Ibu-ibu! Coba 4 Tips Posisi Ini Biar Lebih Mudah Orgasme Saat Bercinta

  Posisi seks menjadi salah satu penentu orgasme saat berhubungan seks. Dalam sebuah survei yang dilakukan Glow, nyatanya posisi 'Women on Top' menjadi favorit posisi seks wanita, ada 1.035 wanita atau sekitar 43,1 persen dari jumlah keseluruhan yang disurvei.

Partisipan penelitian ini menuturkan bahwa posisi ini memberikan ruang yang luas bagi wanita menemukan titik rangsangan seksual yang mereka inginkan. Hal ini dikarenakan wanita pada umumnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mendapatkan orgasme dibandingkan pria.

Dikutip dari Idiva, berikut ini tips melakukan posisi 'Woman on Top' agar seks semakin menggairahkan.

1. Atur tempo gerakan menjadi lambat

Tips yang pertama berfokus pada tempo. Jika terlalu cepat, maka hal tersebut dapat membuat wanita kelelahan.

Gerakan lambat ketika melakukan seks semakin intens. Dalam tempo lambat ini, wanita dapat mengontrol agar penis tepat menyentuh G-spot.

2. Lakukan lebih banyak sentuhan dan ciuman

Tak hanya berguna untuk meningkatkan libido, melibatkan banyak sentuhan dan ciuman dapat meningkatkan keintiman dengan pasangan ketika melakukan gerakan 'Woman on Top'. Hal ini juga merupakan bentuk ekspresi kasih sayang yang coba diungkapkan ketika melakukan seks.

3. Mainkan rambut

Studi menemukan bahwa memainkan rambut pasangan ketika melakukan seks dapat meningkatkan libido mereka. Baik wanita maupun pria.

Untuk itu, ketika seseorang melakukan posisi 'Woman on Top', mainkan rambut pasangan untuk membuat pasangan menjadi lebih bergairah.

4. Ambil kendali

Wanita dapat mengambil kendali penuh ketika melakukan seks. Anda dapat menyertakan aturan 'dilarang sentuh' yang membuat pria tak dapat berkutik.

Setelah itu lakukan eksplorasi terhadap tubuh pasangan. Namun, perlu diketahui bahwa posisi ini juga berisiko menimbulkan fraktur penis atau penis patah. Sehingga dalam melakukannya juga perlu kehati-hatian.

https://kamumovie28.com/movies/on-the-basis-of-sex/

3 Hal yang Bisa Picu Orgasme Spontan, Apa Saja?

- Orgasme ternyata tak melulu terjadi jika ada rangsangan seksual. Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami orgasme secara spontan, seperti tiba-tiba.

Dikutip dari Healthline, meskipun belum ada penyebab yang pasti terkait orgasme yang muncul secara spontan, ada beberapa aktivitas yang umumnya memicu kondisi ini. Apa saja? Berikut rangkuman detikcom dari berbagai sumber.

1. Berolahraga

Terkadang berolahraga terlalu keras bisa membuat orang orgasme, disebut sebagai coregasm. Jenis olahraga yang bisa menyebabkan kondisi ini termasuk otot perut, angkat beban, bersepeda.

Darah kita mengalir dengan kencang ketika berolahraga, termasuk ke bagian kemaluan. Aliran tersebut akhirnya menstimulasi air mani untuk keluar. Coregasm lebih sering terjadi pada perempuan karena otot bagian panggul tersambung dengan klitoris.

2. Bisa dialami wanita saat melahirkan

Seorang wanita yang melahirkan juga bisa mengalami kondisi ini, disebut juga sebagai birthgasm. Dikutip dari jurnal Science Direct, ada enam persen yang mengalami kondisi in9i.

Disebutkan, rasa sakit yang luar biasa mengaktifkan bagian otak bernama insula dan cingulate cortex, hal tersebut adalah bagian yang berpengaruh terhadap orgasme.

Para ahli meyakini birthgasm bisa meredakan rasa sakit saat melahirkan.

3. Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD)

Kondisi ini adalah gangguan yang membuat pengidapnya mengalami gairah secara spontan di area kelamin mereka. Kondisi ini terjadi tanpa adanya rangsangan seksual.

