Minggu, 05 April 2020

Ganjar Pranowo Tutup 55 Destinasi Wisata di Jateng

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menambah lagi destinasi wisata yang ditutup sebagai imbas dari wabah Corona. Kini setidaknya ada 55 destinasi wisata yang ditutup di Jateng.
Mengutip data dari Pemprov Jateng, penutupan dimulai dari 14 Maret sampai akhir Maret, namun ada juga yang penutupannya belum ditentukan sampai kapan. Beberapa spot populer seperti Lawang Sewu, Candi Borobudur, Museum Ambarawa dan lainnya.

Berikut daftar 55 tempat wisata yang ditutup di kawasan Jawa Tengah.


1. Taman Balekambang 14 - 29 Maret 2020
2. Museum Keris 14 - 29 Maret 2020
3. Museum Radya Pustaka 14 - 29 Maret 2020
4. Keraton Kasunanan 14 - 29 Maret 2020
5. TSTJ Jurug 16 - 29 Maret 2020
6. WO Sriwedari 14 - 29 Maret 2020
7. Mangkunegaran 14 - 29 Maret 2020
8. Museum Batik Danarhadi 16 - 29 Maret 2020
9. Musium Musik 15 - menunggu keputusan
10 Lokananta 15 - menunggu keputusan
11. Museum Karst 16 - 29 Maret 2020
12. Museum Sangiran 15 - 29 Maret 2020
13. Museum Dayu 15 - 30 Maret 2020
14. Candi Sukuh 16 Maret - menunggu keputusan
15. Candi Cetho 16 Maret - menunggu keputusan
16. Lawang Sewu 16 Maret - menunggu keputusan
17. Oemah Herborist 16 - 30 Maret 2020
18. Museum KA Ambarawa 16 Maret - menunggu keputusan
19. Ketep Pass 16 - 30 Maret 2020
20. TR Mendut 16 - 30 Maret 2020
21. TWA Kalibening 16 - 30 Maret 2020
22. PAH Candi Umbul 16 - 30 Maret 2020
23. Telaga Bleder 16 - 30 Maret 2020
24. Candi Mendut dan Candi Pawon 16 - 30 Maret 2020
25. Sendhang Hagen Tirti Kencana 16 Maret 2020 - menunggu keputusan
26. Wisata Telomoyo 16 -30 Maret 2020
27. Pendakian Gunung Andong 16 -30 Maret 2020
28. Candi Selogriyo 16 -30 Maret 2020
29. Top Selfi Kragilan 16 -30 Maret 2020
30. Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu 15 - 28 Maret 2020
31. Tumurun Private Museum 14 - 29 Marer 2020
32. Candi Borobudur 14 - 29 Maret 2020
33. Lokawisata Baturraden 16 - 30 Maret 2020
34. Taman Balai Kemambang (Balkem) 16 - 30 Maret 2020
35. Taman Rekreasi Andang Pangrenan 16 - 30 Maret 2020
36. Monumen Panglima Besar Sudirman 16 - 30 Maret 2020
37. Wisata Husada Kalibacin 16 - 30 Maret 2020
38. Musium Wayang Sedang Mas 16 - 30 Maret 2020
39. OMAC 16 - 22 Maret 2020
40. Bukit sidoguro 17 - 22 Maret 2020
41. Candi Plaosan 18 - 22 Maret 2020
42. Candi Sojiwan 19 - 22 Maret 2020
43. Bahari Waterpark The Amazing Tegal 16 - 29 Maret 2020
44. Pantai Alam Indah 16 - 29 Maret 2020
45. Dukuh Kajongan 16 - 29 Maret 2020
46. Rita Park 16 - 29 Maret 2020
47. Pikatan Water Park (Hasil Buatan) 16 Maret - menunggu keputusan
48. Pemandian Tirto Asri (Hasil Buatan) 16 Maret - menunggu keputusan
49. Wana Wisata Jumprit (Alam) 16 Maret - menunggu keputusan
50. Situs Liyangan (Budaya) 16 Maret - menunggu keputusan
51. Candi Pringapus (Budaya) 16 Maret - menunggu keputusan
52. Posong (Alam) 16 Maret - menunggu keputusan
53. MCEdupark 17 Maret - 23 Maret 2020
54. Museum Sudirman 16 - 29 Maret 2020
55. Museum BPK RI 16 - 29 Maret 2020

Cara Pembatalan Tiket Kereta Api via KAI Acces, Ini 5 Langkahnya

Tidak semua yang diharapkan bisa berjalan sesuai dengan rencana, termasuk pergi menggunakan kereta. Apalagi karena penyebaran virus corona, banyak kereta yang perjalanannya dibatalkan.
Namun, tak perlu khawatir untuk pembatalan tiket kereta karena bisa dilakukan dengan mudah.

