Senin, 09 November 2020

5 Tips Jika Partner Bercinta Mulai Tak Betah Lama-lama

 Seringkali hubungan seks tidak bertahan lama karena berbagai faktor, salah satunya rasa bosan karena variasi yang itu-itu saja. Jika merasa demikian, hal tersebut harus segera diatasi agar kembali merasakan kepuasan seksual.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar lebih fokus sehingga hubungan seks dapat bertahan lama:


1. Luangkan waktu untuk berhubungan seks

Mendedikasikan waktu untuk berhubungan seks dengan pasangan bisa meningkatkan kesenangan bagi pasutri. Anda bisa merencanakan waktu yang tepat atau mengajak pasangan secara spontan untuk berhubungan intim. Ingat, tidak perlu terburu-buru untuk mendapat kepuasan yang maksimal.


2. Melatih pernapasan

Dengan nafas yang teratur, memungkinkan energi mengalir dalam tubuh dan memunculkan sensasi tubuh bagian bawah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Nafas juga mendatangkan orgasme agar gairah seks semakin meningkat.


3. Seks tidak hanya sebagai kepuasan

Setiap orang memiliki definisi berbeda tentang arti seks. Namun, perlu diingat bahwa seks tidaka hanya sebagai penyalur kepuasan saja. Berhubungan seks juga dapat mengurangi stres dan rileksasi seperti berciuman dan pijat.


4. Usahakan selalu fokus

Selain kesadaran, fokus juga perlu dilatih agar memperlambat ejakulasi, khususnya pada pria. Gunakan aplikasi meditasi untuk melatih fokus atau bisa juga yoga setiap pagi tanpa menggunakan bantuan handphone.


5. Sering berlatih hubungan seks

Hal ini terdengar lucu, namun berlatih seks dengan pasangan dapat membantu mempertahankan jangka berhubungan intim. Hal ini dapat membantu jika pasangan tidak terlalu sering masturbasi. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa untuk pasutri berhubungan badan.

https://cinemamovie28.com/movies/them-that-follow/


Diabetesi di Rumah Aja? Jangan Lupakan 3 Hal Ini


Di tengah pandemi saat ini, diabetesi (penyandang diabetes) perlu lebih waspada untuk menjaga kesehatan. Pasalnya, diabetes disebut lebih rentan mengalami gejala dan komplikasi yang lebih parah jika terkena COVID-19.

Guna mencegah penularan COVID-19, ada baiknya diabetes membatasi aktivitas di luar rumah . Selain itu, diabetesi perlu mengontrol kadar gula darah selama di rumah. Melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), terdapat 3 hal yang bisa dilakukan diabetes dalam mengontrol gula darah.


1. Rutin Beraktivitas Fisik


Meskipun di rumah, tubuh juga harus tetap diajak beraktivitas, salah satunya dengan berolahraga. Cari panduan olahraga aerobik di rumah dengan intensitas sedang selama total 150 menit per minggu. Lalu, kombinasikan dengan latihan angkat beban minimal 2 kali per minggu. Selain olahraga, Anda bisa juga melakukan kegiatan sehari-hari seperti membersihkan rumah dan melakukan hobi yang aktif seperti berkebun.


2. Cek Kesehatan Secara Rutin


Diabetesi juga perlu memeriksa diri secara rutin, termasuk mengontrol kadar gula darah. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi kaki untuk memastikan tidak ada luka, serta jaga hubungan sosial dengan kerabat terdekat.


Jika mengalami keluhan atau gejala tertentu, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, serta tetap melakukan pengecekan ke dokter minimal 2 kali setiap tahun. Hal ini sangat diperlukan guna mendapatkan pemeriksaan yang lebih detail untuk penanganan dini.


3. Menjalankan Pola Makan Sehat dan Bergizi


Pola makan sehat sangat penting bagi diabetesi. Oleh karena itu, diabetesi perlu memilih dan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan bervariasi, serta tinggi serat dan rendah kalori seperti buah dan sayur.


Namun, menjalankan pola makan sehat selama di rumah dapat menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya selama di rumah, rasa bosan dan stres sering sekali menghampiri, akibatnya keinginan untuk mengonsumsi makanan atau cemilan yang tidak sehat juga ikut muncul. Belum lagi diabetes biasanya memiliki keterbatasan pilihan makanan yang dapat menghambat pola makan sehat.

https://cinemamovie28.com/movies/warsaw-44/

Jaga Diabetesi dari Risiko Amputasi

 Diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan bisa mendatangkan risiko komplikasi untuk penyandangnya. Salah satu risikonya yaitu amputasi yang akan berdampak sangat besar bagi hidup diabetesi, karena bisa mengakibatkan diabetesi tidak bisa menjalani kegiatan seperti biasanya dan berpotensi menurunkan produktivitas.

