Selasa, 03 Maret 2020

Biaya Bagasi Pesawat Naik, Pusat Oleh-oleh Solo Belum Terdampak

Maskapai penerbangan mulai menerapkan kenaikan harga tiket maupun bagasi. Namun, hal tersebut belum berdampak pada penjualan oleh-oleh di Kota Solo.

Seperti di pusat oleh-oleh Era Jaya di Jalan Gatot Subroto, Jayengan, Solo. Pemiliknya, Andrianto, mengatakan belum melihat adanya perubahan perilaku konsumen setelah harga tiket dan bagasi pesawat naik.

"Belum terasa dampaknya. Pembeli masih tetap berbelanja seperti biasa. Mungkin karena perubahan harga itu baru saja diterapkan," kata Andrianto saat ditemui detikTravel di tokonya, Kamis (31/1/2019).

Konsumen di tokonya memang biasa membeli dalam jumlah banyak. Rata-rata, barang yang mereka beli harus dikemas dengan kardus, sehingga harus masuk bagasi jika naik pesawat.

"Kebanyakan memang yang ke sini dari luar kota, luar pulau. Dari 300 konsumen yang ke sini, 200 di antaranya biasanya pakai kardus," ujarnya.

Biaya Bagasi Pesawat Naik, Pusat Oleh-oleh Solo Belum TerdampakPusat oleh-oleh Era Jaya di Solo (Bayu/detikTravel)
Meski demikian, Andri mengaku belum menentukan langkah untuk menyiasati kemungkinan adanya penurunan jumlah pembelian.

Begotu pula untuk kunjungan wisata di Solo. Jumlah wisatawan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan karena meningkatnya harga tiket pesawat.

Salah satunya di tempat wisata batik. Ketua Paguyuban Kampung Batik Laweyan, Alpha Fabela, mengatakan belum merasakan penurunan jumlah wisatawan.

"Kami belum merasakan penurunan jumlah wisatawan," kata Alpha.

Terkait jumlah penjualan batik kepada wisatawan, menurutnya juga belum menunjukkan perubahan.

"Kalau wisata di sini lebih banyak edukasinya. Kalau belanja paling hanya sebagai cinderamata. Kalau yang beli banyak lewatnya online, tidak ke sini," pungkasnya.

Maeklong, Pasar Thailand yang Dilewati Rel Kereta Api

Sekilas Pasar Maeklong di Thailand tampak sama dengan lainnya. Namun, pasar ini dilewati langsung oleh kereta api.
Tahukah kamu Thailand selain mempunyai pasar terbesarnya (chatucak weekend market) juga mempunyai pasar yang unik yaitu pasar maeklong. Salah satu pasar yang menjadi destinasi favorit para turis asing. Mungkin sebagian orang akan menganggap pasar ini berbahaya karena dilalui oleh kereta api, belum lagi resiko lainnya. Tapi siapa sangka pasar ini justru menjadi daya tarik para turis mancanegara jika berkunjung ke thailand.

Tidak sebahaya yang kita pikirkan, karena sbelum kereta lewat akan ada petugas yang menginformasikan dan kereta pun melaju dengan sangat pelan kita pun bisa minggir dari rel.

Namanya pasar maeklong, pasar ini memang di antara rel kereta api yang berada di samut songkhram, Bangkok , Thailand. Pasar ini memang jauh dari kota bangkok berjarak sekitar 80km dan memakan waktu hampir dua jam dari kota. aku kesini menggunakan jasa salah satu open trip jadi aku hanya ke stasiun national stadium untuk berkumpul lalu pergi ke pasar maeklong. Menggunakan elf perjalanan ditempuh kurang lebih dua jam.

Banyak sekali pedagang disini yang menjajakan makanannya mulai dari buah buahan sayuran hingga hasil laut. Pasar ini sangat ramai dikunjungi oleh turis untuk melihat kereta api melintas. Para pedagang disini pun nampaknya sudah terbiasa ketika kereta api melintas.

namun sebelum kereta api melintas ada petugas komando yang memberi informasi jika kereta akan melintas lalu para pedagang melipat tenda mereka kemudian para pedagang membuka kembali tenda mereka setelah kereta api melintas. Setelah kereta lewat kulihat para turis menuju stasiun maeklong yah memang pasar ini bersebelahan dengan stasiun maeklong dimana tempat kereta api yang melintas pasar berhenti. Banyak turis yang berpoto poto dan mengabadikannya. Jika kalian ingin kesini pastikan kalian mengetahui jadwal kereta api melintas di pasar ini. Kereta api ini melintas delapan kali sehari.

