Senin, 09 November 2020

Alami Gejala Mirip COVID-19, Wanita AS Ini Justru Kena Hantavirus

 Sue Ryan, seorang wanita asal Colorado, Amerika Serikat (AS), mengalami beberapa gejala yang dikiranya sebagai infeksi virus Corona COVID-19. Namun, kenyataannya ia tidak terkena penyakit tersebut.

Dikutip dari Health, Ryan mengatakan kepada TV lokal KDVR FOX 31 Denver bahwa ia mengalami gejala Corona, seperti sakit kepala, demam tinggi, dan kesulitan bernapas. Namun, ketika melakukan tes, ia didiagnosis negatif COVID-19.


Lebih lanjut, gejala yang dialami Ryan kian memburuk. Ia pun kembali melakukan tes Corona dan hasilnya tetap negatif COVID-19.


Penasaran dengan sakit yang dialami, Ryan melakukan pengujian tambahan dan diagnosis dokter menunjukkan bahwa ia terkena hantavirus.


Apa itu hantavirus?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), hantavirus adalah keluarga virus yang disebarkan utamanya oleh rodent atau hewan pengerat, termasuk tikus.


Infeksi hantavirus dapat menyebabkan beragam sindrom penyakit, seperti hantavirus pulmonary syndrome (HPS) yang disebabkan oleh jenis hantavirus di AS dan hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS), akibat jenis hantavirus di Eropa dan Asia.


Gejala Corona dan hantavirus memang terbilang mirip. Pakar penyakit menular Ames A Adalja, MD, mengatakan keduanya bisa menyebabkan gangguan pernapasan.


"Seperti virus Corona (COVID-19), hantavirus juga dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan," jelasnya.


Bagaimana gejala hantavirus?

Gejala utama HPS bisa berupa demam dan nyeri otot, terutama pada kelompok otot besar, seperti paha, pinggul, punggung, dan bahu. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, pusing, menggigil, mual, muntah, diare, dan sakit perut.


Sementara gejala HFRS akibat hantavirus biasanya baru muncul dalam 1-2 minggu setelah terpapar hantavirus. Antara lain gejalanya adalah sakit kepala, sakit punggung dan perut, demam, menggigil, mual, dan penglihatan kabur.


Bahkan beberapa pasien HFRS bisa mengalami gejala, seperti ruam di wajah dan mata memerah.

https://cinemamovie28.com/movies/robbery/


Jika Diabetes Tak Bisa Disembuhkan, Bagaimana Mengatasinya?


 Diabetes termasuk salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini terjadi akibat gangguan metabolisme yang membuat kadar gula darah tinggi hingga memunculkan dampak komplikasi yang membahayakan kesehatan.

Perlu digarisbawahi, diabetes tidak dapat disembuhkan dengan konsumsi obat-obatan, atau metode penyembuhan lainnya. Namun, penyakit ini bisa dikendalikan melalui penanganan yang tepat untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Kadar gula darah seimbang dapat menurunkan risiko komplikasi.


Mengutip Joslin Diabetes Center, gula darah dapat dikontrol dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengonsumsi obat yang tepat. Adapun menurut National Diabetes Education Program: National Institutes of Health and the Centers for Disease Control and Prevention, pola makan yang baik untuk mencegah komplikasi diabetes, yakni dengan memperbanyak makanan tinggi serat seperti sayur dan buah, minum air yang cukup, membatasi asupan gula, garam, dan lemak.


Penyandang diabetes (diabetesi) dengan berat badan berlebih juga perlu menurunkan bobotnya. Caranya dengan mengatur pola makan dan rutin berolahraga. Selain untuk membantu menurunkan berat badan, berolahraga secara rutin akan meningkatkan stamina, memperbaiki kualitas tidur, menjaga suasana hati, dan yang terpenting meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang berperan dalam pengaturan gula darah dalam tubuh.


Centers for Disease Control and Prevention menyarankan penyandang diabetes mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter jika diperlukan. Mereka juga perlu memeriksa kondisi kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter untuk mengantisipasi komplikasi akibat diabetes.


Intinya, diabetesi harus disiplin menjalankan pola hidup sehat untuk mengontrol gula darahnya, sehingga terhindar dari komplikasi dan dapat memperoleh kualitas hidup lebih baik. Untuk membantu diabetesi membatasi konsumsi gula sehari-hari, sediakan Tropicana Slim Diabtx, pemanis rendah kalori, bebas gula, dan mengandung kromium yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Dengan begitu diabetesi pun masih bisa merasakan manis tanpa khawatir gula darah naik.

https://cinemamovie28.com/movies/pumpkins/


Kamis, 05 November 2020

Orang Inggris Pertama yang Terinfeksi COVID-19 Meninggal Dunia

 Connor Reed, warga Inggris pertama yang diketahui terkena virus Corona COVID-19 meninggal dunia di usia 26 tahun. Dilaporkan, ia meninggal saat berada di kediamannya, asrama Universitas Bangor.

