Senin, 06 Juli 2020

Stok Masker Kurang karena Virus Corona, Warga Jepang Berkelahi di Jalan

Virus corona yang kini sudah mewabah sampai ke beberapa negara di dunia membuat stok masker semakin menipis. Beberapa warga di Jepang dilaporkan sampai berkelahi di jalan saat mengantri untuk membeli masker.
Perkelahian yang terjadi di distrik Yokohama, Jepang, ini diduga dipicu oleh kelangkaan masker tersebut. Jepang melaporkan permintaan terhadap masker sudah melebihi pasokan di apotek dan toko serba ada.

Demi rela mendapatkannya, beberapa warga rela berkemah di luar toko sampai buka. Mereka berharap dengan melakukan itu bisa mendapatkan masker dan tidak perlu mengantri panjang.

Dikutip dari The Straits Times, penyebab perkelahian itu diduga karena ada yang menuduh satu orang memotong antrian. Dugaan lain menyebutkan adanya oknum yang membayar masker lebih besar atau pembelian dalam jumlah banyak untuk di jual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Beberapa orang tampak berusaha melerai mereka yang berkelahi namun gagal.

Ilmuwan China Klaim COVID-19 Memiliki Mutasi Mirip HIV

 Hingga kini virus corona COVID-19 masih dipelajari oleh para ilmuwan di berbagai negara. Berbagai macam studi pun telah dilakukan dan salah satunya yang paling terbaru mengatakan COVID-19 memiliki mutasi 'mirip HIV' lantaran kemampuannya dalam mengikat sel manusia.
Dikutip dari Metro, studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Nankai, China, mengatakan COVID-19 memiliki kemampuan menginfeksi sel hingga 1.000 kali lebih kuat daripada SARS.

Dalam penelitian tersebut para ilmuwan mengatakan ketika seseorang terkena SARS, virus itu hanya akan menyerang protein angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) yang berada di dalam membran sel. Sedangkan COVID-19 justru menginfeksi furin, yaitu enzim yang sama diserang oleh HIV dan Ebola.

"Temuan ini menunjukkan bahwa 2019-nCoV (COVID-19) mungkin sangat berbeda dari virus corona SARS dalam hal infeksi," tulis peneliti dalam studi.

"Virus ini menyerang dengan cara mekanisme seperti virus lain yaitu HIV," tuturnya.

Siswi SMA Jadi Pemuas Pacar yang 'Gila' Film Porno, Ini Kata Psikolog

Seorang siswi SMA di Bojonegoro menjadi pemuas nafsu sang pacar yang gila film porno. Pria berinisial AB ini mengaku nekat memerkosa pacarnya karena tak kuasa menahan nafsu akibat keseringan nonton film porno.
"Karena sering lihat film bokep. Jadi saya kepingin mencoba sama pacar di rumah saya yang sepi," ucap AB di Mapolres Bojonegoro, Kamis (27/2/2020).

Menurut psikolog Linda Setiawati, MPsi, dari klinik Personal Growth, orang yang memiliki adiksi film porno memang berpotensi memiliki dorongan atau keinginan untuk melakukan aksi seperti film yang ia tonton di kehidupan sehari-harinya.

"Tingkat nafsu seks pada seseorang yang tinggi bisa memacu dirinya untuk melakukan perilaku-perilaku seksual. Termasuk melakukan hubungan seks ilegal yang dapat merugikan orang lain bahkan orang terdekat," jelas Linda saat dihubungi detikcom, Jumat (28/2/2020).

"Hal tersebut bisa terjadi bila seseorang yang memiliki tingkat nafsu seks yang tinggi, tidak mampu mengelola dorongannya, dan melihat ada kesempatan untuk melakukan perilaku seksual yang merugikan," lanjutnya.

Jika kamu berpotensi dilecehkan oleh seseorang yang memiliki adiksi pada film porno, Linda menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membentengi diri.

"Pahami gesturnya dan olah lagi maksud dari obrolan yang dibuatnya. Jangan pernah takut untuk berkata tidak padanya, dan cari bantuan terdekat jika ada paksaan," pungkasnya.
https://nonton08.com/black-clover-episode-61-subtitle-indonesia/

Siswi SMA Jadi Pelampiasan Nafsu Pacar, Ini Tanda 'Kecanduan' Film Porno

Pria berinisial AB (20) di Bojonegoro, Jawa Timur, ditangkap polisi karena nekat menyetubuhi pacarnya yang masih SMA. Di hadapan penyidik ia mengaku tak kuasa menahan nafsu akibat sering menonton film porno.
"Karena sering lihat film bokep. Jadi saya kepingin mencoba sama pacar di rumah saya yang sepi," ucap AB di Mapolres Bojonegoro, Kamis (27/2/2020).

