Kamis, 30 April 2020

India Akan Ubah Gerbong Kereta Menjadi Ruang Isolasi Pasien Corona

 Jumlah kasus virus corona COVID-19 di India per hari Senin (30/3/2020), menurut data dari worldometers sudah terdapat 1.071 pasien positif, 29 kematian, dan 100 orang yang sembuh. Lonjakan kasus ini membuat Pemerintah India akan mengubah gerbong kereta menjadi lokasi isolasi bagi para pasien positif virus corona.
Mengutip dari Economicstimes, kesepakatan ini dibahas pada Rabu (25/3/2020) melalui konferensi video antara Perdana Menteri India dengan Menteri Kereta Api dan Dewan Kereta Api negara tersebut.

"Gerbong kereta api dapat diubah menjadi rumah sakit darurat di atas roda yang dilengkapi dengan ruang konsultasi, toko medis, ICU, dan dapur," ungkap Yadev Ketua Dewan Kereta Api India.

Nantinya, gerbong kereta api yang menjadi ruang isolasi ini akan dikirim ke berbagai daerah di India yang mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona COVID-19.

organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan India saat ini hanya memiliki 0,7 tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang. India telah menargetkan untuk meningkatkannya menjadi dua tempat tidur per 1.000 orang, namun WHO menyarankan setidaknya 3 tempat tidur per 1.000 orang.

4 Alasan Mengapa Seseorang Bisa Terobsesi Pada Seks

Pernahkah kamu berpikir mengapa banyak orang yang penasaran dengan seks? Atau mungkin kamu merupakan salah satu dari mereka yang penasaran dengan hubungan seks.
Bahkan beberapa orang sudah menjadikan seks sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah 4 alasan mengapa seseorang bisa terobsesi terhadap seks, seperti dikutip dari Boldsky.

1. Kurangnya edukasi seks
Meskipun kita pernah mempelajari tentang organ reproduksi sewaktu sekolah. Tetapi sebagian dari kita mungkin selalu ditanamkan sejak kecil bahwa berbicara atau membahas tentang seks adalah hal yang tabu dan tidak sopan. Kurangnya pemahaman tentang seks bisa membuat orang-orang menjadi penasaran.

2. Penasaran
Ini adalah hal yang umum terjadi pada remaja, ketika mereka mencoba mencari tahu segala hal tentang seks. Bahkan beberapa orang meyakini pengalaman hubungan seksual bisa meningkatkan status sosialnya dalam pergaulan.

3. Larangan edukasi seks
Saat remaja, tingkat hormon sedang mencapai masa puncaknya. Rasa ingin tahu yang tinggi akan menjadi berbahaya bila tak diberikan edukasi yang baik terutama tentang hal seksual.

Jadi dalam mendidik anak tentang seks yang benar dapat membantu mereka untuk mengontrol rasa penasarannya.

4. Tersedia di internet
Karena rasa penasaran yang tinggi, sebagian orang akhirnya mencari tahu sendiri melalui mesin pencarian google di internet.

Begitu banyak informasi tentang hal seksual yang tak tersaring justru akan berakibat bahaya bagi anak. Maka dari itu pentingnya memberikan edukasi seks kepada anak oleh para orang tua untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Antioksidan Bisa Jaga Sistem Imun Tubuh Juga Lho

Saat ini hampir semua orang membicarakan bagaimana menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari berbagai virus termasuk virus Corona (Covid-19). Selain mengatur pola makan dan nutrisi, menjaga kebersihan, dan istirahat yang cukup, Anda perlu menambahkan menu antioksidan dalam keseharian Anda.
Ya, antioksidan bukan hanya untuk wajah lho! Antioksidan juga berperan melindungi organ tubuh dari serangan radikal bebas yang bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh. Menurut Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita, sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk menghasilkan antioksidan sendiri dan mengatasi radikal bebas. Salah satu antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh di antaranya adalah gluthathione.

