Jumat, 10 April 2020

Upaya-Upaya yang Bisa Industri Hotel Lakukan di Tengah Pandemi

Mengalami banyak kerugian, banyak sektor pariwisata telah yang telah menutup usahanya sementara. Namun masih ada yang bisa dilakukan di tengah masa sulit ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Pendidikan dan Pariwisata, Dede Yusuf dalam Webinar yang diadakan oleh Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Kamis kemarin (9/4), ada hal positif yang bisa diambil dari situasi pandemi ini. Makanan dan minuman demandnya menjadi sangat tinggi, khususnya untuk pemesanan makanan dan minuman melalui online.

"Kalau dilihat dari paparan Kementerian Pariwisata, justru industri makanan dan minuman ini merupakan kebutuhan primer masyarakat saat ini melalui jasa pesan dan antar ini mungkin bisa di satu sisi buat IFBEC adalah peluang untuk merubah dari konsep catering atau restoran di hotel menjadi online," kata Dede.

Saran lainnya, hotel-hotel bisa membuka paket pemesanan yang mendukung situasi Corona, misalnya paket isolasi diri.

"Selama protokol kesehatan itu tetap dilakukan, hotel- hotel bisa membuka paket-paket isolasi diri, paket-paket stay at home, karena saat ini banyak pekerja yang di rumah atau yang kemarin sempat pulang tidak bisa kembali Jakarta karena PSBB apa akibatnya banyak rumah yang tidak memiliki asisten rumah tangga tidak bisa melakukan kegiatan khusus akhirnya mereka memilih penginapan atau hotel yang menawarkan paket isolasi diri.

"Seyogyanya ini dapat didiskusikan dengan dinas-dinas pariwisata dan kesehatan setempat, karena tidak mungkin dilakukan secara masiv," kata Dede.

"Masalah keringanan pajak dan listrik kami sepakat harus segera dilakukan khususnya hotel-hotel yang tidak bisa memanfaatkan kondisi COVID lebih baik lagi," tambah Dede

Saat ini kebutuhan utama yang dibutuhkan adalah sembako, mengingat sebentar lagi Ramadhan dan Lebaran akan tiba. Dede berharap agar harga tidak melonjak.

"Tugas kita melihat ini sebagai status kondisi darurat mau tidak mau kita mengupayakan apapun yg ada," kata Dede.

Menelisik Kembali Kenangan Perjalanan di Ubud

Bicara Ubud, tak sedikit traveler yang dibuat jatuh cinta oleh ketenangan di sana. Lagi corona, ayo kita kenang indahnya Ubud.

Ubud, Bali identik dengan sawah bertingkat-tingkat yang indah dan tempat yang penuh ketenangan. Foto-foto tentang Ubud selalu didominasi dengan pemandangan hijau yang tampak menenangkan. Layaknya berkunjung ke rumah nenek di desa, Ubud selalu mengajak kita untuk kembali pulang dan do nothing but just enjoy your breathing.

Hari pertamaku di Ubud diawali dengan bangun pagi, setelah itu aku memilih untuk naik motor sewaan keluar rumah dan jalan dengan tujuan cari buah-buahan untuk sarapan. Menyusuri jalanan pagi di sekitaran Ubud adalah sesuatu yang menyenangkan dan layak dimasukkan dalam daftar itinenaryselama di Ubud. Jalanan di sekitaran Ubud termasuk jalanan yang tidak luas, tapi ber-aspal mulus. Kalau pagi belum banyak kendaraan berlalu-lalang, jadi udaranya masih sangat segar.

Apalagi di kanan kiri tampak sawah-sawah hijau yang menyegarkan aku pun menemukan plang jalan dengan nama Tukad Cepung Waterfall. Spontan aku langsung pergi ke Air Terjun Tukad Cepungyang katanya masih satu area dengan Ubud.
Saya mengandalkan GPS dan it works! Saya tiba di tempat tujuan dengan tepat. Saya butuh sekitar 40 menit untuk menuju Air Terjun Tukad Cepung. Sebelumnya saya mampir makan siang dulu di perjalanan. Tukad Cepung sendiri berlokasi di Jl. Tembuku, Dusun Penida Kelod, Tembuku, Bangli,Bali

Untuk menuju Air Terjun Tukad Cepung, saya harus jalan kaki sekitar 25 menit ke bawah dari parkiran Sedikit menguras tenaga memang, akan tetapi dipastikan semuanya akan terbayar lunas saat berhasil mencapai Tukad Cepung Waterfall. Oh iya untuk masuk ke hanya mengeluarkan uang sekitar 15.000 rupiah Air Terjun Tukad Cepung ini indah.

