cabul atau bernada ofensif menyerang agama di tempat umum (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

11. Memakai pakaian dengan gambar bersifat diskriminasi, rasisme, pornografi dan narkoba di tempat umum (denda awal 500 Riyal sekitar Rp 1,8 juta, denda selanjutnya 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta)

12. Menulis atau menggambar hal-hal yang disebut di poin sebelumnya (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

13. Menempatkan slogan atau gambar di tempat umum seperti di transportasi publik yang mendorong rasisme, pornografi atau narkoba (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

14. Menempel label komersial atau memberikan selebaran di tempat umum tanpa izin terlebih dulu (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

15. Menyalakan api di tempat umum (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

16. Segala tindakan baik fisik atau verbal yang bersifat menakut-nakuti dan membahayakan siapa pun (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

17. Melewati garis tunggu di tempat umum kecuali sudah diizinkan (denda awal 50 Riyal sekitar Rp 189 ribu, denda selanjutnya 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu)

18. Mengekspos orang-orang di tempat umum seperti dengan memakai sinar laser, pencahayaan yang dapat menakuti atau membahayakan (denda awal 100 Riyal sekitar Rp 378 ribu, denda selanjutnya 200 Riyal sekitar Rp 756 ribu)

19. Mengambil foto atau video orang lain, kecelakaan lalu lintas dan insiden lainnya tanpa izin (denda awal 1.000 Riyal sekitar Rp 3,7 juta, denda selanjutnya 2.000 Riyal sekitar Rp 7,5 juta)

[* 1 Riyal = Rp 3.784]

Pihak yang bakal memberikan denda bagi turis yang melanggar adalah para polisi. Oleh sebab itu, pihak kepolisian akan turun ke jalan-jalan tapi tetap kenyamanan turis adalah hal yang diutamakan.