Rabu, 01 April 2020

Kapal Pesiar Rebutan Tempat Bersandar

Begitu banyak pesawat yang dikandangkan, berebut tempat parkir karena pandemi Corona. Kapal pesiar pun mengalami hal yang sama.
Diberitakan CNN, Selasa (31/3/2020), ada lebih dari selusin kapal pesiar terkatung-katung di lautan. Sebagian besar kapal pesiar itu masih terdapat penumpang dan sebagian kecil sudah kosong.

Itu terjadi kapal pesiar ditolak berlabuh oleh pelabuhan. Sedang kapal pesiar kosong karena penumpangnya panik lalu kembali ke rumah.

Pada tanggal 13 Maret, seiring meningkatnya virus Corona atau COVID-19 di atas kapal, Asosiasi Internasional Kapal Pesiar (CLIA) membuat keputusan untuk menunda operasi dari pelabuhan-pelabuhan di AS. Kebijakan ini berlangsung selama 30 hari.

Dua minggu kemudian, ribuan penumpang beserta anak buah kapal tetap naik ke geladak. Setidaknya mereka ada di 20 kapal di seluruh dunia.

CLIA menaungi 38 perusahaan pelayaran, dengan total armada sebanyak 277 kapal. Sekitar 5,4% dari total armada saat ini sedang dalam perjalanan pulang.

Pemain pelayaran utama P&O, Cunard, Carnival, dan Royal Caribbean telah memperpanjang larangan berlayar hingga pertengahan Mei. Berikut daftar kapal pesiar yang masih di laut:

1. Kapal pesiar berpenumpang
a. Zaandam - Holland America

Status kapal pesiar ini sedang berlayar ke Fort Lauderdale, Florida. Zaandam dalam pelayaran dari Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret dan seharusnya berakhir di San Antonio, Chile pada 21 Maret.

Gejala mirip influenza telah dilaporkan oleh 73 tamu dan 116 anggota awak.
Zaandam melaporkan empat tamunya meninggal di kapal pada hari Jumat, namun tak diketahui penyebabnya.

Terpisah, Zaandam mengatakan bahwa dua orang yang mengalami gejala pernapasan telah dites dan ternyata positif Corona. Tidak ada tamu yang turun sejak berhenti di Punta Arenas, Chile, pada tanggal 14 Maret.

Awalnya mereka diberitahu bahwa bisa turun di Chile dan pindah ke pesawat terbang, tetapi akhirnya dilarang. Begitu gejala mirip flu muncul di geladak, mereka yang mengalami gejalanya diisolasi beserta teman sekamar.

Zaandam berhenti di Valparaiso, Chile untuk mengisi bahan bakar dan sekarang sedang menuju ke Fort Lauderdale, Florida. Semua pelabuhan di sepanjang perjalanan menolak sandar dan Holland America mengerahkan satu kapal, Rotterdam sebagai bantuan.

Kapal Rotterdam bertemu Zaandam di luar Panama pada malam 26 Maret. Kapal ini menyediakan pasokan tambahan, staf, kit uji Corona dan dukungan lainnya.

Holland Amerika memindahkan tamu Zaandam yang sehat ke Rotterdam. Ada 797 tamu dan 645 kru di Rotterdam dan di Zaandam, ada 446 tamu dan 602 anggota awak.

b. Arcadia - P&O Cruises UK

Status kapal ini sedang dalam pelayaran ke Southampton, Inggris. Kapal pesiar Arcadia memulai 100 hari perjalanan pulang-pergi World Cruise pada bulan Januari.

Arcadia dijadwalkan tiba pada 12 April 2020 atau sesuai jadwal. Kapal melewatkan semua pelabuhan setelah ditolak dari Cape Town, Afrika Selatan.

c. Princess Coral - Princess Cruises

Status kapal ini sedang berlayar ke Fort Lauderdale, Florida. Princess Coral berangkat dari Santiago, Chile pada tanggal 5 Maret dan si induk, Princess Cruises mengumumkan bahwa operasi dihentikan satu minggu kemudian.

Princess Cruises mencoba untuk menegosiasikan berlabuh di Brasil untuk para tamunya. Namun, Anvisa (Badan Regulasi Kesehatan Brasil) menolak keinginan mereka.

Saat Bandara-bandara Tersibuk Dunia Jadi Tempat Parkir Pesawat

Saat pandemi virus Corona seperti sekarang, bandara tersibuk dunia cuma sekadar sebutan saja. Kenyataannya, bandara tersebut cuma jadi tempat parkir pesawat.

