Minggu, 01 Maret 2020

Belanja Serba Murah Serba Ada di Pasar Chatuchak Bangkok

Thailand dikenal dengan surga belanja barang murah. Salah satunya adalah pasar akhir pekan Chatuchak.

Sesuai namanya, letak pasar akhir pekan atau weekend market ini berada di Kamphaeng Phet, Chatuchak, Bangkok. Inilah pasar terbuka serba ada dengan aneka harga miring yang bisa ditemukan di Negeri Gajah Putih. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.

Konsep Chatuchak memang diselenggarakan pada akhir pekan yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Dengan ribuan kios dan berbagai macam dagangan, pasar ini jadi daya tarik turis yang berwisata ke Ibukota Bangkok.

Jenisnya terbagi menjadi 11 wilayah. Yakni pakaian dan aksesoris, kerajinan tangan, keramik, furnitur, makanan dan minuman, perlengkapan bekebun, karya seni, perlengkapan hewan peliharaan, buku, barang antik dan barang bekas.

detikTravel mencoba membeli beberapa pakaian wanita. Benar saja, satu blus dijual sekitar THB 150-200, atau jika dalam rupiah Rp 60-80 ribu saja. Apalagi, jika traveler menawar.

Begitupun dengan kaos kaki berbagai motif. Biasanya, penjual memberikan harga grosir THB 100/6 Pasang. Artinya, dengan Rp 40 ribu traveler sudah bisa mendapatkan aneka kaos kaki lucu.

Bagi traveler yang ingin wisata kuliner, ini salah satu surganya. Ada aneka sate seafood, pangsit goreng, sampai makanan ala Thailand. Hanya mulai THB 5 saja, sudah dapat jajanan lezat.

Tidak usah khawatir bagi traveler muslim, ada beberapa kios makanan yang menjual hidangan Halal. Biasanya, tertulis logo dan terbuat dari bahan-bahan sayuran, buah atau daging ayam serta ikan.

Begitupun dengan suvenir. Kaos 'Thailand' dijual mulai THB 100 atau setara dengan Rp 47 ribu. Makanan ringan seperti buah kering juga dijual mulai dengan harga yang sama per bungkusnya.

Baiknya, datanglah saat siang menjelang sore hari. Tidak terlalu panas, dan tidak terlalu berdesakan. Lebih baik membawa kantong ekstra jika ingin berbelanja banyak barang.

Belanja Serba Murah Serba Ada di Pasar Chatuchak BangkokSalah satu sudut Chatuchak Market (Shinta/detikTravel)

Para pedagang sudah menjajakan dagangannya sejak pukul 09.00 pagi waktu setempat hingga pukul 24.00 malam. Khusus hari jumat, buka mulai pukul 18.00 sore hingga 24.00 malam waktu setempat.

Cara ke sana:

Traveler bisa memakai taksi argo untuk mencapai Chatuchak Weekend Market. Jika naik kendaraan umum, bisa naik skytrain (BTS) dan turun di Mo Chit Station, atau MRT dan turun di Chatuchak Park station.

Gairah Kehidupan Malam di Bangkok, Thailand

Thailand menyimpan banyak sudut-sudut unik dan menarik untuk dieksplor. Di Bangkok, ada jalan yang cukup terkenal dengan kehidupan malamnya.

Inilah Khao San Road, sebuah jalan yang menjadi jantung kehidupan malam di dunia pariwisata Bangkok , Thailand. Tempat ini seringkali menjadi pusat turis, bukan hanya sekadar menikmati Bangkok kala matahari terbenam. detikTravel sempat ke sana beberapa waktu lalu.

Mulai matahari terbenam, sekitar 5-6 sore waktu setempat, para pedagang mulai ramai dan turis pun berdatangan. Lapak-lapak kaki lima, kafe dan bar pun mulai membuka kepada wisatawan yang datang.

Traveler pun bisa menemukan aneka barang di sini. Mulai dari makanan, makanan ekstrem, pakaian, hingga suvenir. Namun, ada salah satu yang unik.

Saking terkenalnya jalan ini, dan salah satu keunikan jajanan Thailand adalah makanan ekstrem, pedagang memberlakukan sebuah aturan. Setiap turis yang ingin memotret atau mengambil gambar, harus membayar THB 10 (sekitar Rp 5 ribu).

Ada juga pedagang pakaian, yang dijual murah mulai THB 100 (Rp 50 ribu). Begitu pun dengan penjual suvenir yang menjajakan dagangannya dengan berbagai bahasa, mulai dari Inggris sampai Bahasa Indonesia.

"100 baht saja, 3 buah (suvenir)," ujar salah satu pedagang.

Ini yang Terjadi Ketika Tukang Daging Bikin Hotel

Pernahkah Anda membayangkan apa jadinya jika seorang tukang daging membuat hotel? Jawabannya dapat ditemui lewat hotel serba daging di Jerman ini.

