Senin, 06 Juli 2020

8 Kepribadian Orang yang Lahir di Bulan Juli, Unik dan Rumit

Apakah kamu salah satu orang yang lahir di bulan Juli? Kepribadian orang yang lahir di bulan Juli sangatlah unik dan rumit. Orang-orang yang lahir di bulan Juli ini terkenal sensitif. Selain sensitif, banyak juga kepribadian lainnya yang kamu sendiri mungkin juga tidak menyadarinya. Agar bisa lebih memahami orang-orang yang lahir di bulan Juli, berikut ini 8 kepribadian istimewa orang yang lahir di bulan Juli, seperti dikutip dari Zodiacthing:

1. Lucu
Bulan Juli dipenuhi dengan orang-orang yang memiliki selera humor yang baik, terutama jika mereka dikelilingi atau berkumpul dengan orang-orang yang memiliki selera humor yang sama. Candaan yang mereka lontarkan bisa membuat siapa saja yang berada di dekatnya tertawa setiap saat. Walau terkadang candaannya tersebut bisa disalahartikan oleh orang lain. Namun sejujurnya mereka tidak pernah bermaksud untuk menyakiti siapapun.

2. Pintar Mengelola Keuangan
Mengelola keuangan adalah salah satu keahlian dari orang yang lahir di bulan Juli. Bagi mereka, keamanan keuangan adalah yang paling penting. Itulah alasan mereka selalu bekerja keras dan tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Tidak heran jika banyak orang-orang kaya yang terlahir di bulan Juli.

3. Moody
Moody adalah salah satu kepribadian orang yang lahir di bulan Juli. Hal itu tentunya kurang baik karena mood mereka bisa tiba-tiba berubah dengan cepat. Alhasil, mereka akan merasa kesulitan untuk mengendalikan diri. Kadang saat emosinya mengambil alih, hal itu bisa menghancurkan rencana yang telah mereka buat. Orang-orang yang lahir di bulan Juli sangatlah rumit.

4. Suka Menyendiri
Orang yang lahir di bulan Juli lebih suka menghabiskan waktunya sendirian di rumah, memasak, membaca buku atau bahkan menonton Netflix. Mereka tidak menyukai keramaian karena selalu merasa tidak nyaman jika berada disekitar orang yang tidak dikenal.

5. Mudah Tersinggung
Orang yang lahir di bulan Juli biasanya memiliki hati yang lembut dan sangat sensitif. Tidak heran jika mereka mudah tersinggung dan sakit hati. Selain itu, mereka juga mudah emosi. Sekali mereka merasa tersakiti, maka butuh waktu lama bagi mereka untuk mau memaafkan. Dalam suatu hubungan, mereka baru akan memperlihatkan perasaan mereka yang sesungguhnya kepada orang yang benar-benar bisa mereka percaya.

6. Terstruktur
Baik di rumah maupun di kantor, orang yang lahir di bulan Juli dikenal sangat rapih dan terstruktur. Mereka mampu menata pekerjaannya dengan sangat baik. Inilah yang membuat mereka sangat cocok menjadi pemimpin. Namun saat mereka bersedih, sifat alaminya itu bisa menjadi tidak stabil.

7. Pemaaf Tapi Tak Pernah Melupakan
Karakter orang yang lahir di bulan Juli akan memaafkan seseorang yang pernah menyakitinya. Namun jangan harap mereka akan melupakan hal-hal yang pernah menyakitinya. Jangan khawatir, orang-orang yang lahir di bulan ini tidak akan balas dendam, karena mereka tidak ingin terlihat buruk. Mereka mungkin akan menghindari orang-orang yang pernah menyakitinya dan lebih fokus pada urusan mereka sendiri.

8. Memiliki Rasa Simpati yang Tinggi
Rasa simpati yang tinggi adalah salah satu kepribadian orang yang lahir di bulan Juli. Mereka dapat mengerti keadaan orang lain dengan baik. Jika teman, keluarga, atau orang-orang di sekitarnya sedang mengalami kesulitan, maka mereka selalu siap untuk menolong. Orang yang lahir di bulan Juli adalah orang yang sangat peduli pada teman, keluarga, dan sekitarnya.
https://indomovie28.com/cast/larine-tang/

Minggu, 05 Juli 2020

Jangan Panik, Ini Hikmah Penurunan Nilai Reksa Dana

Banyak investor reksa dana yang mengalami penurunan nilai investasi selama masa pandemi wabah COVID-19. Apalagi untuk jenis reksa dana saham yang ikut turun akibat merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Direktur Infovesta Utama Parto Kawito menjelaskan, wajar jika produk reksa dana turun jika underlying asetnya juga mengalami penurunan. Bukan hanya jenis saham, reksa dana jenis lain jika underlying asetnya turun nilainya juga ikut turun .