Dikutip dari Sky News, Connor pertama kali dinyatakan positif COVID-19 pada Desember tahun lalu. Kala itu ia sedang jadi pengajar bahasa Inggris di salah satu perguruan tinggi di Wuhan, China.


Ibunya, Hayley, sangat berduka atas kepergian Connor. "Saya sangat sedih saat mengumumkan putra kami Connor Reed meninggal dalam keadaan yang tragis di Universitas Bangor pada akhir pekan," tulis Hayley dalam postingan Facebook.


Hayley yang tinggal di Brisbane, Australia, mengatakan bahwa Connor mengalami masa-masa sulit selama pandemi COVID-19. Ia harus merasakan penguncian atau lockdown di tiga negara berbeda.


"Dia mengalami banyak sekali penguncian daripada siapa pun yang kami kenal. 16 minggu penguncian ketat di Wuhan, dua minggu di Australia, dan tiga minggu di Inggris," jelas Hayley.


Menurut keterangan kepolisian setempat, Connor meninggal pada 25 Oktober 2020 di asrama Universitas Bangor. Ia tidak berhasil diselamatkan setelah mendapatkan penanganan dari paramedis, karena penyebab kematian yang tidak disebutkan.


Apa gejala COVID-19 yang dialami Connor saat itu?

Saat terinfeksi virus Corona, Connor mengalami gejala berupa batuk dan sesak napas. Namun, setelah beberapa minggu menjalani perawatan, ia pun dinyatakan sembuh dari COVID-19.


"Saat paru-parumu terpengaruh, di situlah aku takut. Aku tidak bisa bernapas secara penuh dan napas yang aku ambil terdengar seperti aku sedang bernapas menggunakan kantong," keluh Connor.


"Aku hanya bisa bernapas setengah. Jika saya berjalan ke dapur, misalnya, saya merasa napas saya sangat dangkal dan cepat," tambahnya.

https://cinemamovie28.com/beach-rats-2017/


Kondom Ganggu Kenikmatan Bercinta? Ini 4 Tips Agar Terasa Lebih Nyaman


 Berhubungan seks tanpa pelindung berisiko memicu kehamilan yang tidak direncanakan maupun penularan infeksi seksual. Jika ada risiko untuk mengalami hal tersebut, kondom bisa menjadi pilihan.

Kondom merupakan alat kontrasepsi sekaligus proteksi yang umumnya terbuat dari lateks. Pemilihan dan pemakaian kondom yang salah membuat seks menjadi tidak nyaman.


Dikutip dari WebMD, berikut tips memakai kondom agar seks tetap nyaman, aman dan tidak mengurangi kenikmatan seks.


1. Gunakan kondom berbahan lateks

Jenis kondom berdasarkan bahannya dibedakan menjadi kondom berbahan lateks dan bahan sintetis. Untuk mempertahankan kenikmatan melakukan dianjurkan untuk memilih jenis kondom dari bahan lateks. Lateks merupakan bahan yang lebih elastis sehingga membuat seks menjadi lebih nyaman dan aman karena risiko robeknya kondom dapat diminimalisir.


2. Cek tanggal kedaluarsa

Pastikan bahwa kondom yang Anda pakai tidak kadaluarsa dan masih baru. Hal tersebut untuk menghindari kondom yang bekas dan berlubang yang berbahaya bagi kesehatan penis. Selain itu, pastikan bahwa kondom yang digunakan memang berkualitas.


3. Pasang kondom dengan benar

Ikuti anjuran yang tertera ketika membuka kemasan kondom. Setelah dibuka, ambil kondom secara perlahan dari bungkus kemasan. Jepit ujung kondom yang terdapat pada bagian tengah jari untuk mencegah udara masuk. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah robeknya kondom saat digunakan.


Setelah itu, tempatkan kondom di atas kepala penis dan pastikan penis telah ereksi saat memakai kondom. Pasangkan kondom dengan membuka gulungan ke arah batang penis, sesuaikan hingga menutupi seluruh bagian penis.


Tak hanya itu, pemilihan kondom juga harus disesuaikan dengan penis Anda ketika ereksi. Pemakaian kondom sebelum ereksi membuat penis tidak nyaman.

https://cinemamovie28.com/open-water-2-adrift-2006/