Adalah Boebel Bratwurst Bed and Breakfast, sebuah penginapan unik bertema daging yang ada di Jerman. Dilihat detikTravel dari situs resminya, Senin (11/2/2019) hotel ini berlokasi di Nuremberg yang berjarak hampir 2 jam perjalanan darat dari Kota Munich.

Diketahui, hotel itu merupakan inisiatif dari keluarga Boebel yang menggeluti usaha potong dan jual beli daging dari abad ke-19. Sang pemilik, Claus Boebel (48), ingin mempopulerkan makanan bratwurst atau sosis khas Jerman pada wisatawan yang datang ke tempatnya.

"Ini (hotel miliknya - red) merupakan surganya bratwurst, dan saya menyukainya," ujar Claus seperti diberitakan media Daily Mail.

Sebelumnya di tahun 2003, Claus juga pernah membuat hal nyeleneh bertema pos bratwurst hingga membuat mobilnya mirip sosis untuk mengantarkan pesanan ke konsumen. Jadi, tak heran kalau kali ini Claus kembali hadir lewat hotel bertema serupa.

Sekilas dari luar, hotel milik Claus tak ada ubahnya dengan penginapan standar bergaya pedesaan Bavaria. Namun, masuk ke lobinya traveler akan disambut oleh tulisan sosis dalam tiga bahasa di dindingnya.

Tema serupa juga dapat dijumpai lewat masing-masing kamarnya yang juga menyertakan sentuhan serupa. Aneka gambar sosis bratwurst tertempel di dinding kamarnya hingga guling yang dibuat menyerupai sosis! Antara nyentrik atau bikin lapar.

"Apa yang spesial dari kamarnya adalah desainnya," ujar Claus.

Secara total, ada tujuh kamar bertema sosis di Boebel Bratwurst Bed and Breakfast. Tamu yang menginap pun juga akan dimanjakan dengan aneka menu bertema sosis.

Tak sampai situ, Claus juga menawarkan kursus membuat bratwurst bagi para tamunya. Jika ingin, traveler juga dapat membeli suvenir berupa bratwurst hingga cokelat.

Atas keunikannya, pihak dinas pariwisata setempat juga memuji Claus atas idenya. Diketahui, hotel unik milik Claus tersebut juga membuat desanya dilirik wisatawan.

"Anda punya banyak desa kecil dengan sejarah yang kaya, istana, kastil dan panorama indah plus kuliner lokal. Toko daging kecil yang masih membuat produknya adalah bagian dari itu," ujar Joerg Ruckriegel (47) dari kantor dinas pariwisata setempat.

Traveler yang tengah liburan di Jerman dan ingin mencari hotel unik untuk menginap mungkin bisa menjadikan Boebel Bratwurst Bed and Breakfast milik Claus sebagai rekomendasi.

Belanja Serba Murah Serba Ada di Pasar Chatuchak Bangkok

Thailand dikenal dengan surga belanja barang murah. Salah satunya adalah pasar akhir pekan Chatuchak.

Sesuai namanya, letak pasar akhir pekan atau weekend market ini berada di Kamphaeng Phet, Chatuchak, Bangkok. Inilah pasar terbuka serba ada dengan aneka harga miring yang bisa ditemukan di Negeri Gajah Putih. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.

Konsep Chatuchak memang diselenggarakan pada akhir pekan yakni Jumat, Sabtu dan Minggu. Dengan ribuan kios dan berbagai macam dagangan, pasar ini jadi daya tarik turis yang berwisata ke Ibukota Bangkok.

Jenisnya terbagi menjadi 11 wilayah. Yakni pakaian dan aksesoris, kerajinan tangan, keramik, furnitur, makanan dan minuman, perlengkapan bekebun, karya seni, perlengkapan hewan peliharaan, buku, barang antik dan barang bekas.

detikTravel mencoba membeli beberapa pakaian wanita. Benar saja, satu blus dijual sekitar THB 150-200, atau jika dalam rupiah Rp 60-80 ribu saja. Apalagi, jika traveler menawar.

Begitupun dengan kaos kaki berbagai motif. Biasanya, penjual memberikan harga grosir THB 100/6 Pasang. Artinya, dengan Rp 40 ribu traveler sudah bisa mendapatkan aneka kaos kaki lucu.

Bagi traveler yang ingin wisata kuliner, ini salah satu surganya. Ada aneka sate seafood, pangsit goreng, sampai makanan ala Thailand. Hanya mulai THB 5 saja, sudah dapat jajanan lezat.

Tidak usah khawatir bagi traveler muslim, ada beberapa kios makanan yang menjual hidangan Halal. Biasanya, tertulis logo dan terbuat dari bahan-bahan sayuran, buah atau daging ayam serta ikan.