Minggu, 26 April 2020

Mengharukan! Petugas Kebersihan RS Dapat Apresiasi dari Paramedis

Di tengah wabah pandemi corona, banyak cerita-cerita yang membuat kita terharu, entah itu datang dari tenaga medis, pasien maupun masyarakat. Tidak terkecuali dari petugas kebersihan.
Seperti petugas kebersihan di rumah sakit Sant Joan de Deu, Barcelona, Spanyol. Di dalam unggahan video dari New York Post berdurasi 34 detik, terlihat para tenaga medis yang berdiri berjajar di sebuah koridor, untuk menyambut mereka yang tidak kalah berjasa dalam penanganan pasien COVID-19.

Begitu petugas kebersihan itu muncul dari koridor, nampak para tenaga medis yang masih menggunakan baju untuk bertugas. Mereka berkumpul dan memberikan tepuk tangan sebagai tanda apresiasi atas profesionalitas sang petugas kebersihan. DI dalam video tersebut, petugas kebersihan tampak haru.

Begitu cleaning service itu muncul dari koridor dengan membawa tempat sampah dan alat kebersihan, nampak para tenaga medis yang berkumpul dan memberikan tepuk tangan panjang sebagai tanda apresiasi atas profesionalitas sang petugas kebersihan. Di dalam video, petugas kebersihan tampak terharu atas apresiasi yang diberikan kepadanya.

Dalam cuitan yang sama, pihak rumah sakit juga sangat berterima kasih pada pihak keamanan, dapur, staf infrastruktur, dan semua pekerja lain di rumah sakit selain tenaga medis. Menurut pihak rumah sakit, para pekerja itu sama berjasanya meskipun tidak bersentuhan langsung dengan pekerjaan medis.

Apresiasi sekecil apapun, bahkan sekedar memberi tepuk tangan panjang saja sudah sangat berarti untuk seseorang.

Berapa Lama Sih Waktu yang Ideal untuk Bercinta?

Menurut survei Society for Sex Therapi beberapa tahun lalu bercinta biasanya berlangsung selama tiga hingga tujuh menit. Namun menurut survei tersebut jika bercinta hanya tahan dalam dua menit bisa dikatakan durasi ini 'terlalu pendek'.
Mengutip Healthline, beberapa terapis seks yang ada pada survei tersebut mengatakan bahwa umumnya tujuh hingga 13 menit menjadi waktu yang banyak diinginkan pasangan dalam bercinta. Waktu tersebut demikian disebut sebagai waktu ideal saat bercinta.

Namun benarkah waktu ideal tersebut berpengaruh pada hubungan seksual?

Menurut dokter ahli kandungan di Rumah Sakit Premier, Surabaya, dr Poedjo Hartono, SpOG(K), tidak benar-benar ada batas waktu ideal untuk pasangan dalam melakukan hubungan seksual.

"Sebenarnya pada dasarnya tidak ada masalah ya selama dia sudah orgasme. Cuma memang ada yang lima menit sudah orgasme, ada yang setengah jam, ada yang satu jam, sebenarnya nggak ada masalah apa-apa," jelasnya saat dihubungi detikcom Rabu (4/1/2020).

Meski lamanya waktu bercinta tak jadi masalah. Ia menegaskan hal ini harus menjadi pertimbangan masing-masing pasangan, durasi waktu bisa saja menjadi penting jika pasangan mengeluhkan hal tersebut.

"Memang wanita kan butuh waktu yang lebih lama tapi ya, intinya komunikasi dulu bersama pasangan, jangan hanya memikirkan diri sendiri. Karena kan kuncinya adalah kenyamanan kedua pasangan, pastikan mengerti apa yang pasangan inginkan," lanjutnya.

Miss V Bau seperti Bawang? Kenali Penyebabnya

Aroma vagina bagi kebanyakan orang termasuk hal yang aneh dan tabu untuk dibahas. Padahal wanita juga perlu memperhatikannya karena ini dapat menandakan masalah kesehatan seperti infeksi. Salah satu yang jarang dibicarakan adalah organ intim yang mengeluarkan aroma bawang alias Onions and Garlic Aroma (OGA).
Sebenarnya perubahan aroma vagina sangat umum terjadi sehingga wanita tidak perlu malu. Tapi kenapa vagina bisa beraroma bawang? Mungkinkah akibat makanan yang dikonsumsinya?

Makan makanan tertentu bisa merubah aroma tubuh. Dan aroma bawang yang muncul pada vagina sebenarnya bukan karena bawang yang dikonsumsi.

Dr Larisa Corda, seorang ahli kandungan dan ahli kesuburan memberi tahu ada faktor-faktor lain yang lebih mungkin dipertimbangkan.

"Setiap vagina memiliki aroma sendiri yang bervariasi dari satu wanita ke wanita lain," kata Corda seperti dikutip Metro.

Menurutnya aroma tersebut bisa disebabkan oleh kumpulan bakteri tertentu, yang disebut mikroflora, yang ada di sana. Sering kali, baunya dapat menyerupai makanan yang difermentasi karena bakteri dapat mirip dengan yang ditemukan dalam roti sourdough dan yoghurt.

Ia menambahkan, hal-hal lain seperti pendarahan vagina, urine, keringat, dan bahkan stres juga dapat memengaruhi aroma di sana.

"Ketika baunya berubah 'busuk dan mencurigakan' kamu harus meminta bantuan seorang profesional medis, karena ini biasanya merupakan pertanda bahwa ada sesuatu yang lebih jahat yang sedang bermain," kata Corda.

Corda mengingatkan, cara terbaik untuk mengurangi risiko pengembangan OGA adalah merawat vagina dengan baik.

Mengharukan! Petugas Kebersihan RS Dapat Apresiasi dari Paramedis

Di tengah wabah pandemi corona, banyak cerita-cerita yang membuat kita terharu, entah itu datang dari tenaga medis, pasien maupun masyarakat. Tidak terkecuali dari petugas kebersihan.
Seperti petugas kebersihan di rumah sakit Sant Joan de Deu, Barcelona, Spanyol. Di dalam unggahan video dari New York Post berdurasi 34 detik, terlihat para tenaga medis yang berdiri berjajar di sebuah koridor, untuk menyambut mereka yang tidak kalah berjasa dalam penanganan pasien COVID-19.

Begitu petugas kebersihan itu muncul dari koridor, nampak para tenaga medis yang masih menggunakan baju untuk bertugas. Mereka berkumpul dan memberikan tepuk tangan sebagai tanda apresiasi atas profesionalitas sang petugas kebersihan. DI dalam video tersebut, petugas kebersihan tampak haru.

Begitu cleaning service itu muncul dari koridor dengan membawa tempat sampah dan alat kebersihan, nampak para tenaga medis yang berkumpul dan memberikan tepuk tangan panjang sebagai tanda apresiasi atas profesionalitas sang petugas kebersihan. Di dalam video, petugas kebersihan tampak terharu atas apresiasi yang diberikan kepadanya.

Dalam cuitan yang sama, pihak rumah sakit juga sangat berterima kasih pada pihak keamanan, dapur, staf infrastruktur, dan semua pekerja lain di rumah sakit selain tenaga medis. Menurut pihak rumah sakit, para pekerja itu sama berjasanya meskipun tidak bersentuhan langsung dengan pekerjaan medis.

Apresiasi sekecil apapun, bahkan sekedar memberi tepuk tangan panjang saja sudah sangat berarti untuk seseorang.