Rabu, 01 Juli 2020

Perkuat Keamanan Transaksi Digital, Tokocrypto Gandeng Asli RI

Sebagai bentuk menjaga keamanan transaksi dan perlindungan informasi pengguna, Tokocrypto mengandeng Asli RI, sebuah perusahaan layanan verifikasi biometrik.
Melalui kerja sama ini, Tokocrypto mempercayakan layanan verifikasi biometrik dan verifikasi liveness dari Asli RI di platform versi terbarunya, yaitu Tokocrypto 2.0.

Adapun kolaborasi keduanya ini juga sebagai bentuk kepatuhan terkait Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Co-Founder dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan bahwa keamanan transaksi pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaannya. Apalagi, ucapnya, transaksi yang dilakukan secara online, sehingga perlu dilakukan pengamanan esktra.

Sebelum Tokocrypto menggandeng Asli RI, perusahaan verifikasi biometrik ini telah bekerjasama dengan beberapa lembaga negera dan penegak hukum di Indonesia, seperti Dukcapil, Polri, BNN, dan lainnya.

Disampaikan Komisaris Asli RI Robert Rompas, dengan digaetnya perusahaannya oleh Tokocrypto, diharapkan Asli RI dapat berkolaborasi dengan para pelaku usaha lainnya dalam mentransformasikan bisnis, sekaligus menjaga keamanan transaksi digital.

"Saya berharap ke depannya ada lebih banyak lagi pelaku usaha digital yang kami support. Dengan begitu, tindak kejahatan dan pemalsuan identitas yang merugikan, dapat dieliminasi," pungkasnya.

Langkah Apple Tinggalkan Intel Dianggap Berani

Keputusan Apple meninggalkan Intel untuk perangkat Mac dan beralih ke chip ARM buatan sendiri dinilai sebagai keputusan yang berani.
Adalah mantan eksekutif Microsoft yang juga bos Windows Steven Sinofsky yang mengeluarkan pernyataan tersebut. Dalam postingannya di Medium, Sinofsky memuji keputusan Apple dan menyebut mereka sangat berani untuk mengambil langkah tersebut.

Disebut berani karena langkah tersebut menurut Sinofsky berpotensi menimbulkan masalah selama proses transisinya, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (1/7/2020).

Namun Sinofsky pun kemudian juga mengakui kalau Apple adalah perusahaan yang tepat untuk memulai langkah seperti itu karena punya posisi yang sangat tepat. Apple pun sudah memulai langkah transisi tersebut selama beberapa tahun sebelumnya.

Perpindahan chip CPU dari Intel ke ARM ini memang berpotensi mempunyai banyak keunggulan. Namun masalah yang mungkin akan muncul adalah mengenai kompabilitas aplikasi serta dampaknya terhadap performa perangkat, namun hal ini baru bisa terbukti saat nanti Apple sudah benar-benar merilis Mac dengan prosesor ARM.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Apple melakukan perubahan chip yang dipakai di jajaran Mac. Sebelum menggunakan Intel, Apple menggunakan chip PowerPC di perangkat Mac, yang kemudian akhirnya ditinggalkan.

Misteri Bintang Raksasa Hilang Tanpa Jejak

Astronom sedang kebingungan lantaran sebuah bintang ukuran raksasa yang sedang mereka amati mendadak hilang. Mereka bertanya-tanya apa penyebabnya.
Seandainya bintang itu kolaps tanpa melalui tahapan supernova, peristiwa semacam itu baru kali ini terjadi. Namun ada kemungkinan lain, bisa saja cahayanya menjadi suram karena terhalang sesuatu seperti debu antariksa.

Dikutip detikINET dari BBC, lokasi bintang tersebut 75 juta tahun cahaya jauhnya di galaksi bernama Kinman Dwarf, di konstelasi Aquarius. Ia diperkirakan lebih terang 2,5 juta kali dibanding Matahari.

Bintang jenis ini memang tidak stabil, berubah-ubah kecemerlangannya. Antara tahun 2001 sampai 2011, beberapa astronom mempelajari bintang ini dan menyimpulkan ia berada di tahap akhir evolusinya.