Hartsfield-Jackson International Airport adalah salah satu bandara tersibuk di dunia. Bandara yang terletak di kota Atlanta, Amerika Serikat ini melayani jutaan penumpang setiap tahunnya.

Namun di saat pandemi Corona, bandara ini seperti bandara di Kota Hantu. Tidak ada aktivitas berarti di dalamnya karena banyak penerbangan yang dihentikan. Malah, bandara ini cuma jadi tempat parkir pesawat.

Dilansir detikTravel dari Reuters, Selasa (31/3/2020), bandara tersebut sudah menutup hampir semua landasan pacunya. Bahkan landasan pacu itu kini jadi tempat parkir pesawat.

Netizen bernama Kim Paquette membagikan foto yang memperlihatkan pesawat dari maskapai Delta Airlines parkir berjajar di landasan pacu bandara tersebut. Kim menuliskan 3 dari 5 landasan pacu bandara jadi tempat parkir pesawat.



Kim Paquette 💫
@kimpaquette
600 of our 900 planes grounded and 3 of 5 runways in the busiest airport in the world are being used as parking lots. 😢 #Covid_19 #coronavirus

Lihat gambar di TwitterLihat gambar di TwitterLihat gambar di TwitterLihat gambar di Twitter
1.798
18.12 - 21 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
918 orang memperbincangkan tentang ini


Data dari FlightRadar24 menunjukkan fenomena bandara jadi tempat parkir pesawat tak hanya ada di Amerika Serikat saja, tetapi juga hampir di semua bandara tersibuk dunia lainnya, seperti di Hong Kong, Berlin, Wina hingga Seoul.

Sementara itu di Bandara Delhi, India fenomena pesawat parkir di landasan pacu bandara juga terjadi. Itu akibat negara tersebut di-lockdown, otomatis tidak ada penerbangan baik domestik maupun internasional.

Sebuah foto yang dibagikan di media sosial Twitter memperlihatkan puluhan parkir di landasan pacu nomor 27 milik bandara Delhi. Itu diakibatkan banyak hangar juga penuh, sehingga pesawat diizinkan parkir di landasan pacu.



Sarin&Co
@SarinAndCo
The domestic flight ban comes into force tonight, planes are already parked on Runway 27 @DelhiAirport#Covid19India #AvGeek

Lihat gambar di Twitter
77
13.57 - 24 Mar 2020
Info dan privasi Iklan Twitter
43 orang memperbincangkan tentang ini


Banyak maskapai penerbangan dunia yang berdarah-darah akibat wabah virus Corona. Emirates dilaporkan pamit sementara dari dunia penerbangan, pun dengan maskapai Air Asia, Qantas dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semoga keadaan lekas membaik.

Kapal Pesiar Rebutan Tempat Bersandar

Begitu banyak pesawat yang dikandangkan, berebut tempat parkir karena pandemi Corona. Kapal pesiar pun mengalami hal yang sama.
Diberitakan CNN, Selasa (31/3/2020), ada lebih dari selusin kapal pesiar terkatung-katung di lautan. Sebagian besar kapal pesiar itu masih terdapat penumpang dan sebagian kecil sudah kosong.

Itu terjadi kapal pesiar ditolak berlabuh oleh pelabuhan. Sedang kapal pesiar kosong karena penumpangnya panik lalu kembali ke rumah.

Pada tanggal 13 Maret, seiring meningkatnya virus Corona atau COVID-19 di atas kapal, Asosiasi Internasional Kapal Pesiar (CLIA) membuat keputusan untuk menunda operasi dari pelabuhan-pelabuhan di AS. Kebijakan ini berlangsung selama 30 hari.

Dua minggu kemudian, ribuan penumpang beserta anak buah kapal tetap naik ke geladak. Setidaknya mereka ada di 20 kapal di seluruh dunia.

CLIA menaungi 38 perusahaan pelayaran, dengan total armada sebanyak 277 kapal. Sekitar 5,4% dari total armada saat ini sedang dalam perjalanan pulang.

Pemain pelayaran utama P&O, Cunard, Carnival, dan Royal Caribbean telah memperpanjang larangan berlayar hingga pertengahan Mei. Berikut daftar kapal pesiar yang masih di laut:

1. Kapal pesiar berpenumpang
a. Zaandam - Holland America

Status kapal pesiar ini sedang berlayar ke Fort Lauderdale, Florida. Zaandam dalam pelayaran dari Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret dan seharusnya berakhir di San Antonio, Chile pada 21 Maret.

Gejala mirip influenza telah dilaporkan oleh 73 tamu dan 116 anggota awak.
Zaandam melaporkan empat tamunya meninggal di kapal pada hari Jumat, namun tak diketahui penyebabnya.