Kamis, 11 Juni 2020

Panduan Seks Aman Saat Pandemi Corona ala Dokter Boyke

Saat pandemi virus Corona tengah berlangsung, banyak pasutri menjadi khawatir ketika akan melakukan hubungan seksual. Terlebih adanya anjuran jaga jarak sehingga membuat sebagian besar pasangan suami istri bertanya-tanya, apakah masih boleh melakukan aktivitas seks?
"Bagi pasutri, melakukan hubungan seksual boleh saja kok. Apalagi keduanya di rumah aja nggak pernah kemana-mana. Nah yang menjadi masalah itu adalah apakah pasangannya itu masih sesekali keluar apa nggak," kata pakar seks, dr Boyke Dian Nugraha, dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.

Apabila pasangan masih sesekali keluar, pastikan bahwa mereka bersih dari virus Corona dengan memastikan selalu memakai masker, menerapkan physical distancing saat di luar rumah dan tidak berkumpul dengan sekelompok orang sehingga membuatnya rentan tertular.

"Yang terpenting juga ketika dia mau masuk ke rumah, harus bersih ya. Dari sepatu, lepas. Cuci muka, tangan, ganti baju, lanjut mandi pakai sabun sampai ke atas kepala baru setelah itu boleh menyentuh pasangannya," lanjut dr Boyke.

Selain itu, menurutnya membangun keintiman fisik di antara pasutri justru memberikan manfaat positif bagi daya tahan tubuh.

"Beberapa penelitian menunjukkan kalau sakit apakah flu ringan atau nyeri sendi kecapean, maag ringan, dengan hubungan seks bisa sembuh," pungkas dr Boyke.

Tweet soal George Floyd Banjir Kecaman, Pendiri CrossFit Mundur

Pendiri CrossFit, Greg Glassman, mengundurkan diri sebagai CEO usai cuitannya heboh diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, tweet Glassman soal kematian George Floyd dinilai rasis oleh netizen.
Dikutip dari The Washington Post, beberapa brand yang bekerja sama dengan CrossFit bahkan mengancam untuk tidak lagi memakai brand CrossFit. Perusahaan pakaian olahraga Reebok yang selama ini bermitra dikabarkan juga mengakhiri sponsorhip.

"FLOYD-19," begitu balasan Greg Glassman pada tweet Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington bahwa rasis merupakan isu kesehatan.

Newsletter CrossFit Morning Chalk Up melaporkan bahwa Glassman telah mengundurkan diri dari posisi CEO. Ia digantikan oleh direktur CrossFit Games, Dave Castro.

Pengumuman itu dibuat oleh Mr Castro saat melakukan panggilan dengan staf seminar CrossFit pada hari Selasa (9/6/2020). Lebih dari 1.000 gym afiliasi, sponsor perusahaan besar, atlet, dan beberapa event yang sebelumnya bekerja sama bersama CrossFit kini tidak lagi mencantumkan CrossFit usai twit Glassman heboh di dunia kebugaran.

Dikutip dari news.com.au, meski sudah meminta maaf twit Glassman yang menuai banyak kritikan tersebut belum dihapus.

"Saya, CrossFit HQ, dan komunitas CrossFit tidak akan berpihak pada rasisme. Saya membuat kesalahan dengan kata-kata yang saya pilih kemarin," tulis akun CrossFit mengatasnamakan CEO.

"Hati saya sangat sedih dengan rasa sakit yang disebabkannya. Itu adalah kesalahan, bukan rasis tetapi kesalahan," lanjutnya meyakinkan.
https://kamumovie28.com/fitoor/

Warga Padati GBK Tandanya Tidak Takut Corona? Belum Tentu!

Kerinduan warga untuk beraktivitas di luar rumah membuncah ketika DKI Jakarta melonggarkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) untuk memasuki masa transisi tahap pertama. Gelora Bung Karno (GBK) pada akhir pekan lalu langsung dipadati pengunjung.
Kritik bermunculan karena kerumunan warga yang ingin berolahraga tersebut justru meningkatkan risiko penularan penyakit. Oleh sebagian kalangan, fenomena ini juga dikaitkan dengan mulai pudarnya rasa takut terhadap infeksi virus Corona.

Seorang dokter dan juga influencer gaya hidup, dr Tirta Mandira Hudhi, atau biasa dipanggil dr Tirta, menilai tudingan bahwa warga tidak takut virus Corona hanya satu dari beberapa kemungkinan penyebab GBK kebanjiran pengunjung.

"Dari tren olahraga kemarin sih aku ngeliat ada 3 kemungkinan, pertama warga mulai bosan di rumah, terus ketika ada kebijakan PSBB transisi mereka euforia, jadi mereka mau olahraga. Nah kebetulan dipilih tempatnya, dan semua orang berpikiran sama untuk ke GBK," jelas dr Tirta, saat ditemui detikcom, Rabu (10/6/2020).

Sebelum pandemi virus Corona melanda, GBK merupakan salah satu tempat favorit bagi warga Jakarta untuk berolahraga. Lokasinya mudah dijangkau dan fasilitasnya cukup memanjakan pengunjung, terutama sejak dipercantik untuk gelaran Asian Games 2018.

"Kedua, mereka tiga bulan di rumah aja nggak ngapa-ngapain, pengen liat pemandangan, jadi mereka sasarannya pasti yang paling gampang dijangkau di Jakarta, GBK," tambahnya.

Selama masa transisi PSBB, ada dua akses masuk ke GBK yakni pintu 5 dan 10. Masing-masing berada di seberang mal fX dan seberang TVRI. Antrean sempat terjadi di kedua akses masuk tersebut.

"Ketiga, jelas mereka ingin membuktikan bahwa mereka tidak takut apapun, tapi menurut saya skenario kemungkinan paling besar adalah pertama," pungkas dr Tirta.

Panduan Seks Aman Saat Pandemi Corona ala Dokter Boyke

Saat pandemi virus Corona tengah berlangsung, banyak pasutri menjadi khawatir ketika akan melakukan hubungan seksual. Terlebih adanya anjuran jaga jarak sehingga membuat sebagian besar pasangan suami istri bertanya-tanya, apakah masih boleh melakukan aktivitas seks?
"Bagi pasutri, melakukan hubungan seksual boleh saja kok. Apalagi keduanya di rumah aja nggak pernah kemana-mana. Nah yang menjadi masalah itu adalah apakah pasangannya itu masih sesekali keluar apa nggak," kata pakar seks, dr Boyke Dian Nugraha, dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.

Apabila pasangan masih sesekali keluar, pastikan bahwa mereka bersih dari virus Corona dengan memastikan selalu memakai masker, menerapkan physical distancing saat di luar rumah dan tidak berkumpul dengan sekelompok orang sehingga membuatnya rentan tertular.

"Yang terpenting juga ketika dia mau masuk ke rumah, harus bersih ya. Dari sepatu, lepas. Cuci muka, tangan, ganti baju, lanjut mandi pakai sabun sampai ke atas kepala baru setelah itu boleh menyentuh pasangannya," lanjut dr Boyke.

Selain itu, menurutnya membangun keintiman fisik di antara pasutri justru memberikan manfaat positif bagi daya tahan tubuh.

"Beberapa penelitian menunjukkan kalau sakit apakah flu ringan atau nyeri sendi kecapean, maag ringan, dengan hubungan seks bisa sembuh," pungkas dr Boyke.
https://kamumovie28.com/goodnight-mommy/