Nah tahun 20119, tim Trinity College Dublin, Irlandia, mengamati lagi galaksi itu, meneliti bagaimana bintang raksasa itu kemungkinan berakhir hidupnya. Namun kala mengarahkan Very Large Telescope (VLT) milik European Southern Observatory's (Eso), tak dapat dilacak jejaknya.
https://nonton08.com/super-dragon-ball-heroes-episode-12/

Bocoran Vivo X Series, Unggulkan Kamera Sekelas Fotografi Profesional

Vivo Indonesia mengonfirmasi bakal meluncurkan varian terbaru dari Vivo X Series. Smartphone ini bakal jadi flagship pertama yang dibawa Vivo buat meramaikan pasar smartphone premium di Indonesia, terutama buat pencinta fotografi.
Digital & PR Director Vivo Indonesia Fachryansyah Farandy pernah mengatakan pihaknya akan membawa varian premium flagship Vivo buat konsumen Indonesia pada tahun ini. Hal itu kini dikonfirmasi secara resmi oleh Senior Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma.

"Setelah sebelumnya sudah kami informasikan akan menghadirkan smartphone flagship tahun ini di Indonesia. Kami begitu antusias untuk segera memperkenalkan Vivo X Series sebagai smartphone flagship fotografi pertama dari Vivo Indonesia," ujar Edy dalam keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).

Dengan peluncuran Vivo X Series ini, kata Edy, vivo ingin memperluas inovasi dan portofolio produknya di pasar smartphone Indonesia. Apalagi berdasarkan data International Data Corporation (IDC), vivo jadi merek smartphone nomor satu di kuartal pertama tahun 2020 di Indonesia.

Dijelaskannya juga, berdasarkan riset pasar saat ini peluncuran varian ini jadi saat yang tepat. Sebab sebagai flagship premium, varian Vivo X Series bakal menjawab kebutuhan pasar terhadap smartphone premium, terutama buat penggunaan fotografi profesional.

Edy juga mengatakan varian ini bakal mengusung teknologi terbaru dari Vivo, meski enggan berbicara lebih jauh terkait teknologi yang bakal dihadirkan. Ia hanya mengatakan Vivo selalu berusaha berinovasi dan menghadirkan teknologi terbaru berdasarkan kebutuhan pasar.

Sebagai informasi, Vivo Indonesia melalui Instagram-nya juga mengunggah terkait Vivo X Series ini. Dalam unggahannya tersebut, terlihat huruf X yang besar dengan gambar rusa di dalamnya seperti siap dipotret. Lalu di atasnya ditambah dengan tulisan 'Photography. Redefined'. Semakin jelas kalau Vivo X Series ini bakal mengunggulkan kameranya.

Perkuat Keamanan Transaksi Digital, Tokocrypto Gandeng Asli RI

Sebagai bentuk menjaga keamanan transaksi dan perlindungan informasi pengguna, Tokocrypto mengandeng Asli RI, sebuah perusahaan layanan verifikasi biometrik.
Melalui kerja sama ini, Tokocrypto mempercayakan layanan verifikasi biometrik dan verifikasi liveness dari Asli RI di platform versi terbarunya, yaitu Tokocrypto 2.0.

Adapun kolaborasi keduanya ini juga sebagai bentuk kepatuhan terkait Undang-undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Co-Founder dan CEO Tokocrypto Pang Xue Kai mengatakan bahwa keamanan transaksi pelanggan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaannya. Apalagi, ucapnya, transaksi yang dilakukan secara online, sehingga perlu dilakukan pengamanan esktra.

Sebelum Tokocrypto menggandeng Asli RI, perusahaan verifikasi biometrik ini telah bekerjasama dengan beberapa lembaga negera dan penegak hukum di Indonesia, seperti Dukcapil, Polri, BNN, dan lainnya.

Disampaikan Komisaris Asli RI Robert Rompas, dengan digaetnya perusahaannya oleh Tokocrypto, diharapkan Asli RI dapat berkolaborasi dengan para pelaku usaha lainnya dalam mentransformasikan bisnis, sekaligus menjaga keamanan transaksi digital.

"Saya berharap ke depannya ada lebih banyak lagi pelaku usaha digital yang kami support. Dengan begitu, tindak kejahatan dan pemalsuan identitas yang merugikan, dapat dieliminasi," pungkasnya.
https://nonton08.com/nanatsu-no-taizai-season-3-episode-1/