Kami semacam harus masuk melewati celah batu yang gelap, kemudian perlahan cahaya matahari akan masuk ke sela-sela batu. Kalau berjalan lebih ke dalam lagi, baru ketemu deh dengan Air Terjun Tukad Cepung. Foto-foto tentang Air Terjun Tukad Cepung selalu indah, tapi hasilnya akan berbeda-beda tergantung cuaca dan sinar matahari yang masuk ke dalam celah batu.

Kegiatan yang Bikin Karantina di Rumah Kamu Efektif

Beberapa Minggu sudah berlalu sejak Pemerintah menetapkan isolasi diri di rumah untuk menangkal penyebaran corona. Coba lakukan aneka kegiatan ini di rumah.
COVID-19 memang sebuah pandemik yang luar biasa dampaknya karena penyebaranya yang begitu cepat. Pemerintah memberikan himbauan pada rakyat untuk beberapa saat agar melakukan karantina di rumah.

Pemerintah memberikan himbauan agar kita tetap melakukan isolasi diri dengan cara mengurangi kegiatan-kegiatan di luar untuk mematikan rantai penularan virus tersebut. Namun, 2 minggu masa karantina yang diberikan pemerintah belum memberikan dampak yang begitu positif bagi penularan virus ini.

Mengingat penularan yang masih terus terjadi, masa karantina yang digalakkan oleh pemerintah kemungkinan akan terus berlangsung. Untuk mengurangi kebosanan di rumah, tentunya kamu bisa melakukan sejumlah hal yang positif.

Berikut beberapa tips untuk melakukan kegiatan yang efektif selama masa karantina:

1. Belajar dari rumah

Kegiatan belajar dari rumah merupakan salah satu kegiatan yang efektif harus tetap dilaksanakan meskipun kita berada di rumah. Dengan berkembangya teknologi tentunya banyak kemudahan yang diperoleh ketika kita melakukan pembelajaran dari rumah.

2. Membantu pekerjaan orang tua

kegiatan bermanfaat yang kedua ketika menjalani masa karantina yaitu membantu orang tua, contoh kecil yaitu kita bisa memmbantu mencuci baju atau apapun pekeejaan yang biasanya dilakukan oleh oeang tua bisa kita kerjakan juga.

3. Berolahraga

Dengan berolahraga dirumah badan kita akan tetap terasa segar meskipun menjalalani aktivitas di rumah.

4. Mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi

selain ketiga hal tersebut yang bisa kita lakukan ketika dirumah yaitu menjalani hobi yang sesuai dengan kesukaan kita contoh kita bisa bermain catur atau apapun yang berhubungan dengan kesukaan kita.

5. Memanfaatkan teknologi untuk belajar

Selain kita belajar dari sekolah atau kampus, hal yang bisa kita lakukan selama masa karantina yaitu bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar. Karena dengan mengakses internet kita bisa menjangkau bahkan di seluruh dunia. Maka dari itu kita harus bisa memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya saat masa karantina.

Upaya-Upaya yang Bisa Industri Hotel Lakukan di Tengah Pandemi

Mengalami banyak kerugian, banyak sektor pariwisata telah yang telah menutup usahanya sementara. Namun masih ada yang bisa dilakukan di tengah masa sulit ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Pendidikan dan Pariwisata, Dede Yusuf dalam Webinar yang diadakan oleh Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)Kamis kemarin (9/4), ada hal positif yang bisa diambil dari situasi pandemi ini. Makanan dan minuman demandnya menjadi sangat tinggi, khususnya untuk pemesanan makanan dan minuman melalui online.

"Kalau dilihat dari paparan Kementerian Pariwisata, justru industri makanan dan minuman ini merupakan kebutuhan primer masyarakat saat ini melalui jasa pesan dan antar ini mungkin bisa di satu sisi buat IFBEC adalah peluang untuk merubah dari konsep catering atau restoran di hotel menjadi online," kata Dede.

Saran lainnya, hotel-hotel bisa membuka paket pemesanan yang mendukung situasi Corona, misalnya paket isolasi diri.

"Selama protokol kesehatan itu tetap dilakukan, hotel- hotel bisa membuka paket-paket isolasi diri, paket-paket stay at home, karena saat ini banyak pekerja yang di rumah atau yang kemarin sempat pulang tidak bisa kembali Jakarta karena PSBB apa akibatnya banyak rumah yang tidak memiliki asisten rumah tangga tidak bisa melakukan kegiatan khusus akhirnya mereka memilih penginapan atau hotel yang menawarkan paket isolasi diri.

"Seyogyanya ini dapat didiskusikan dengan dinas-dinas pariwisata dan kesehatan setempat, karena tidak mungkin dilakukan secara masiv," kata Dede.