Varian baru Corona yang ditemukan di Inggris disebut lebih menular dan menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Hingga saat ini, 22 negara telah mendeteksi adanya varian baru Corona di wilayah mereka.
Jenis varian baru Corona ini dinamakan VUI-202012/01 karena varian pertama yang diselidiki pada bulan Desember. Varian baru Corona tersebut pertama kali dilaporkan di Inggris dan disebut 70 persen lebih mudah menular.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 22 negara yang telah melaporkan kasus varian baru Corona.
1. Inggris
Dikutip dari EuroNews, pada tanggal 14 Desember 2020, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pertama kali mengumumkan bahwa ada varian baru Corona di London dan Inggris Tenggara. Ia mengatakan varian baru ini tumbuh lebih cepat dari varian yang sudah ada.
Berdasarkan laporan varian baru Corona ini, pemerintah Inggris melakukan batasan yang lebih ketat selama musim liburan.
2. Denmark
Technical Lead COVID-19 di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengonfirmasi varian baru Corona yang teridentifikasi di Inggris juga telah ditemukan di beberapa negara lainnya. Dia mengatakan, ada sembilan kasus positif COVID-19 di Denmark teridentifikasi disebabkan oleh varian baru tersebut.
3. Swedia
Badan kesehatan Swedia mengatakan otoritas negara mulai mendeteksi varian baru itu setelah seorang turis dari Inggris jatuh sakit saat kedatangan dan dinyatakan positif terpapar COVID-19. Kemudian turis tersebut telah diisolasi dan sejauh ini tidak ada kasus lain yang dilaporkan.
4. Jerman
Kasus pertama varian baru Corona dilaporkan di Jerman pada Kamis (24/12) lalu. Kasus ini ditemukan dari seorang perempuan yang datang dari London.
5. Prancis
Prancis telah mengonfirmasi kasus pertama varian baru Corona. Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan seorang pria yang merupakan warga negara Prancis di pusat kota Tours, dinyatakan positif varian baru Corona.
Dikutip dari laman Reuters, pria tersebut baru saja tiba di Prancis usai melakukan perjalanan dari Inggris. yang tiba dari London pada 19 Desember.
Kementerian mengatakan pria tersebut tidak menunjukkan gejala, dan saat ini telah melakukan isolasi mandiri di rumah.
Varian baru Corona juga ditemukan di beberapa negara lainnya. Simak di halaman berikutnya.
https://tendabiru21.net/movies/billy-lynns-long-halftime-walk/
6. Spanyol
Spanyol melaporkan empat kasus pertama varian baru Corona pada Sabtu (26/12) lalu. Kasus varian baru Corona ini ditemukan di Madrid. Dikutip dari Aljazeera, keempat kasus tersebut berasal dari orang-orang yang baru tiba dari Inggris.
"Para pasiennya tidak mengalami sakit yang parah, kami tahu bahwa jenis ini lebih mudah menular, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih serius," ujar Wakil Ketua Kesehatan Madrid Antonio Zapatero.
7. Swiss
Swiss melaporkan tiga orang telah dinyatakan mengidap varian baru COVID-19. Hal ini disampaikan Kantor Federal Kesehatan Masyarakat (FOPH), di mana dua orang di antaranya merupakan warga negara Inggris yang sedang berkunjung ke Swiss.
"Semua kontak dekat telah diidentifikasi dan dikarantina," ujar juru bicara FOPH, yang dikutip dari CNN Indonesia.
8. Belanda
Pada 22 Desember, Menteri Kesehatan Belanda Hugo de Jonge mengatakan varian baru Corona yang diidentifikasi di Inggris ditemukan dua kasus di wilayah Amsterdam.
9. Italia
Italia mendaftarkan kasus kedua dari varian baru virus Corona di dekat pusat kota Ancona pada Rabu (23/12) lalu. Namun pasien tidak memiliki kontak langsung ke Inggris, tempat varian pertama kali muncul.
Sebelumnya, pada hari Senin (21/12) Kementerian kesehatan Italia mengatakan varian baru virus Corona telah ditemukan pada pasangan yang mendarat di bandara Fiumicino Roma dan sudah berada di karantina.
10. Kanada
Pada 26 Desember, Pejabat kesehatan di provinsi Ontario Kanada melaporkan dua kasus pertama varian baru COVID-19 di negara tersebut. Kasus tersebut terjadi pada pasangan di Durham, wilayah timur Toronto.
Para pejabat setempat mengatakan pasangan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan atau kontak berisiko tinggi lainnya. Kini mereka sedang berada dalam isolasi.