Selasa, 03 Maret 2020

Satu Lagi Pulau Mewah Milik Richard Branson di Australia

Richard Branson merupakan jutawan pemilik maskapai Virgin Atlantic. Ternyata, ia pun punya beberapa pulau pribadi mewah.

Sebelumnya, Richard Branson memiliki Necker Island. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (31/1/2019) pulau ini letaknya berada di British Virgin Islands, di utara wilayah Amerika.

Ternyata, Branson juga kini memiliki sebuah pulau pribadi yang bisa disewa secara umum. Inilah Makepeace Island, yang letaknya berada di North Shore, tidak jauh dari wilayah Sydney, New South Wales.

Dilansir dari berbagai sumber, pulau ini awalnya dibuat untuk rekreasi keluarga pada tahun 2009 oleh Richard Branson dan Co-Founder Virgin Group Brett Godfrey. Kemudian, keduanya membuka pulau untuk disewa secara eksklusif pada Juli 2011. Baru akhirnya direalisasikan untuk investias wisata tahun 2018.

Bisa dibilang, pulau ini cukup eksklusif dengan nuansa yang dekat dengan alam. Bayangkan saja, di pulau kecil namun banyal fasilitas serba mewah yang ditujukan kepada pengunjung. Seperti festival makanan, golf, diving, sampai memberi makan Lumba-lumba.

Traveler pun juga mendapatkan penawaran eksklusif di sini. Bisa naik private jet, atau berkeliling dengan helikopter. Super mewah!

Karena pulau juga tidak terlalu besar, hanya ada sedikit villa di sini. Satu wilayah pun dibatasi untuk 22 orang saja setiap ingin berkunjung.

Traveler pun juga bisa menyewa untuk berbagai kepentingan. Misalnya meeting, liburan keluarga, sampai berbagai perayaan yang membutuhkan ruang besar dan privat.

Mengusung tema lingkungan berkelanjutan, Makepeace Island juga sangat ramah pada alam. Misalnya saja fasilitasnya ramah vegan, semua produk disajikan dalam bentuk organik untuk mewujudukan tujuan berkelanjutan jangka panjang.

Nah, jika ingin mencoba liburan di sini traveler harus menyiapkan uang mulai dari USD 10 ribu, atau setara dengan atau sekitar Rp 139 juta per malam, dengan minimal sewa 2 malam.

Biaya ini sudah termasuk menginap dan berbagai aktivitas. Seperti makanan, transportasi dengan limusin selama 20 menit, kapal, dan berbagai atraksi lainnya. Bagaimana, mau coba liburan ala Bos Virgin?

Duh! Remaja 19 Tahun Ini Nekat Curi Pesawat Buat Nonton Konser

 Aksi nekat dilakukan oleh seorang remaja 19 tahun di AS. Dia mau mencuri sebuah pesawat untuk membawanya pergi nonton konser rap. Duh!

Entah apa yang ada di pikiran Zemarcuis Scott (19) yang berasal dari Texarkana, AS ini. Dia terpaksa berurusan dengan pihak berwajib setelah kedapatan hendak mencuri sebuah pesawat. Ya, pesawat terbang.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (31/1/2019), Zemarcuis ditangkap polisi pada bulan Juli 2018 lalu saat tengah berada di dalam kokpit pesawat milik maskapai American Eagle yang diparkir di Texarkana Regional Airport.

Dia mengaku ingin membawa pesawat itu buat nonton konser rap di Chicago, AS. Yang perlu traveler tahu, untuk terbang dari Texarkana ke Chicago butuh waktu sekitar 4 jam 40 menit. Padahal Zemarcuis sama sekali tidak pernah punya pengalaman menjadi seorang pilot.

Saat diinterogasi, Zemarcuis menyebut kalau mengemudikan pesawat itu gampang, cuma sekedar menarik tuas dan memencet tombol-tombol saja. Oh, tentu tidak semudah itu Zemarcuis.

Beruntung pesawat jet dengan 44 kursi penumpang yang hendak dicuri Zemarcuis itu tidak mengalami kerusakan.

