Kamis, 02 Juli 2020

Komisi I DPR Panggil Operator Seluler Terkait Pandemi COVID-19

 Komisi I DPR RI memanggil operator seluler untuk meminta penjelasan perusahaan terkait pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I dan operator seluler itu digelar pukul 10.00 WIB, Kamis (2/7/2020).
Berdasarkan informasi yang dilihat detikINET, agenda tersebut sebagai bentuk pengawasan Komisi I terhadap Information and Communications Technology (ICT) dalam masa pandemi COVID-19.

Adapun yang dipanggil dalam RDP ini, yaitu Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Direktur Utama Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, dan Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini.

"Betul kami dipanggil RDP Komisi I dengan agenda Langkah Strategis Operator Telekomunikasi dalam penanganan pandemi COVID-19," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.

Anggota Komisi I DPR dari fraksi Golkar Bobby Rizaldi pun mengonfirmasi soal agenda Komisi I dengan para penyelenggara jasa telekomunikasi RI pada hari ini.

"Iya benar, tentang penanganan COVID-19 di sektor telekomunikasi, di mana kebutuhan bandwidth besar karena WFH (Work From Home)," sebutnya.

Saat ditanya, apakah RDP kali ini turut juga mengevaluasi operator seluler selama merebaknya virus Corona di Tanah Air.

"Iya, bagaimana kewajiban USO dan pelayanan konsumennya, baik regional maupun nasional. Dan, apa insentif kiranya para operator sudah berkontribusi terhadap COVID-19 ini," pungkasnya.

5 Aplikasi Sepeda yang Gratis dan Bagus

Makin banyak orang bersepeda di masa New Normal. Biar olahraga sepeda bisa maksimal, cobalah 5 aplikasi sepeda gratis dan bagus ini.

Aplikasi sepeda sangat membantu para penggunanya. Kegiatan olahraga sepeda bisa terukur dengan baik, rutenya bisa diatur yang aman, dan yang lebih seru adalah bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman lain yang bersepeda juga.

Di Android dan iOS ada banyak banget aplikasi pesepeda. Ada yang gratis dan ada juga yang bayar. Namun aplikasi gratis bukan artinya jelek lho.

Banyak aplikasi pesepeda yang gratis tapi fitur-fiturnya cukup oke. Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, inilah 5 aplikasi pesepeda yang gratis dan bagus:

1. Strava

Berbagai website gaya hidup sehat dan sepeda seperti Cycling Weekly, Bikeradar dan Quadlock nampaknya bersepakat kalau aplikasi sepeda paling bagus untuk tahun 2020 adalah Strava. Aplikasi ini gratis dan bisa diuprade ke premiun dengan USD 9,99/bulan.

Strava memang bukan cuma untuk pesepada. Aplikasi ini juga bisa untuk jogging dan kegiatan olahraga lain. Enaknya, Strava lebih seperti media sosial penggemar olahraga.

Strava punya fitur untuk mengukur seberapa jauh kamu bersepeda. Tapi selain itu bisa follow teman lain dan melihat bagaimana mereka berolahraga. Kemudian, bisa sama-sama bikin leaderboard untuk mengadu siapa yang paling rajin bersepeda di antara kamu dan teman-teman dekatmu.

2. MapMyRide

Kalau bingung cari rute bersepeda yang aman untuk kerja atau olahraga, atau menemukan rute asyik tapi takut lupa, maka jangan khawatir lagi. Aplikasi Map My Ride GPS mungkin cocok untuk kamu. MapMyRide tersedia gratis di Android dan iOS serta ada opsi premium.

Aplikasi ini menyediakan fitur latihan, analisa performa dan statistik berbasis GPS di smartphone. Dari durasi, jarak, pace, speed, kalori dan rute baru semua dipantau. MapMyRide juga ada komunitasnya jadi kamu bisa share hasil bersepeda kamu dengan yang lain.

