Minggu, 03 Januari 2021

Mengenal Cosplayer, Fenomena Berpakaian Ala Film dari Hobi Jadi Profesi

 Fenomena munculnya cosplayer bukanlah hal yang baru di Indonesia. Keberadaannya mungkin semakin sering kita lihat di tempat umum, di mana orang berpakaian dan berdandan ala tokoh-tokoh fiksi.

Cosplayer berkembang dan menjadi budaya pop yang dikenal luas di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Biasanya para penggemar cosplay 'mejeng' dalam sebuah acara khusus untuk menarik pengunjung.


Salah satu cosplayer Spiderman, Angga Aditya (31) mengaku sudah menjadi cosplayer sejak 2016. Alasannya masuk ke dunia itu karena sejak kecil menyukai Spiderman dan ingin merasakan jadi tokoh tersebut dengan cara memakai kostumnya.


"Awalnya memang saya suka Spiderman dari dulu. Tiba-tiba pengin deh ngerasain pakai kostum Spiderman, pengin tahu gimana rasanya gitu. Awalnya sih 2016 memang fokus di Spiderman, tapi awal tahun ini (ikut genre tokusatsu), pengin yang beda gitu," katanya saat bincang khusus dengan detikcom, Sabtu (26/12/2020).


Berdasarkan catatan detikcom, eksibisi cosplay berawal di Amerika Serikat (AS) pada dekade 1960-an. Kala itu para pecinta film fiksi ilmiah kerap kali mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para nerd menggunakan kostum karakter di film-film fiksi ilmiah seperti Star Trek.


Di luar negeri, para cosplayer biasanya menyerbu berbagai acara konvensi komik dan animasi. Contohnya Comiket (Jepang) atau San Diego Comic Con dan New York Comic Con. Bahkan ada ajang khusus kompetisi cosplay internasional yaitu World Cosplay Summit di Nagoya (Jepang) yang diikuti para peserta dari puluhan negara.


Di Indonesia, komunitas cosplay mulai tersebar di berbagai kota. Tidak hanya Jakarta, tetapi juga Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan sebagainya. Komunitas-komunitas ini rajin berkumpul untuk sekedar berbagi pengalaman sampai pamer kostum terbaru dan mengikuti ajang lomba.


Maraknya aktivitas cosplay tentu menjadi sebuah peluang bisnis. Kini mulai banyak wirausahawan yang bergerak di bidang cosplayer untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.


Mau tahu bagaimana menjanjikannya profesi sebagai cosplayer? Simak dalam artikel detikcom yang tayang hari ini.

https://nonton08.com/movies/the-octagon/


12 Tol Bakal Dibangun Tahun Ini, Berikut Daftar Lengkapnya


Pemerintah masih akan menggenjot pembangunan infrastruktur di tahun 2021 ini. Salah satunya jalan bebas hambatan alias tol yang akan digeber tahun 2021.

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian pernah mengatakan sebagian besar rencana pembangunan tol yang ditargetkan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).


"Sudah kami susun rencananya dan backbone jalan bebas hambatan ini yang sebagian besar akan dilakukan menggunakan KPBU jadi akan menjadi jalan tol. Jadi ini kami sampaikan rencana program jalan tol kita dalam rencana kami adalah 18,8 ribu kilometer," ungkap Hedy dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senin (14/9/2020).


Alasan pemerintah membangun jalan tol dikatakannya untuk mengejar target konektivitas. Dengan ada jalan tol diharapkan kecepatan perjalanan bisa mencapai 100 kilometer (km) per 1,5 jam.


"Kami sudah membuat rencana umum jalan bebas hambatan dalam horizon yang bisa kami prediksikan. Kenapa kita perlu merancang jalan bebas hambatan ini, karena untuk mencapai target konektivitas 1,5 jam per 100 km," ujar Hedy.


Berdasarkan data yang diterima detikcom dari Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto, ada 12 tol yang dibangun pada 2021. Berikut daftarnya:


Kuartal I-2021:

- Tol Yogyakarta-Bawen

- Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap


Kuartal III-2021:

- Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg

- Tol Bogor-Serpong via Parung

- Tol Semanan-Balaraja

- Tol Akses Patimban

- Tol Sentul Selatan-Karawang Barat

- Tol Semarang Harbour

- Tol Gilimanuk-Mengwi


Kuartal IV-2021:

- Tol Mamminasata

- Tol Cikunir-Karawaci

- Tol Cikunir-Ulujami.

https://nonton08.com/movies/dreaming-about-you/

Perjalanan Indomie Hingga Dicicipi Lidah Timur Tengah dan Afrika

 Siapa tak kenal Indomie? Mi instan ini barang kali telah menjadi salah satu makanan favorit bagi sebagian masyarakat di Indonesia.

Indomie terkenal awet, praktis dan rasanya yang lezat. Tak heran, banyak orang menyimpannya sebagai persediaan pangan.


