Rabu, 11 November 2020

Tak Semua Cocok untuk Diet, Ini Deretan Buah yang Kalorinya Tinggi

  Banyak orang menganggap bahwa mengonsumsi buah saat diet merupakan cara yang strategis untuk menurunkan berat badan. Benarkah semua jenis buat membantu seseorang menurunkan berat badan?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa jenis buah yang justru harus dihindari ketika seseorang melakukan diet. Beberapa jenis buah berlemak, berkarbohidrat tinggi, dan mengandung kalori yang cukup banyak.


Berikut daftar buah yang seharusnya dihindari ketika seseorang melakukan program diet.


1. Pisang

Meskipun pisang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun pisang memiliki kalori dan karbohidrat yang cukup besar. Pisang merupakan buah yang baik untuk penambahan berat badan. Untuk itulah, pisang kurang cocok dikonsumsi ketika seseorang sedang dalam program diet. Menurut penelitian, tiap 100 gram pisang mengandung 100 kkal.


2. Alpukat

Alpukat adalah buah yang dikenal memiliki banyak kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh. Meski menyehatkan, alpukat termasuk buah yang mengandung kalori tinggi. Mengonsumsinya akan berisiko untuk menaikkan berat badan.


3. Mangga

Salah satu buah yang banyak ditemukan di area tropis ini merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, seseorang harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya ketika menjalankan program diet. Hal ini dikarenakan tiap 100 gram mangga mengandung 70 kkal. Mangga juga termasuk buah yang memiliki kandungan gula yang cukup besar.


4. Kelapa

Buah yang satu ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Misalnya air kelapa yang telah lama dijadikan obat pencegah dehidrasi yang ampuh. Namun sayangnya, daging kelapa punya kalori yang cukup tinggi dan kurang cocok dijadikan asupan diet untuk menurunkan berat badan.


5. Leci

Kandungan gula pada makanan menjadi salah satu alasan kenaikkan berat badan seseorang. Leci termasuk salah satu buah yang memiliki kadar gula yang tinggi. Tiap 190 gram buah leci mengandung 125 kalori dan 29 gram gula. Untuk itu, seseorang yang tengah menjalani diet disarankan menghindari konsumsi buah ini.

https://kamumovie28.com/movies/young-mom-and-sex/


Uji Klinis Belum Selesai, Negara Ini Sudah Borong 134 Juta Vaksin COVID-19


 Vaksin diyakini sebagai cara yang efektif untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Karenanya, banyak negara yang tak segan memborong vaksin COVID-19 bahkan sebelum vaksin tersebut selesai uji klinis.

Seperti yang dilakukan Australia yang telah meneken perjanjian untuk mengamankan 50 juta dosis vaksin COVID-19 dengan dua perusahaan pengembang vaksin, Novavax dan Pfizer/BioNTech.


Dalam perjanjian tersebut, Novavax akan memasok 40 juta dosis vaksin dan Pfizer-BioNTech akan menyediakan 10 juta dosis. Jika 'terbukti aman dan efektif', vaksin diharapkan tersedia di Australia dari awal hingga pertengahan 2021.


Perjanjian tersebut menandakan Australia telah mengamankan akses ke 134 juta dosis vaksin potensial dari empat perusahaan yang berbeda. Total dana yang dikeluarkan sekitar US$ 3,2 miliar atau setara dengan Rp 46 triliun.


Hanya saja pembelian vaksin tersebut dikritik oleh salah satu member parlemen Australia, Chris Bowen, dengan alasan Australia tidak memiliki kapasitas untuk menyimpan vaksin mRNA pada suhu yang sangat rendah seperti yang disyaratkan.


"Saat ini kami tidak memiliki kapasitas. Jadi meskipun (vaksin) sudah siap besok, kami tidak bisa menggunakannya," kata Bowen dikutip dari ABC News.


Awal tahun ini, Pemerintah Australia menandatangani kesepakatan untuk mendapatkan 33,8 juta dosis vaksin AstraZeneca/Oxford University dan 51 juta dosis vaksin CSL/University of Queensland.

https://kamumovie28.com/movies/young-aunt-2/

5 Risiko Melewatkan Sarapan, Stres hingga Imun Tubuh Menurun

 Mengawali hari dengan sarapan dapat bermanfaat bagi kesehatan di antaranya adalah dapat meningkatkan energi, meningkatkan kinerja otak, menjaga konsentrasi, hingga mencegah naiknya asam lambung. Sayangnya kebiasaan melewatkan sarapan sering kali dilakukan banyak orang karena beberapa faktor seperti terlalu sibuk, tidak biasa sarapan, maupun belum terlalu lapar.

