Portal Kesehatan "Info Kesehatan"

Jumat, 31 Juli 2020

Mirip 'Fetish Kain Jarik', Ini Deretan Kisah Cabul Bermodus Penelitian

Kisah predator 'Fetish Kain Jarik' tengah viral di media sosial, dibagikan oleh seorang pengguna Twitter. Dikisahkan, seorang mahasiswa meminta foto 'korban' dibalut seperti pocong dengan dalih untuk penelitian ilmiah.

Korban merasa dipermainkan dan menduganya sebagai kecenderungan fetish, salah satu bentuk penyimpangan seksual atau parafilia. Fetish atau fetishism merupakan ketertarikan pada objek seksual maupun nonseksual yang tidak lazim, walaupun terkadang maknanya meluas ke berbagai bentuk perilaku seksual lain yang dianggap menyimpang.

Sebenarnya bukan kali ini saja kisah-kisah 'ganjil' yang viral di media sosial dikaitkan dengan fetish dan penelitian ilmiah. Dalam beberapa kasus, netizen mengaku dimintai foto kaki hingga foto telanjang untuk riset kedokteran.

Dirangkum detikcom, berikut beberapa kasus yang sempat viral di media sosial.

1. Minta foto kaki untuk riset kedokteran

Akhir 2018, seorang remaja membagikan kisah menyeramkan yang dialaminya di media sosial. Seseorang memintanya mengirim foto kaki tampak muka. Rupanya, banyak netizen yang mengalami hal serupa dan mengaitkannya dengan foot fetish atau podophilia.

Fetish kaki termasuk salah satu bentuk fetish yang banyak ditemukan. Variasinya cukup beragam, mulai dari tertarik pada kaki itu sendiri hingga tertarik pada kaos kaki maupun stocking motif tertentu.

Sebuah riset menyebut 33 persen fetish terhadap bagian tubuh ditujukan pada objek nonseksual, dan fetish kaki merupakan yang paling banyak ditemukan.

2. Minta foto telanjang untuk riset gizi

Awal 2019, sebuah cerita viral mengisahkan seorang pengguna Twitter yang dimintai foto telanjang alias naked oleh orang tak dikenal. Dalihnya adalah untuk penelitian bertajuk 'Pengaruh Gizi terhadap Bentuk Tubuh Wanita'.

Dalam kasus ini, pelaku mengaku sebagai mahasiswi fakultas kedokteran sebuah universitas di Sumatera. Saat ditelusur, ternyata nama pelaku tidak dikenal oleh para mahasiswa lain di kampus yang dimaksud.

3. Minta foto telanjang untuk riset warna kulit

Modus nyaris serupa juga terjadi di Semarang, juga di awal 2019. Seorang pengguna Twitter dihubungi orang tak dikenal yang memintanya untuk PAP (post a picture) atau mengirim foto naked alias telanjang dengan modus untuk penelitian bertajuk 'Perbandingan Analisis Gizi dan Warna Kulit Wanita yang Sudah dan Belum Melahirkan'.

Nyaris tertipu, korban terselamatkan setelah berkomunikasi dengan rekannya yang juga mahasiswa kedokteran. Sang rekan melarangnya untuk menuruti permintaan tersebut.

Pernah mengalami modus-modus cabul semacam ini? Ceritakan di komentar ya.

https://kamumovie28.com/disregarded-people/

Tips untuk Wanita agar Nyaman Memberikan Seks Oral untuk Pasangan

Seks menjadi salah satu kunci kebahagiaan pernikahan. Untuk itu jangan sampai kehidupan pernikahan jadi membosankan. Banyak hal yang bisa dieksplor untuk menyenangkan pasangan di atas tempat tidur, salah satunya adalah seks oral.

Inilah beberapa tips untuk wanita saat ingin memberikan seks oral kepada pasangan. Tujuannya tak hanya untuk membuat pasangan bahagia, tapi tetap juga memperhatikan kenyamanan wanita.