Cuaca di thailand kala itu cukup panas namun jangan khawatir di pasar ini yang bersebalahan dengan stasiun maeklong terdapat jajanan kaki lima mulai dari es kelapa minuman lainnya dan makanan ringan. Mungkin dipikiran kita akan merasa lelah sekali jika harus melipat dan membuka tenda saat kereta akan lewat namun inilah yang menjadi keunikan pasar maeklong di Thailand.

Malam di Tokyo, Jangan Lupa Lihat Gemerlap Kotanya dari Ketinggian

Tokyo adalah salah satu tujuan favorit berlibur di Jepang. Berlibur ke kota ini, jangan lewatkan untuk menikmati gemerlapnya lampu-lampu kota Tokyo. Traveler bisa menyaksikannya dari beberapa gedung pencakar langit.

Dilansir dari Live Japan, setidaknya ada lima tempat terbaik untuk menikmati gemerlap lampu Kota Tokyo dari ketinggian pada malam hari. Apa saja? Berikut ini pilihannya.

1. Tokyo Skytree

Bangunan yang memiliki tinggi 634 meter ini dibuka pada awal 2012. Traveler bisa menikmati landscape Kota Tokyo di bagian dek Skyward Eye dengan tinggi 350 meter dan koridor Skyward Eye dengan tinggi 450 meter.

Tokyo Skytree ini sudah dilengkapi dengan lift berkapasitas 40 orang yang mampu melesat hingga ketinggian 350 meter hanya dalam 50 detik. Selain itu Tokyo Skytree juga sudah dilengkapi fasilitas cafe yang mampu membuat wisatawannya lebih betah berlama-lama di sini.

2. Tokyo Metropolitan Government Building Observation Deck

Gedung ini merupakan kantor pemerintahan yang terletak Shinjuku. Dari observatorium di lantai tertinggi, traveler dapat melihat pemandangan menakjubkan dari ketinggian Tokyo.

Cobalah untuk mengunjungi gedung ini pada waktu senja di saat matahari terbenam. Dengan begitu traveler bisa menikmati langit keemasan Kota Tokyo pada sore hari, dilanjutkan dengan indahnya city light Tokyo malam hari.

3. Odaiba Seaside Park

Jika traveler mencari tempat romantis untuk menikmati malam di Tokyo, cobalah mengunjungi Odaiba Seaside Park. Tempat ini memang sudah populer bagi warga Kota Tokyo sebagai tempat yang cocok untuk berkencan.

Dari tempat ini traveler bisa menikmati pemandangan malam gedung-gedung pencakar langit dan Rainbow Bridge yang indah. Bahkan di musim panas, seringkali ada pertunjukan kembang api dan Yakatabune (perahu beratap khas Jepang) yang klasik.

4. Roppongi Hills Observatory

Ingin menikmati santap malam ditemani pemandangan langit berbintang dan gemerlap lampu Tokyo? Cobalah datang ke Roppongi Hills Observatory. Gedung ini memiliki kafe pada lantai 52 di atas ketinggian 270 meter.

Sebagai informasi, Roppongi ini memang sebuah daerah di Tokyo yang terkenal dengan hiburan malamnya. Jadi cocok untuk dikunjungi bersama kekasih atau teman-teman untuk menikmati suasana malam Tokyo di tempat ini.

5. World Trade Center

Menikmati malam hari Kota Tokyo di tempat Seaside Top WTC Tokyo akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Bukan hanya disuguhkan dengan gemerlap Kota Tokyo malam hari, traveler juga bisa menyaksikan kereta cepat Shinkansen melesat, monorel, dan kapal air yang juga bisa terlihat dari sini.

Saat berada di ketinggian dan menikmati lampu-lampu Tokyo, jangan lupa untuk mengabadikannya ke dalam foto. Namun agar hasil fotonya bisa maksimal dan tajam, traveler memerlukan kamera yang mendukung pengambilan foto malam hari. Seperti OPPO R17 Pro yang disebut sebagai jagonya foto malam hari berkat kehadiran fitur Night Mode.