Inilah alasan penting bagi diabetesi untuk mengetahui kondisi diri. Dengan mengetahui kondisi diri, diabetesi dapat menjaga pola hidup agar terhindar dari gejala dan komplikasi, serta dapat beraktivitas tanpa gangguan.


Beberapa cara yang bisa dilakukan diabetesi untuk mengontrol diabetesnya antara lain, menjaga berat badan, menerapkan pola makan sehat, dan rutin berolahraga setiap hari. Selain itu, diabetesi harus menjaga kesehatan kaki dan telapak kaki dengan baik.


Pasalnya, hampir setengah dari diabetesi mengalami gangguan sistem syaraf, yang terjadi terutama pada bagian kaki dan telapak kaki. Gangguan syaraf pada diabetes bisa menyebabkan diabetesi tidak sadar akan luka di bagian tubuhnya, sering kali di bagian kaki.


Jika tidak segera ditangani, risikonya akan meningkat hingga luka menjadi sulit kering, infeksi, sampai amputasi. Untuk menghindari hal itu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh diabetesi.


Selalu periksa kaki dan telapak kaki secara menyeluruh setiap hari. Amati adanya luka, bengkak, kulit yang memerah, atau perubahan apapun pada bagian kaki dan telapak.

Rutin mencuci telapak kaki dengan air hangat dan keringkan menggunakan kain lembut.

Jangan berjalan tanpa alas kaki, selalu gunakan alas kaki yang nyaman dan pas.

Jaga peredaran darah pada bagian kaki dengan mengangkat kaki lurus saat duduk dan menggerakkan ibu jari selama beberapa menit setiap hari.

Hindari merokok karena dapat memperburuk kondisi peredaran darah

Diabetesi juga perlu melakukan pengukuran kadar gula darah secara rutin. Hal ini penting untuk memastikan kadar gula darah tidak melonjak naik atau turun, dan juga bermanfaat untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi kadar gula darah sepanjang hari.


Untuk menjaga gula darah tetap stabil, salah satu yang bisa dilakukan adalah membatasi minuman-minuman yang tinggi gula, misalnya kopi. Kopi menjadi minuman yang masih sangat digemari saat ini. Namun, diabetesi tetap bisa minum kopi dengan bebas khawatir, loh.


Diabetesi tetap bisa menikmati Tropicana Slim Café Latte dan White Coffee, paduan nikmat kopi dan susu sebagai pilihan ideal bagi diabetesi karena diformulasikan tanpa penambahan gula pasir dan cocok untuk ngopi bebas khawatir, sehari-hari.


Pastikan juga untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Tak lupa, jaga kesehatan emosi. Emosi positif penting agar diabetesi dapat selalu semangat menjalankan pola hidup sehat guna mengontrol diabetes dan memiliki hidup tetap berkualitas.

https://cinemamovie28.com/movies/baskin/


5 Tips Jika Partner Bercinta Mulai Tak Betah Lama-lama


Seringkali hubungan seks tidak bertahan lama karena berbagai faktor, salah satunya rasa bosan karena variasi yang itu-itu saja. Jika merasa demikian, hal tersebut harus segera diatasi agar kembali merasakan kepuasan seksual.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar lebih fokus sehingga hubungan seks dapat bertahan lama:


1. Luangkan waktu untuk berhubungan seks

Mendedikasikan waktu untuk berhubungan seks dengan pasangan bisa meningkatkan kesenangan bagi pasutri. Anda bisa merencanakan waktu yang tepat atau mengajak pasangan secara spontan untuk berhubungan intim. Ingat, tidak perlu terburu-buru untuk mendapat kepuasan yang maksimal.


2. Melatih pernapasan

Dengan nafas yang teratur, memungkinkan energi mengalir dalam tubuh dan memunculkan sensasi tubuh bagian bawah dan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Nafas juga mendatangkan orgasme agar gairah seks semakin meningkat.


3. Seks tidak hanya sebagai kepuasan

Setiap orang memiliki definisi berbeda tentang arti seks. Namun, perlu diingat bahwa seks tidaka hanya sebagai penyalur kepuasan saja. Berhubungan seks juga dapat mengurangi stres dan rileksasi seperti berciuman dan pijat.


4. Usahakan selalu fokus

Selain kesadaran, fokus juga perlu dilatih agar memperlambat ejakulasi, khususnya pada pria. Gunakan aplikasi meditasi untuk melatih fokus atau bisa juga yoga setiap pagi tanpa menggunakan bantuan handphone.


5. Sering berlatih hubungan seks

Hal ini terdengar lucu, namun berlatih seks dengan pasangan dapat membantu mempertahankan jangka berhubungan intim. Hal ini dapat membantu jika pasangan tidak terlalu sering masturbasi. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa untuk pasutri berhubungan badan.

https://cinemamovie28.com/movies/syriana/