1. Sebelum Melakukannya Bicarakan Terlebih Dahulu

Kebanyakan wanita tidak nyaman untuk memberikan seks oral untuk pasangan, namun bukan rahasia lagi jika pria suka dengan aktivitas seksual ini. Untuk itu, ada baiknya membicarakan hal ini sebelum melakukannya dengan pasangan. Tanyakan apa yang diinginkan pasangan, dan apa yang tidak diinginkan olehmu. Biasanya wanita menginginkan kebersihan organ vital pria sebelum melakukan seks oral.

2. Mulailah Secara Perlahan

Bagi yang belum pernah melakukan seks oral akan bingung bagaimana cara memulainya. Mulailah secara perlahan. Dimulai dengan bagian atas Mr. yang diberikan rangsangan dengan tangan, lalu bisa melanjutkannya secara oral. Saat mulai melakukannya perhatikan ritmenya, jangan terlalu cepat atau lambat.

3. Minta Diarahkan

Di sela-sela aktivitas tersebut tanyakan bagaimana perasaan pasangan. Pastikan apakah caramu dalam memberikan seks oral sudah tepat atau belum. Jangan ragu untuk meminta pasangan untuk mengarahkanmu.

4. Sentuhan Lembut di Bagian Tubuh Lainnya

Tak melulu fokus di bagian alat vital, namun kamu bisa mengeksplor dengan sentuhan lembut di bagian tubuh lainnya. Tak hanya sebagai stimulasi untuk pasangan, namun juga bisa membuat wanita merasa lebih nyaman.

https://kamumovie28.com/shokugeki-no-souma-season-4-episode-3/

Indonesia Pernah Hadapi Flu Spanyol, Adakah PSBB pada Masa Itu?

Pandemi virus Corona COVID-19 bukanlah pandemi pertama yang pernah terjadi di Indonesia. Ketika pandemi flu spanyol mendunia tahun 1918, Indonesia juga turut merasakan dampaknya.

Flu spanyol sendiri diteliti berasal dari Amerika dan China. Namun, hingga sekarang belum ada pengamatan yang pasti mengenai asal muasal dari penyakit ini. Flu spanyol memiliki berbagai kesamaan dengan COVID-19, seperti gejala yang mirip influenza, penularan yang cepat, dan berdampak pada kematian.

Kesamaan lainnya juga terdapat pada penanganannya yang serupa dengan COVID-19, salah satunya adalah penerapan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) atau lockdown. Pada masa pandemi flu spanyol, kebijakan tersebut juga diambil meski akhirnya terjadi bentrok antara persepsi kedokteran, kehakiman, dan pebisnis.

Syefri Luwis, peneliti sejarah wabah dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa saat itu dunia kedokteran melarang masyarakat untuk berkumpul supaya dapat menanggulangi penyakit flu spanyol. Akan tetapi hal tersebut tidak disetujui oleh direktur kehakiman.

"Dinas kesehatan saat itu tidak mengizinkan masyarakat untuk kumpul-kumpul. Namun, direktur kehakiman justru khawatir akan terjadi keresahan masyarakat, jika mereka tidak diizinkan kumpul-kumpul," ujar Syefri melalui BNPB Channel, Kamis (30/07/2020).

Ravando Lie, seorang kandidat doktor sejarah dari University of Melbourne menjelaskan bahwa pada masa itu juga ada protokol kesehatan, berupa tata cara yang mengatur kegiatan seseorang. Salah satunya adalah aturan hukuman kurungan bagi mereka yang melanggar tata cara, seperti menaikan dan menurunkan penumpang, angkut barang di pelabuhan, dan lainnya.

Namun hal ini justru menimbulkan ketegangan pada pihak pengusaha karena dapat mempengaruhi bisnis. Oleh sebab itu, protokol yang sudah dirumuskan tersebut tidak dijalankan.

"Dokter juga menyarankan lockdown, tapi ditolak karena takut menimbulkan kekacauan. Masyarakat yang kebingungan, akhirnya bergantung pada obat-obatan tradisional," jelas Ravando.

Wah, ternyata sama saja ya. Pro dan kontra selalu muncul sepanjang masa.

https://kamumovie28.com/i-dont-like-younger-men/