Pembatalan tiket kereta bisa dilakukan di KAI Acces. Langkah yang dilakukan pun cukup mudah karena dilakukan secara online dan bisa pada jam berapa saja. Seperti apa langkahnya?

Cara Pembatalan Tiket Kereta Api:
1. Buka Aplikasi
Download aplikasi KAI Acces pada handphone. Buka aplikasi dan login. Lalu, pilih menu 'My Trips' dan klik kode booking tiket yang ingin dibatalkan.

Bagi kamu yang memesan via aplikasi pemesanan lain, pembatalan tiket kereta bisa juga dilakukan via KAI Acces. Caranya, cukup pastikan nomor identitas dalam tiket yang dipesan sesuai dengan yang terdaftar di KAI Acces.

2. Klik Pembatalan
Setelah muncul E-Ticket pada layar, klik 'Pembatalan'. Langkah ini bisa dilakukan maksimal 24 jam sebelum waktu keberangkatan kereta.

3. Persetujuan
Langkah selanjutnya adalah memilih nama penumpang yang ingin perjalanannya dibatalkan. Lalu klik 'Selanjutnya' dan baca syarat serta ketentuan untuk persetujuan.

Klik centang untuk setuju.

4. Data Bank
Biaya tiket pembatalan akan dikembalikan via transfer. Maka dari itu, pengguna harus mengisi akun bank dengan benar. Selanjutnya, pastikan semua data yang telah dimasukkan sesuai.

Sebagai informasi, pengembalian tiket akan dilakukan setelah 30-45 hari.

5. Pembatalan Berhasil
Klik 'Konfirmasi dan Lanjutkan' maka pembatalan tiket kereta berhasil dilakukan. Biaya tiket pembatalan akan dikembalikan dengan potongan biaya administrasi sebesar 25% dari harga tiket di luar bea pesan.

Positif Corona, Dua Wisatawan Digugat Pemerintah Jeju

Dua wanita mengunjungi pulau Jeju di tengah Pandemi Corona. Mereka tetap memilih meneruskan liburan saat salah satunya telah mengalami gejala COVID-19.
Seperti dilansir dari CNN Travel, seorang ibu berusia 52 tahun dan putrinya yang berusia 19 tahun baru kembali ke Korea Selatan setelah melakukan study di Boston, digugat oleh pemerintah provinsi Jeju. Anak dan ibu ini melakukan liburan padahal salah satu di antara mereka memiliki gejala virus Corona.

Ibu dan anak perempuan ini tiba di Jeju pada 20 Maret 2020. Padahal putrinya yang baru pulang dari luar negeri lima hari yang lalu telah disarankan untuk melakukan karantina mandiri.

Dia mulai merasakan gejala virus Corona keesokan harinya pada tanggal 21 Maret 2020. Anehnya, mereka masih memaksakan berada di pulau itu selama 4 hari dan telah melakukan kontak dengan sekitar 47 orang di 20 lokasi.

Menurut kantor kesehatan Gangnamgu, setelah kembali ke rumah di distrik Gangnam, Seoul, mereka pun memeriksakan diri di klinik umum. Keduanya pun dinyatakan positif terpapar virus Corona.

Provinsi Jeju mengajukan gugatan perdata terhadap ibu dan anak ini di Pengadilan Distrik Jeju. Mereka harus membayar sebesar 132 won. Gugatan tidak hanya diajukan oleh pemerintah provinsi Jeju, namun juga dari warga Jeju yang harus dikarantina sejak berinteraksi dengan dua wanita ini, juga dari dua bisnis di pulau yang terpaksa ditutup.

"Saya berharap dapat mengirimkan peringatan keras terhadap tindakan yang mengancam perjuangan mematikan dari para medis, upaya para pekerja pencegahan penyakit dan partisipasi orang-orang yang berjuang melawan virus Corona," kata Gubernur Jeju, Won Hee-ryong dalam sebuah pernyataan.

Provinsi Jeju juga menekankan bahwa anak perempuan yang terpapar virus Corona ini gagal menegakkan tugasnya sebagai anggota masyarakat. Dia juga menyalahkan ibunya yang bergabung dengan putrinya untuk berlibur bahkan menyediakan uang untuk perjalanan mereka.