Dikutip dari WebMD, tubuh sangat membutuhkan gula darah yang dapat meningkatkan kekuatan otot dan otak. Kebutuhan itu didapatkan dari sarapan.


Berikut bahaya jika selalu melewatkan makan pagi yang dikutip dari berbagai sumber.


1. Meningkatkan risiko kematian

Penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah menjadi penyakit paling mematikan nomor satu di dunia. Dalam studi yang dilakukan pada 2011, sebanyak 2.318 kematian terjadi di mana 619 di antaranya disebabkan kardiovaskular.


Para peneliti mencermati seberapa sering orang-orang sarapan dan menghubungkannya dengan kematian akibat kardiovaskular. Dalam data survei ditemukan, mereka yang tidak pernah sarapan memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat kardiovaskular dibandingkan dengan mereka yang melakukan sarapan di pagi hari.


2. Berbagai penyakit yang akan muncul

Dalam sebuah penelitian, melewatkan sarapan dihubungkan dengan peningkatan obesitas, kolesterol atau lemak dalam darah, tekanan darah tinggi, diabetes tipe dua, sindrom metabolik, dan penyakit jantung. Profesor Nutrisi University of Illinois di Chicago Krista Varady mengatakan biasanya mereka yang melewatkan sarapan juga memiliki gaya hidup yang tidak sehat.


"Khususnya orang-orang tersebut merupakan mantan perokok, pecandu alkohol, jarang bergerak, pola makan yang buruk, dan berpenghasilan rendah," ujar Varady.


3. Nutrisi penting dalam tubuh akan hilang

Melewatkan sarapan dapat menghilangkan nutrisi yang ada di dalam tubuh. Penyerapan makanan yang tidak lancar akan menghilangkan nutrisi tersebut. Sarapan merupakan waktu yang tepat untuk memasukkan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga stamina dalam beraktivitas seharian.


4. Menyebabkan stres saat bekerja

Otak membutuhkan glukosa untuk dapat bekerja secara aktif. Dengan melakukan sarapan rutin, hormon kortisol yang berfungsi untuk mengendalikan stres akan naik. Sebaliknya, jika hormon itu turun karena tidak ada asupan makanan yang masuk saat pagi hari, maka stres dikarenakan lelah bekerja akan muncul.


5. Menurunkan imunitas tubuh

Saat melewatkan sarapan, kekebalan tubuh akan menurun. Imunitas diperlukan agar tubuh mampu mengenali dan menghancurkan sel-sel yang membahayakan kesehatan.

https://kamumovie28.com/movies/three-sexy-meals/


Tak Semua Cocok untuk Diet, Ini Deretan Buah yang Kalorinya Tinggi


 Banyak orang menganggap bahwa mengonsumsi buah saat diet merupakan cara yang strategis untuk menurunkan berat badan. Benarkah semua jenis buat membantu seseorang menurunkan berat badan?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa jenis buah yang justru harus dihindari ketika seseorang melakukan diet. Beberapa jenis buah berlemak, berkarbohidrat tinggi, dan mengandung kalori yang cukup banyak.


Berikut daftar buah yang seharusnya dihindari ketika seseorang melakukan program diet.


1. Pisang

Meskipun pisang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun pisang memiliki kalori dan karbohidrat yang cukup besar. Pisang merupakan buah yang baik untuk penambahan berat badan. Untuk itulah, pisang kurang cocok dikonsumsi ketika seseorang sedang dalam program diet. Menurut penelitian, tiap 100 gram pisang mengandung 100 kkal.


2. Alpukat

Alpukat adalah buah yang dikenal memiliki banyak kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan tubuh. Meski menyehatkan, alpukat termasuk buah yang mengandung kalori tinggi. Mengonsumsinya akan berisiko untuk menaikkan berat badan.


3. Mangga

Salah satu buah yang banyak ditemukan di area tropis ini merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, seseorang harus berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya ketika menjalankan program diet. Hal ini dikarenakan tiap 100 gram mangga mengandung 70 kkal. Mangga juga termasuk buah yang memiliki kandungan gula yang cukup besar.

https://kamumovie28.com/movies/joker/