Minggu, 07 Juni 2020

Sebaran Pasien Virus Corona di Indonesia, 9.907 Sembuh, 1.801 Meninggal

Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (6/6/2020) telah mencapai 30.514 kasus. Sebanyak 9.907 pasien dinyatakan sembuh sementara 1.801 pasien lainnya meninggal dunia.
"Konfirmasi COVID-19 positif yang kita dapatkan sebanyak 993 orang, sehingga totalnya menjadi 30.514 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (6/6/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH
Aceh 18

Bali 371

Banten 365

Bangka Belitung 34

Bengkulu 37

DI Yogyakarta 178

DKI Jakarta 2.836

Jambi 27

Jawa Barat 779

Jawa Tengah 409

Jawa Timur 1.361

Kalimantan Barat 114

Kalimantan Timur 206

Kalimantan Tengah 191

Kalimantan Selatan 104

Kalimantan Utara 107

Kepulauan Riau 115

Nusa Tenggara Barat 311

Sumatera Selatan 297

Sumatera Barat 336

Sulawesi Utara 62

Sumatera Utara 179

Sulawesi Tenggara 144

Sulawesi Selatan 673

Sulawesi Tengah 86

Lampung 98

Riau 101

Maluku Utara 33

Maluku 67

Papua Barat 74

Papua 78

Sulawesi Barat 58

Nusa Tenggara Timur 14

Gorontalo 44

MENINGGAL
Aceh 1

Bali 5

Banten 71

Bangka Belitung 1

Bengkulu 4

DI Yogyakarta 8

DKI Jakarta 524

Jawa Barat 158

Jawa Tengah 76

Jawa Timur 463

Kalimantan Barat 4

Kalimantan Timur 3

Kalimantan Tengah 26

Kalimantan Selatan 96

Kalimantan Utara 2

Kepulauan Riau 15

Nusa Tenggara Barat 21

Sumatera Selatan 42

Sumatera Barat 27

Sulawesi Utara 43

Sumatera Utara 46

Sulawesi Tenggara 5

Sulawesi Selatan 94

Sulawesi Tengah 4

Lampung 11

Riau 6

Maluku Utara 19

Maluku 8

Papua Barat 2

Papua 7

Sulawesi Barat 2

Nusa Tenggara Timur 1

Gorontalo 6

Tom Hanks Positif Virus Corona, Ini 6 Fakta yang Perlu Kamu Ketahui

 Aktor Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson mengaku terinfeksi virus corona COVID-19. Kabar ini pun diumumkan sendiri oleh Tom Hanks melalui akun Instagram pribadinya.
"Kami dites virus corona, dan hasilnya kami positif," kata Hanks dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NY Times.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut ini adalah fakta-fakta tentang Tom Hanks, dan istrinya Rita Wilson yang terjangkit virus corona:

1. Tertular di Australia
Tom Hanks tertular virus corona saat berada di Australia. Diketahui ia sedang dalam proses produksi film biopik Elvis Presley di Gold Coast, Australia. Di film itu, dia berperan sebagai manajer Elvis, Colonel Tom Parker.

2. Sempat alami gejala-gejala virus corona
Sebelum terdiagnosa mengidap virus corona, Tom Hanks dan sang istri sempat mengalami gejala-gejala COVID-19.

"Kami merasa agak lelah dan mengalami gejala flu serta pegal-pegal. Rita juga kadang-kadang menggigil, sedikit demam juga," kata Tom Hanks memaparkan gejala awalnya," jelas Hanks.

3. Sedang jalani isolasi
Setelah dinyatakan terinfeksi virus corona, Tom Hanks dan Rita Wilson akan diisolasi hingga kondisi kesehatannya membaik.

"Petugas medis memiliki protokol yang harus diikuti. Kami akan dites, diobservasi, dan diisolasi selama waktu yang dibutuhkan demi keamanan dan kesehatan publik," kata Hanks.
http://cinemamovie28.com/ritual/

Jumat, 05 Juni 2020

Kehilangan Satu Ginjal karena Donor, Masih Bisakah Hidup Normal?