Kamu bisa juga share hasil bersepeda ke Facebook dan Twitter. Kamu bisa rancang rute sendiri atau rute yang sudah dipakai umum. Aplikasi sepeda ini juga bisa terkoneksi dengan apps dan wearable lain seperti Garmin dan Fitbit.
https://cinemamovie28.com/2018/01/

Sebaran Total Pasien Corona yang Sembuh dan Meninggal di RI

Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Rabu (1/7/2020) telah mencapai 57.770 kasus. Terdapat penambahan kasus positif baru Corona sebanyak 1.385. Sebanyak 25.596 pasien dinyatakan sembuh sementara 2.934 pasien lainnya meninggal dunia.
"Untuk hari ini kasus positif sebanyak 1.385 orang, sehingga akumulasinya menjadi 57.770 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (1/7/2020).

Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.

SEMBUH
Aceh 31

Bali 860

Banten 660

Bangka Belitung 134

Bengkulu 90

DI Yogyakarta 264

DKI Jakarta 6.680

Jambi 77

Jawa Barat 1.622

Jawa Tengah 1.259

Jawa Timur 4.199

Kalimantan Barat 271

Kalimantan Timur 400

Kalimantan Tengah 384

Kalimantan Selatan 789

Kalimantan Utara 159

Kepulauan Riau 245

Nusa Tenggara Barat 823

Sumatera Selatan 1.042

Sumatera Barat 607

Sulawesi Utara 201

Sumatera Utara 418

Sulawesi Tenggara 237

Sulawesi Selatan 1.891

Sulawesi Tengah 157

Lampung 151

Riau 178

Maluku Utara 112

Maluku 282

Papua Barat 165

Papua 870

Sulawesi Barat 84

Nusa Tenggara Timur 40

Gorontalo 213

MENINGGAL
Aceh 3

Bali 15

Banten 79

Bangka Belitung 2

Bengkulu 12

DI Yogyakarta 8

DKI Jakarta 632

Jawa Barat 177

Jawa Tengah 160

Jawa Timur 926

Kalimantan Barat 4

Kalimantan Timur 7

Kalimantan Tengah 55

Kalimantan Selatan 190

Kalimantan Utara 2

Kepulauan Riau 16

Nusa Tenggara Barat 63

Sumatera Selatan 93

Sumatera Barat 31

Sulawesi Utara 82

Sumatera Utara 97

Sulawesi Tenggara 6

Sulawesi Selatan 168

Sulawesi Tengah 5

Lampung 12

Riau 10

Maluku Utara 31

Maluku 16

Papua Barat 4

Papua 15

Sulawesi Barat 2

Nusa Tenggara Timur 1

Gorontalo 10

Komisi I DPR Panggil Operator Seluler Terkait Pandemi COVID-19

 Komisi I DPR RI memanggil operator seluler untuk meminta penjelasan perusahaan terkait pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi I dan operator seluler itu digelar pukul 10.00 WIB, Kamis (2/7/2020).
Berdasarkan informasi yang dilihat detikINET, agenda tersebut sebagai bentuk pengawasan Komisi I terhadap Information and Communications Technology (ICT) dalam masa pandemi COVID-19.

Adapun yang dipanggil dalam RDP ini, yaitu Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, Direktur Utama Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, dan Direktur Utama XL Axiata Dian Siswarini.

"Betul kami dipanggil RDP Komisi I dengan agenda Langkah Strategis Operator Telekomunikasi dalam penanganan pandemi COVID-19," ujar Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih.

Anggota Komisi I DPR dari fraksi Golkar Bobby Rizaldi pun mengonfirmasi soal agenda Komisi I dengan para penyelenggara jasa telekomunikasi RI pada hari ini.

"Iya benar, tentang penanganan COVID-19 di sektor telekomunikasi, di mana kebutuhan bandwidth besar karena WFH (Work From Home)," sebutnya.

Saat ditanya, apakah RDP kali ini turut juga mengevaluasi operator seluler selama merebaknya virus Corona di Tanah Air.

"Iya, bagaimana kewajiban USO dan pelayanan konsumennya, baik regional maupun nasional. Dan, apa insentif kiranya para operator sudah berkontribusi terhadap COVID-19 ini," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/2018/11/