Namun penurunan nilai reksa dana bukan berarti investor itu sudah mengalami kerugian. Selama dia belum mencairkan reksa dananya maka investor masih memiliki peluang untuk mendapatkan gain. Sebab jika sentimen negatif terhadap underlying aset sudah berlalu ada potensi nilainya kembali naik.

"Kerugian baru terjadi ketika investor melakukan redemption atas reksa dana yang dimilikinya," ujar Parto dalam keterangan tertulis dilansir Minggu (4/7/2020).

Parto mengingatkan, investasi reksa dana juga pernah mengalami goncangan luar biasa seperti pada krisis di 1998 dan 2008. Namun setelah krisis itu berlalu nilai reksa dana kembali naik.

Justru menurutnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan investasi di reksa dana. Sebab dengan banyaknya penurunan, maka banyak produk reksa dana yang nilainya terdiskon. Itu artinya ketika pulih kembali ada potensi mendapatkan keuntungan yang jauh lebih tinggi.

"Justru kalau ada uang sekarang waktunya top up, jadi harga rata-ratanya semakin baik. Ini saatnya membalikkan kerugian," tuturnya.

Oleh karena itu, Parto menyarankan, dalam situasi krisis akibat Pandemi COVID-19 seperti saat ini sebaiknya investor tidak panik atau melakukan redemption reksa dananya. Sebab, selama unit penyertaan masih ada di rekening investor, penurunan aset reksa dana yang terjadi baru menciptakan potensi kerugian.

Belakangan ini industri reksa dana juga terguncang ketika 13 manajer investasi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Asuransi Jiwasraya. Hal itu membuat investor panik dan membuat nilai reksa dana turun.

Jangan Takut Mulai Usaha di Tengah Corona, Ini Caranya!

 Buka usaha menjadi salah satu cara untuk menambah pundi-pundi keuntungan. Namun, terkadang dilema sering muncul saat memilih produk apa yang akan dijual, juga ada ketakutan rugi.
CEO Investor Muda Jason Gozali memberikan tips dalam memilih suatu produk yang akan dijual, seorang wirausaha harus paham dua teori pasar. Pasar red ocean dan blue ocean.

Pertama, pasar red ocean, barang-barang yang dijual adalah barang yang benar-benar dibutuhkan saat ini, barangnya pun pasti laku dijual. Hanya saja, barang red ocean memilki banyak pesaing. Dia mencontohkan jualan masker di tengah pandemi.

"Pasar itu ada dua, pertama pasar red ocean, kayak misalnya, semua jual masker sekarang. Maka kalau mau bertahan dalam jual masker ya kita harus bikin beda, misalnya masker transparan, atau yang ada logo tertentu," ungkap Jason dalam talk show bersama BNPB yang ditayangkan di YouTube, ditulis Minggu (5/7/2020).

Jason menekankan, bahwa barang yang dijual di pasar red ocean harus memiliki strategi pemasaran yang menarik untuk membedakan diri dengan produk serupa yang banyak beredar.

"Nah kalau yang red ocean itu semua yang dijual adalah barang yang bisa laku mudah. Tapi strategi pemasarannya harus berbeda dan unik," kata Jason.

Kemudian ada pasar blue ocean, barang-barang yang dijual adalah yang masih sangat sedikit saingannya. Biasanya barang baru, ataupun hasil inovasi.

Jason mengingatkan, kemungkinan karena barang blue ocean terbilang baru, beberapa ejekan akan menyasar si penjualnya. Maka dari itu, sebagai wirausaha harus tetap teguh memberikan penjelasan soal barang yang dia jual.

"Lalu ada juga pasar blue ocean yang orang belum lakukan sama sekali, nah itu sedikit pesaingnya. Cuma kalau yang blue ocean itu harus tahan kalau sering dijelek-jelekin, karena kita bawa hal baru," ungkap Jason.

Jason mencontohkan, zaman dahulu saat salah satu merek air mineral dalam kemasan baru muncul, konsep aid minum di dalam botol plastik sempat diremehkan. Namun sekarang buktinya bisa laku, dan banyak yang buka usaha serupa.

"Sama seperti Aqua tuh, dulu diledekin, siapa orang mau beli minuman di botol plastik? Eh sekarang laku, banyak yang ikutin. Jadi blue ocean ini resikonya lebih tinggi tapi hasil maksimal," pungkas Jason.
https://cinemamovie28.com/astro-boy-tetsuwan-atom-episode-18/