"Gluthatione ini dapat menetralisir radikal bebas menjadi bentuk yang tidak berbahaya bagi tubuh, sebelum akhirnya radikal bebas itu dikeluarkan oleh tubuh melalui sistem detoksifikasi," ujar dr Adeline kepada detikHealth, Senin (30/3/2020).

Belajar Peka Yuk, Ini 4 Pertanda Pasangan Sedang Kehilangan Gairah Seks

Pada hubungan yang sudah berjalan lama, masalah terkait seks merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari. Hal ini bisa terjadi dan menyebabkan masalah lebih lanjut.
Berbeda dengan pasangan baru menikah, untuk pasangan yang sudah lama menikah biasanya hubungan ranjang tidak lagi berapi-api. Hal ini membuat pasangan tampak kehilangan minat antara satu sama lain walau kadang tidak dapat dikenali.

Selain karena kebosanan dalam hubungan, sejumlah hal seperti kelelahan, stres, atau masalah hormon bisa menyebabkan masalah dalam hubungan di atas ranjang. Dikutip dari The Health Site, berikut sejumlah tanda yang mungkin muncul ketika pasangan kurang bergairah saat bercinta.

1. Pasif saat bercinta
Ketika pasangan tampak pasif saat bercinta, hal ini bisa jadi tanda turunnya gairah seksual pada dirinya. Hal ini bisa disebabkan karena berbagai hal seperti kondisi kesehatan atau karena lain hal. Ketika ini terjadi, sebaiknya segera berbicara dengan pasangan terkait masalah ini.

2. Tertidur lebih dahulu
Ketika pasangan sering tidur lebih dulu, hal ini bisa menjadi tanda hilangnya gairah dalam bercinta. Ini kerap dilakukan oleh pasangan, maka ini bisa menjadi tanda dia enggan untuk bercinta.

3. Tidak pernah mengajak bercinta
Tidak adanya ajakan untuk bercinta bisa jadi pasangan tidak lagi memiliki gairah atau menikmati sesi bercinta. Ketika ini terjadi terutama dalam jangka waktu cukup panjang, sebaiknya bercerita dengan pasangan dan mencari solusi terbaik.

4. Mengubah objek pembicaraan
Ketika kamu mengajak atau membicarakan hal yang terkait hubungan ranjang namun pasangan mengubah pembicaraan, maka hal ini menjadi tanda redupnya gairah bercinta dalam dirinya. Hal ini menjadi tanda bahwa dia tak menikmati dan bergairah untuk bercinta.

Ketika sejumlah masalah itu kamu alami bersama pasangan, sebaiknya mencari jalan keluar yang tepat. Bercerita yang dilakukan dengan pasangan merupakan cara terbaik untuk menangani berbagai masalah rumah tangga termasuk masalah ranjang.

India Akan Ubah Gerbong Kereta Menjadi Ruang Isolasi Pasien Corona

 Jumlah kasus virus corona COVID-19 di India per hari Senin (30/3/2020), menurut data dari worldometers sudah terdapat 1.071 pasien positif, 29 kematian, dan 100 orang yang sembuh. Lonjakan kasus ini membuat Pemerintah India akan mengubah gerbong kereta menjadi lokasi isolasi bagi para pasien positif virus corona.
Mengutip dari Economicstimes, kesepakatan ini dibahas pada Rabu (25/3/2020) melalui konferensi video antara Perdana Menteri India dengan Menteri Kereta Api dan Dewan Kereta Api negara tersebut.

"Gerbong kereta api dapat diubah menjadi rumah sakit darurat di atas roda yang dilengkapi dengan ruang konsultasi, toko medis, ICU, dan dapur," ungkap Yadev Ketua Dewan Kereta Api India.

Nantinya, gerbong kereta api yang menjadi ruang isolasi ini akan dikirim ke berbagai daerah di India yang mengalami peningkatan kasus infeksi virus corona COVID-19.

organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan India saat ini hanya memiliki 0,7 tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang. India telah menargetkan untuk meningkatkannya menjadi dua tempat tidur per 1.000 orang, namun WHO menyarankan setidaknya 3 tempat tidur per 1.000 orang.