Indomie tak hanya terkenal di Tanah Air, tapi di berbagai belahan negara. Dalam situs Indomie disebutan, produk ini telah hadir di 80 negara di dunia. Negara-negara itu seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Asia, Eropa, Timur Tengah bahkan hingga Afrika.


Pada pemberitaan detikcom 2 Juni 2017 lalu, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Thomas Tjhie menyebut, salah satu penjualan Indomie terbesar ada di Afrika, khususnya di Nigeria. Di sana, Indomie menguasai pasar hingga 70%.


"Untuk di Afrika paling besar di Nigeria, Indomie di sana menguasai pasar sekitar 70%," tuturnya.


Indomie memang menjadi salah satu produk tersohor di negara tersebut. Bahkan, di Nigeria ada organisasi pecinta Indomie yang bernama Indomie Fans Club (IFC).


Bukan hanya itu, Indomie yang di sana diproduksi oleh Dufil Prima Foods Plc juga memperoleh status mie instan yang paling laris di Afrika. Penobatan itu diberikan oleh Kantar World Panel.


Nyatanya, Indomie memang cukup lama dikenal di Nigeria. Dalam catatan detikcom, Indomie masuk ke Nigeria sekitar tahun 1988. Kemudian, pabrik pertamanya di bangun tahun 1995.


Tak hanya Nigeria, Indomie juga telah dirasakan di benua Afrika lainnya seperti di Mesir. Dalam situs Indomie Mesir dijelaskan, masyarakat Mesir mengenal Indomie sekitar tahun 1990-an. Saat itu, pengenalan produk cukup sulit karena mi instan merupakan sesuatu yang baru bagi orang Mesir.


Pada tahun 1997, terjalin kemitraan antara pengusaha lokal Maher Abu Alata dan Wazaran Group untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor, impor, distribusi dan pemasaran bernama Transworld. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk mengimpor dan mendistribukan Indomie di Mesir.


Namun, pada jalannya menghadapi kendala yakni ketersediaan produk impor di sisi lain permintaan pasar meningkat dari tahun ke tahun.


Pada tahun 2005, Salim Group sebagai pemilik utama merek Indomie bersedia ikut serta dalam mengembangkan bisnis dan distribusi Indomie di Mesir, dengan tidak bergantung pada produk impor dari Pinehill Arab Saudi.

https://nonton08.com/movies/revanche/


Dengan demikian, manajemen Salim Wazaran Group Ltd (Sawaz) di Jeddah dan Transworld sama-sama memutuskan untuk membangun pabrik produksi di Mesir. Pada tahun 2006, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi didirikan dan diberi nama Salim Wazaran Abu Alata Ltd (Sawata). Sawata adalah perusahaan yang didirian didirikan bersama oleh Salim Wazaran Ltd (Sawaz) di Arab Saudi dan Abu Alata Co di Mesir.


Pada tanggal 1 Oktober 2009, pabrik mi instan berlokasi di kawasan industri, Badr City, Kairo, Mesir produksi komersial Indomie dan didistribusikan ke seluruh pasar di Mesir.


Posisi Indomie di Afrika ini pun akan semakin kuat. Hal ini ditandai oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang resmi mengakuisisi Pinehill Company Ltd. Dalam keterbukaan informasi, pembelian saham dalam rangka akuisisi ini telah rampung pada 27 Agustus.


"Bersama ini Perseroan memberitahukan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2020, Perseroan telah menyelesaikan Rencana Transaksi sebagaimana dimaksud dalam Informasi Kepada Pemegang Saham Sehubungan Dengan Rencana Transaksi Akuisisi Saham," demikian isi surat tersebut.


Perusahaan incaran produsen Indomie itu ditaksir memiliki nilai US$ 2,99 miliar. Pinehill Company merupakan perusahaan holding yang memiliki empat anak usaha. Kegiatan utama Grup Pinehill mayoritas memang bergerak di bidang pembuatan mi instan yang tersebar di Arab Saudi, Nigeria, Turki, Mesir, Kenya, Maroko, dan Serbia dengan merek Indomie. Mereka memang mendapatkan lisensi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yakni induk dari Indofood CBP.


ICBP sendiri sebelumnya diinformasikan akan membeli seluruh saham Pinehill Company Limited. Saat itu saham perusahaan tersebut 51% dipegang oleh Pinehill Corpora dan 49% dikuasai oleh Steele Lake.


Kuatnya posisi Indomie di Afrika ini menunjukkan jika hal yang wajar produk tersebut tersedia di Ghana. Namun, yang mencengangkan adalah Indomie menjadi barang bernilai sampai-sampai digunakan untuk transaksi seks. Indomie disebut-sebut sebagai pemicu tingginya angka kelahiran di negara tersebut.

https://nonton08.com/movies/au-pair-girls/