AB dijerat Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara.

Psikolog Linda Setiawati, MPsi, dari klinik Personal Growth berkomentar orang yang memiliki adiksi film porno memang berpotensi memiliki dorongan atau keinginan untuk melakukan aksi seperti di film. Kemungkinan aksi tersebut lalu makin tinggi bila ada kesempatan yang memungkinkan.

"Hal tersebut bisa terjadi bila seseorang yang memiliki tingkat nafsu seks yang tinggi, tidak mampu mengelola dorongannya, dan melihat ada kesempatan untuk melakukan perilaku seksual yang merugikan," kata Linda saat dihubungi detikcom, Jumat (28/2/2020).

Adiksi atau kecanduan film porno sendiri sebetulnya bukan hal yang diakui dalam buku panduan medis Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM). Namun demikian beberapa riset melihat bahwa orang yang dikatakan kecanduan pornografi bisa memiliki karakteristik seperti bentuk kecanduan lainnya.

Dikutip dari Healthline, seseorang mungkin harus mulai mewaspadai kebiasaan menonton film pornonya bila:

1. Waktu yang dihabiskan untuk menonton film porno semakin bertambah.
2. Merasa ada dorongan kuat harus menonton film porno.
3. Sulit atau tidak melakukan tanggung jawab karena sibuk menonton film porno.
4. Memaksa pasangan untuk menjalani fantasi seks seperti ada dalam film porno.
5. Tak bisa menikmati seks tanpa film porno.
6. Tak bisa berhenti menonton film porno meski tahu mengganggu hidup.

Stok Masker Kurang karena Virus Corona, Warga Jepang Berkelahi di Jalan

Virus corona yang kini sudah mewabah sampai ke beberapa negara di dunia membuat stok masker semakin menipis. Beberapa warga di Jepang dilaporkan sampai berkelahi di jalan saat mengantri untuk membeli masker.
Perkelahian yang terjadi di distrik Yokohama, Jepang, ini diduga dipicu oleh kelangkaan masker tersebut. Jepang melaporkan permintaan terhadap masker sudah melebihi pasokan di apotek dan toko serba ada.

Demi rela mendapatkannya, beberapa warga rela berkemah di luar toko sampai buka. Mereka berharap dengan melakukan itu bisa mendapatkan masker dan tidak perlu mengantri panjang.

Dikutip dari The Straits Times, penyebab perkelahian itu diduga karena ada yang menuduh satu orang memotong antrian. Dugaan lain menyebutkan adanya oknum yang membayar masker lebih besar atau pembelian dalam jumlah banyak untuk di jual kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Beberapa orang tampak berusaha melerai mereka yang berkelahi namun gagal.

Ilmuwan China Klaim COVID-19 Memiliki Mutasi Mirip HIV

 Hingga kini virus corona COVID-19 masih dipelajari oleh para ilmuwan di berbagai negara. Berbagai macam studi pun telah dilakukan dan salah satunya yang paling terbaru mengatakan COVID-19 memiliki mutasi 'mirip HIV' lantaran kemampuannya dalam mengikat sel manusia.
Dikutip dari Metro, studi terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Nankai, China, mengatakan COVID-19 memiliki kemampuan menginfeksi sel hingga 1.000 kali lebih kuat daripada SARS.

Dalam penelitian tersebut para ilmuwan mengatakan ketika seseorang terkena SARS, virus itu hanya akan menyerang protein angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) yang berada di dalam membran sel. Sedangkan COVID-19 justru menginfeksi furin, yaitu enzim yang sama diserang oleh HIV dan Ebola.

"Temuan ini menunjukkan bahwa 2019-nCoV (COVID-19) mungkin sangat berbeda dari virus corona SARS dalam hal infeksi," tulis peneliti dalam studi.

"Virus ini menyerang dengan cara mekanisme seperti virus lain yaitu HIV," tuturnya.
https://nonton08.com/black-clover-episode-59-subtitle-indonesia/