Minggu, 22 Maret 2020

Ketika Stasiun Kereta Tersibuk di Dunia Ditaklukkan Corona

Jepang dikenal dengan stasiun keretanya yang super sibuk. Namun sejak adanya wabah Corona, stasiun kereta Jepang pun tidak ada orang.

Salah satu stasiun kereta tersibuk di dunia ada di Jepang. Kereta di Jepang setiap harinya mengangkut jutaan penumpang yang silih berganti.

Namun semenjak Jepang diserang virus Corona, orang-orang tidak ada lagi beraktivitas di luar rumah. Hingga menyebabkan fasilitas publik termasuk sarana transportasi kosong penumpang.

Seperti yang diperlihatkan akun Twitter @game_raiders yang memperlihatkan terowongan yang menuju stasiun kereta kosong, tidak ada orang satupun. Disebutkan ini adalah terowongan yang berada di Stasiun Toranomon yang di Tokyo.

Dalam postingannya terlihat terowongan yang selalu ramai oleh para komuter ini sangat kosong. Tidak ada apapun.

Semenjak Corona masuk ke negara Jepang, orang-orang banyak yang memilih tinggal di rumah. Biasanya saat malam selalu ramai orang, sekarang di saat malam tidak ada lagi kehidupan di kota besar Jepang.

Netizen Jepang pun memberikan reaksi atas postingan ini. Mereka membayangkan kondisi terowongan seperti salah satu lokasi yang berada di dunia game.

Tidak pernah terbayangkan oleh mereka bahwa keadaan dunia game mereka temukan di dunia nyata.

Mantan Bos AirAsia Karantina Diri Sambil Nonton Drakor

Menghadapi wabah Corona banyak masyarakat yang mungkin merasa bosan di dalam rumah. Mantan bos AirAsia punya cara untuk mengisi kegiatan selama karantina diri.
Berdomisili di Malaysia, mantan bos AirAsia, Tony Fernandes memilih menonton drama Korea untuk menghilangkan kepenatannya. Dia menonton "The Empress Ki" bahkan sudah sampai episode 45.

Tony membagikan foto di Instagramnya saat dia menghabiskan waktu di rumah dengan menonton drama Korea. Berbagai komentar pun diberikan oleh pengikutnya.

"Lockdown jadi waktu untuk belajar bahasa Korea. Empress KI pada episode 45," tulisnya.

"Sama seperti saya," kata salah satu netizen di kolom komentar.

"Salah satu drama terbaik pak!" kata komentar lain.

Malaysia telah memberlakukan lockdown atau perintah pengendalian pergerakan kepada warganya hingga 31 Maret 2020 mendatang. Sejumlah pusat bisnis dan sekolah telah ditutup sementara.

Pada praktiknya, banyak warga yang melanggar larangan untuk keluar rumah. Akhirnya para tentara pun dikerahkan untuk menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif.

Untuk itu, masyarakat tentu memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengatasi kepenatannya, termasuk mantan bos AirAsia ini. Kalau traveler bagaimana? kegiatan apa yang traveler lakukan selama di rumah?

'Aku di Tempat Paling Aman dari Wabah Corona'

Kakek ini merasa dirinya ada di tempat yang paling aman dari wabah virus Corona. Ia hidup sendiri di pulau terpencil Italia.
Melansir CNN, kakek itu memiliki nama Mauro Morandi. Ia selalu terbangun saat matahari terbit menyinari Laut Mediterania, tepatnya di Isle of Budelli.

Selama lebih dari 31 tahun terakhir, Morandi yang berusia 81 tahun ini tinggal sendirian di sana. Pulau yang indah itu ada di Kepulauan Maddalena, Italia.

Ia menyendiri sejak 1989. Ia meninggalkan daratan Italia dalam upayanya untuk keluar dari kehidupan masyarakat modern dan ingin memulai kehidupan baru.

Kini, virus Corona telah membuat Italia terkunci dari dunia luar alias lockdown. Namun, kakek ini mengaku telah berada di tempat paling aman sedunia dari wabah itu.

Mauro terus mengikuti berita dan belajar dari penutupan Italia daratan karena penyebaran virus Corona. Di dunianya yang sempit itu, dia ingin berbagi beberapa tips tentang cara terbaik menghadapi isolasi diri sendiri.

"Saya baik-baik saja, saya tidak takut. Aku merasa aman di sini. Pulau ini menawarkan perlindungan total. Tidak ada risiko sama sekali," kata Mauro kepada CNN Travel melalui ponselnya.

"Tidak ada yang berlabuh, tidak ada satu pun kapal yang terlihat berlayar."

Mauro lahir di Italia utara, yakni Modena. Daerah itu kini jadi salah satu penyumbang pasien Corona terbanyak di Italia.