Setelah menjalani serangkaian persidangan, Zemarcuis akhirnya divonis bersalah atas tuduhan pencurian properti komersil, berupa sebuah pesawat terbang. Dia dijatuhi hukuman percobaan 5 tahun penjara.

Lain kali, jangan nyuri pesawat ya Zemarcuis. Beli tiket saja seperti penumpang lainnya.

Ini Baru Keren! Taksi Terbang Boeing Sukses Diuji Coba di AS

 Inovasi dalam dunia penerbangan makin maju. Yang terbaru, Boeing sukses menguji coba mobil taksi terbang buatan mereka. Keren!

Sebuah prototipe pertama dari mobil taksi terbang buatan Boeing sukses diuji coba terbang pada Rabu (23/1) lalu. Yang lebih kerennya lagi, mobil terbang ini berjalan secara autonomus alias otomatis.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (31/1/2019), taksi terbang ini sukses take off, melayang dan mendarat dengan selamat. Semua itu berkat sistem navigasi otomatis uang dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Chicago ini.

Mobil taksi terbang ini dikembangkan Boeing bersama dengan Aurora Flight Science. Mobil masa depan ini memiliki dimensi, panjang 9,1 meter dengan lebar sayap mencapai 8,5 meter.

Saat diuji coba, mobil terbang ini bisa terbang dengan keepatan hingga 80,4 km per jam. Proyek ini termasuk dalam program riset Boeing yang diberi nama NeXt.

"Seperti inilah revolusi itu, dan ini semua otomatis. Berjalan secara otomatis, sehingga lebih senyap, bersih dan aman bagi lalu lintas udara," ungkap John Langford, Presiden dan CEO Aurora Flight Science.

Satu Lagi Pulau Mewah Milik Richard Branson di Australia

Richard Branson merupakan jutawan pemilik maskapai Virgin Atlantic. Ternyata, ia pun punya beberapa pulau pribadi mewah.

Sebelumnya, Richard Branson memiliki Necker Island. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (31/1/2019) pulau ini letaknya berada di British Virgin Islands, di utara wilayah Amerika.

Ternyata, Branson juga kini memiliki sebuah pulau pribadi yang bisa disewa secara umum. Inilah Makepeace Island, yang letaknya berada di North Shore, tidak jauh dari wilayah Sydney, New South Wales.

Dilansir dari berbagai sumber, pulau ini awalnya dibuat untuk rekreasi keluarga pada tahun 2009 oleh Richard Branson dan Co-Founder Virgin Group Brett Godfrey. Kemudian, keduanya membuka pulau untuk disewa secara eksklusif pada Juli 2011. Baru akhirnya direalisasikan untuk investias wisata tahun 2018.

Bisa dibilang, pulau ini cukup eksklusif dengan nuansa yang dekat dengan alam. Bayangkan saja, di pulau kecil namun banyal fasilitas serba mewah yang ditujukan kepada pengunjung. Seperti festival makanan, golf, diving, sampai memberi makan Lumba-lumba.

Traveler pun juga mendapatkan penawaran eksklusif di sini. Bisa naik private jet, atau berkeliling dengan helikopter. Super mewah!

Karena pulau juga tidak terlalu besar, hanya ada sedikit villa di sini. Satu wilayah pun dibatasi untuk 22 orang saja setiap ingin berkunjung.

Traveler pun juga bisa menyewa untuk berbagai kepentingan. Misalnya meeting, liburan keluarga, sampai berbagai perayaan yang membutuhkan ruang besar dan privat.

Mengusung tema lingkungan berkelanjutan, Makepeace Island juga sangat ramah pada alam. Misalnya saja fasilitasnya ramah vegan, semua produk disajikan dalam bentuk organik untuk mewujudukan tujuan berkelanjutan jangka panjang.

Nah, jika ingin mencoba liburan di sini traveler harus menyiapkan uang mulai dari USD 10 ribu, atau setara dengan atau sekitar Rp 139 juta per malam, dengan minimal sewa 2 malam.

Biaya ini sudah termasuk menginap dan berbagai aktivitas. Seperti makanan, transportasi dengan limusin selama 20 menit, kapal, dan berbagai atraksi lainnya. Bagaimana, mau coba liburan ala Bos Virgin?