Gejala PGAD ini meliputi rasa gatal, tekanan, perasaan terbakar hingga orgasme spontan. Gejala bisa muncul beberapa kali sehari dalam waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Rupanya, beberapa kondisi orgasme tak melulu berkaitan dengan fantasi dan hasrat seksual, adakah dari kamu yang pernah mengalaminya?

https://kamumovie28.com/movies/sex-the-city-and-me/

7 Ciri Miss V Tak Sehat, Salah Satunya Bau Tak Sedap Seperti Ini

  Vagina merupakan organ reproduksi yang sensitif. Untuk itu, merawat dan menjaga kesehatan vagina adalah hal yang wajib dilakukan oleh walaupun vagina memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri.

Tanda vagina tidak sehat harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh perempuan khususnya organ reproduksi. Dikutip dari Medical News Today, berikut ini 7 tanda vagina tidak sehat yang harus diwaspadai.

1. Vagina kering

Kondisi ini terjadi karena berbagai macam faktor. Mulai dari stres, gangguan kecemasan, iritasi, maupun obat-obatan. Vagina kering secara normal dialami oleh wanita yang telah menopause. Namun bagi wanita yang belum menopause, kondisi vagina kering menjadi salah satu tanda vagina tidak sehat.

2. Keluar darah yang sangat banyak saat haid

Pada tiap wanita, siklus haid berbeda-beda. Jumlah darah yang keluar juga bervariasi dan cenderung semakin berkurang pada hari kedua atau ketiga haid.

Namun, jika darah haid yang keluar cenderung selalu banyak dari awal hingga akhir masa haid, maka hal ini patut diwaspadai karena dapat menjadi tanda penyakit yang serius.

https://kamumovie28.com/movies/the-sex-movie/

3. Timbulnya gatal atau sensasi panas terbakar

Menurut penelitian, salah satu tanda vagina tidak sehat ialah gatal, iritasi dan kulit vagina yang memerah. Penyebabnya adalah gesekan yang terlalu sering di vagina misalnya ketika terlalu lama mengenakan jeans yang ketat atau celana yang berbahan kasar.

Kondisi ini dapat menimbulkan munculnya jamur, bakteri vagina atau eksim.

4. Vagina bau tidak sedap

Tanda vagina tidak sehat lainnya adalah bau yang tak sedap. Pada wanita yang sehat, vagina memiliki bau khasnya sendiri. Jika Anda mendapati vagina berbau seperti ikan yang busuk, jamur atau bau lain yang tidak biasa, segera konsultasikan ke dokter.

5. Benjolan di vagina

Lakukan pengecekan secara rutin pada area vagina Anda. Tanda lain yang mengindikasikan vagina tidak sehat adalah timbulnya benjolan yang terasa sakit.

Benjolan ini mirip bisul atau jerawat. Benjolan ini dapat menjadi tanda penyakit kelamin yang berbahaya. Untuk itu segera temui dokter untuk mengantisipasi risiko yang dapat terjadi.

6. Cairan vagina yang berubah warna dan teksturnya

Fungsi dari cairan vagina adalah membersihkan vagina dari bakteri buruk di dalamnya agar mencegah infeksi. Biasanya menjelang haid akan berubah kecoklatan.

Perubahan warna cairan vagina menjadi kehijauan, putih keabu-abuan dan kuning harus Anda waspadai. Tak hanya itu, wanita juga harus mewaspadai jika cairan vagina berubah teksturnya seperti busa, tidak kental seperti pada umumnya.

7. Buang air kecil terasa sakit

Kondisi sakit pada saat buang air kecil menjadi tanda bahwa ada masalah pada saluran kemih wanita. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan vagina.

Setelah mengetahui tanda vagina tidak sehat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan vagina.

Dikutip dari WebMd, menjaga kesehatan vagina dapat dilakukan dengan rutin membersihkan vagina dengan air mengalir atau memilih cairan pembersih yang sesuai, melakukan hubungan seksual dengan aman, menjaga tingkat keasaman vagina, dan memilih pakaian yang tepat agar tidak terjadi gesekan berlebihan pada vagina.

Anda juga dapat melakukan perubahan gaya hidup seperti rutin melakukan senam kegel dan hindari konsumsi minuman beralkohol dan rokok.

https://kamumovie28.com/movies/the-sisters-brothers/