Corona di Indonesia terus mencatat peningkatan kasus COVID-19, hingga hari ini sudah ada 350 ribu kasus yang dilaporkan. Ada penambahan 4.301 kasus sehingga totalnya mencapai 353.461.
Wabah Corona di Indonesia pertama kali merebak 6 Maret lalu. Kala itu 2 kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan.
Semakin hari, wilayah tak terdampak COVID-19 di Indonesia pun semakin berkurang. Berdasarkan catatan covid19.go.id terakhir, hanya tersisa 15 wilayah yang belum terdampak, terbanyak ada di Papua.
Berikut perkembangan kasus Corona dalam catatan rekor kasus sejak wabah merebak di Indonesia.
1. Pertama kali tembus seribu
Penambahan kasus COVID-19 di Indonesia pertama kali tembus seribu pada 9 Juni lalu. Ada penambahan 1.042 kasus COVID-19.
2. Melonjak hampir menembus 3 ribu kasus
Kasus baru COVID-19 yang tercatat terus mengalami peningkatan. Pada 9 Juli, kasus baru Corona melonjak hingga 2.657 kasus baru.
3. Terus mencatat penambahan 4 ribu kasus 6 hari berturut-turut
Penambahan kasus semakin meningkat hingga melebihi 4 ribu kasus berturut-turut bahkan hingga 6 hari terhitung dari 21 September hingga 26 September 2020. Terakhir penambahan lebih dari 4 ribu kasus tertinggi ada di 8 Oktober sebanyak 4.850 kasus, sekaligus menjadi rekor kasus baru COVID-19 sejak wabah Corona merebak.
https://indomovie28.net/answer-me-parody-part-3/
Update Corona Indonesia 16 Oktober: Tambah 4.301, Positif 353.461
Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 4.301 kasus. Total kasus positif tercatat 353.461, sembuh 277.544, meninggal 12.347.
Sementara itu jumlah pemeriksaan dalam sehari tercatat sebanyak 41.541 spesimen. Jumlah suspek mencapai 157.672.
Detail perkembangan virus Corona di Indonesia pada Jumat (16/10/2020), adalah sebagai berikut:
1. Kasus positif bertambah 4.301 menjadi 353.461
2. Pasien sembuh bertambah 3.883 menjadi 277.544
3. Pasien meninggal bertambah 79 menjadi 12.347
Sebelumnya pada Kamis (15/10/2020), jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 tercatat 349.160 kasus, sembuh 273.661, dan meninggal 12.268 kasus.
Prancis Catat Rekor Baru 30 Ribu Kasus Selama 24 Jam, Apa yang Terjadi?
Hanya dalam waktu 24 jam, Prancis mencatat lebih dari 30 ribu kasus baru COVID-19. Penambahan ini menjadi rekor tertinggi usai sebelumnya 'berhasil' menekan kasus COVID-19.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex menghimbau warganya untuk kembali serius menghadapi pandemi Corona. Hal ini ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.
"Kita semua memiliki, di dalam diri kita, kemungkinan, melalui perilaku kita, untuk melindungi kita, untuk melindungi orang lain dan untuk memperlambat sirkulasi virus", tulisnya, dikutip dari Euro News.
Apa yang terjadi di Prancis?
Peningkatan kasus COVID-19 di Prancis terjadi seiring melonjaknya negara-negara Eropa lain belakangan ini. Salah satu pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa, Dr Hans Kluge, mengatakan tingkat kematian di Eropa termasuk Prancis bisa empat kali lebih tinggi pada awal tahun mendatang jika pandemi tidak ditangani secara serius.
Lebih lanjut ia memperkirakan bahwa 280 ribu nyawa dapat diselamatkan di Eropa pada Februari, jika 95 persen orang memakai masker dan mematuhi aturan ketat soal pertemuan sosial.
"Epidemi yang berkembang di Eropa menimbulkan kekhawatiran besar," jelasnya pada Kamis (15/10/2020).
Pembatasan kembali diperketat
Prancis memberlakukan keadaan darurat selama empat minggu dimulai dari Sabtu (17/10/2020). Jam malam juga akan dimulai diberlakukan di 8 wilayah dan kota terbesar di Prancis tempat kasus aktif Corona tersebar termasuk Paris, Ile-de-France, Lille, Grenoble, Lyon, Aix-Marseille, Montpellier, Rouen, Saint-Etienne dan Toulouse.