 Ginjal adalah salah satu organ penting di dalam tubuh yang berfungsi sebagai penghilang racun dan membersihkan darah. Di samping itu, ginjal juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah dan kestabilan hormon.
Umumnya, manusia diberkahi dengan dua ginjal namun beberapa orang terlahir atau mengidap kondisi kronis sehingga salah satu ginjalnya tidak berfungsi dengan sempurna. Terkadang, orang terkasih mengalami kondisi di mana mereka harus mendapatkan donor ginjal untuk mengembalikan kualitas hidup mereka. Lalu bisakah seseorang tetap hidup 'normal' dengan satu ginjal?

"Daya cadang ginjal cukup besar. Dikatakan bahwa ginjal orang sehat atau normal, bisa sampai empat kali kebutuhannya. Jadi kalau misalnya satu diambil, (satu ginjal berfungsi) dua kali dari kebutuhannya," sebut dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGEH, dari Perhimpunan Nefrologi Indonesia saat dijumpai di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jl HR Rasuna Said, Kamis (12/3/2020).

"Pasien yang mendonorkan ginjalnya satu, masih bisa beraktivitas normal. Tapi kalau dalam kondisi ginjalnya sehat," sambungnya.

Satu ginjal disebut cukup untuk menyaring darah agar tetap bersih. Orang yang hidup dengan satu ginjal pun sebenarnya masih bisa berolahraga seperti biasa walau ada beberapa hal yang tetap harus dipantau seperti gaya hidup dan pola makan.

Bahkan, dr Pringgo mengatakan ada sebuah penelitian yang menunjukkan mereka yang telah mendonorkan ginjal lebih sehat dari orang normal. Namun perlu juga diingat bahwa orang dengan satu ginjal bisa mengalami penurunan stamina dengan cepat.

"Ada yang menarik, studi yang mengikuti pasien donor ginjal dan mereka yang tidak mendonorkan ginjal, ternyata lebih sehat yang mendonorkan ginjal. Karena yang donor lebih menjaga kesehatannya sebab dia tahu dia hanya punya satu (ginjal) jadi dia menjaga kesehatannya dengan baik," pungkasnya.

Marak Virus Corona, Kapan Harus Cuci Tangan?

Untuk mencegah terinfeksi virus corona, berbagai hal mulai rutin dilakukan. Misalnya rajin melakukan medical check up, menggunakan hand sanitizer, hingga menjaga kebersihan.
Penggunaan hand sanitizer sebenarnya bisa dilakukan sebagai pencegahan. Tapi, hal itu tidak terlalu efektif untuk mematikan kuman-kuman yang ada di tangan.

Hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah infeksi ini adalah dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan juga sabun. Ini juga sudah disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar tidak terkena virus corona atau penyebaran penyakit lainnya.

Tapi, kapan saja sih waktu yang tepat untuk mencuci tangan di tengah wabah corona seperti ini? Dikutip dari Metro, berikut waktu-waktu yang sangat disarankan.

1. Setelah menggunakan toilet

2. Sebelum dan sesudah mengolah bahan makanan mentah, seperti daging dan sayuran

3. Sebelum atau sesudah mengelola makanan

4. Setelah menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk

5. Sebelum dan sesudah mengobati luka

6. Setelah menyentuh binatang, makanannya, hingga membersihkan kandang

7. Saat tiba di rumah

8. Setelah menggunakan transportasi dan fasilitas umum

9. Sebelum menyentuh wajah dan area sekitarnya

WHO menyarankan, sebagai tindakan perlindungan yang terbaik dan mudah dari virus corona, cuci tangan sesering mungkin. Lakukan selama sekitar 20 detik untuk mencuci tangan, dari telapak hingga sela-sela jari.