Karena Corona, ia sekarang harus menunggu lebih lama stok makanan dari daratan untuknya karena larangan ketat dari Roma. Memang, selama bertahun-tahun dia terbiasa jadi guide perjalanan sehari bersama para pelancong, berteman dengan mereka dan terkadang berbagi makanan.

Selasa, 17 Maret 2020

Polewali Mandar Punya Air Terjun yang Cantik Banget

 Satu lagi destinasi cantik dari Sulawesi Barat. Namanya Air Terjun Limbong Kamandang dengan aliran jernih di antara pepohonan hijau. Cantik!

Berbicara tentang destinasi wisata di Kabupaten Polewali Mandar , Sulawesi Barat, masih banyak yang belum terungkap luas. Selain pantai dan sungai, daerah ini juga memiliki sejumlah potensi wisata air terjun. Salah satunya Limbong Kamandang, yang berada di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango.

Air Terjun Limbong Kamandang memiliki ketinggian tidak kurang dari 50 meter dengan sebuah kolam air di bawahnya. Tdak mengherankan jika lokasi Air Terjun Limbong Kamandang selalu didatangi warga, khususnya saat akhir pekan.

Kolam alam di kaki air terjun ini juga tidak begitu dalam, sehingga cukup aman dijadikan lokasi bermain ataupun berenang. Siapa saja yang ingin merasakan kesegaran dan sensasi dinginnya Air Terjun Limbong Kamandang bisa langsung bermain air di sini.

Posisi Air Terjun Limbong Kamandang yang dikelilingi rimbunnya daun pepohonan yang menjulang tinggi, juga memberikan kenikmatan tersediri bagi pengunjung yang ingin menikmati udara segar tanpa polusi. Dan pastinya dengan suasana yang teduh, dijamin bisa membuat traveler melupakan penat akibat rutinitas kerja sehari-hari.

Walau berada di daerah terpencil, pengunjung jangan khawatir karena lantaran Air Terjun Limbong Kamandang dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Waktu tempuh menuju lokasi kurang lebih satu jam dari Polewali, ibu Kota Kab.Polewali Mandar.

Perjalanan menuju lokasi Air Terjun Limbung Kamandang juga menyenangkan, apalagi menggunakan sepeda motor. Selain mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan khas daerah pegunungan, adrenalin juga dapat terpacu saat melewati sejumlah jalan menanjak dan menikung, dengan jurang curam di sisi jalan.

Air Terjun Limbong Kamandang, memiliki dua aliran air sehingga tampak terlihat air terjun kembar. Namun bedanya, yang satu mengalirkan air dengan cukup deras, sedangkan yang satunya mengalir sedang.

Tentunya kondisi tersebut menjadi kelebihan, jika pengunjung ingin merasakan berenang sambil merasakan derasnya air terjun yang jatuh dan membasahi tubuh. Ataupun sebaliknya, berenang di bawah air terjun yang mengalir sedang.

Menariknya lagi, kesempurnaan Air Terjun Limbong Kamandang juga dapat dilihat langsung dari sebuah jembatan kayu penghubung dusun di daerah ini. Jembatan ini juga dimanfaatkan warga yang melintas, untuk berhenti sekedar untuk menikmati pemandangan sambil berswaphoto.

Walau keberadaan destinasi wisata alam ini bukan rahasia umum lagi, namun sayangnya perhatian dari pemerintah nampaknya masih sangat kurang. Belum ada fasilitas pendukung seperti toilet atau tempat ingin berganti pakaian, lahan parkir juga masih minim. Sehingga pengunjung terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan, yang tentu saja akan menggangu kelancaran lalu lintas warga di daerah ini.

Beruntung, pemerintah desa berinisiaf membuat anak tangga dari pinggir jalan hingga ke lokasi air terjun, sehingga pengunjung tidak perluh susah mencari jalan ke lokasi air terjun yang berjarak sekitar 100 meter dari pinggir jalan. Pemerintah setempat juga belum menarik retribusi dari setiap warga yang berkunjung ke tempat wisata ini alias gratis.

Salah seorang pengunjung, Wawan mengaku puas setelah melihat secara langsung keindahakan panorama alam Air Terjun Limbong Kamandang.

"Sangat puas! Tidak sia-sia saya jauh-jauh datang dari Polewali ke tempat ini. Ternyata lebih indah dari yang selama ini saya dengar dari cerita orang," ujarnya.

Di sekitar kawasan Air Terjun Limbong Kamandang ini terdapat perkebunan durian. Beragam jenis buah durian milik warga setempat ini bisa traveler nikmati dengan harga murah.

Penasaran merasakan sensasi kenikmatan berendam dalam air dingin yang berjatuhan dari ketinggian lebih dari 50 meter? Penasaran dengan nikmatnya buah durian? Yuk ajak keluarga, sahabat, teman dan orang terdekat untuk liburan ke Wisata Alam Air Terjun Limbong Kamandang.