Kamis, 07 Januari 2021

Jokowi Sebut Nakes RI Sudah Kelelahan, Harap Warga Kurangi Mobilitas

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memahami kondisi tenaga kesehatan di Indonesia yang terkuras karena pandemi COVID-19. Waktu dan tenaga habis untuk merawat pasien, tercermin dari tingginya bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.

Jokowi sekali lagi kembali menekankan agar seluruh warga Indonesia dapat membantu tenaga kesehatan yang kelelahan dengan mengurangi mobilitas sehari-hari. Tujuannya demi mengurangi tingkat penularan COVID-19 dan bersamaan dengan itu beban fasilitas kesehatan.


"Pandemi ini telah menguras waktu dan tenaga para tenaga kesehatan kita. Saya tahu mereka letih," tulis akun resmi Twitter Jokowi pada Rabu (6/1/2021).


"Mari kita bantu, lindungi dan jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu ini, mulai tanggal 11 Januari," lanjutnya.

Seperti diketahui pada tanggal 11 Januari pemerintah akan menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Aturan PSBB ketat ini berlaku untuk daerah yang memenuhi kriteria, seperti memiliki tingkat kematian, kasus aktif, kasus kesembuhan, dan keterisian tempat tidur yang lebih buruk dari rata-rata nasional.

https://tendabiru21.net/movies/swapping-my-friends-wife-2/


Fakta-fakta Miss V, Butuh Bernapas dan Punya Bakteri Baik


Mungkin selama ini banyak wanita yang jarang mendengar atau mencari informasi soal organ intim mereka karena masih menganggapnya tabu. Di sisi lain, banyak beredar hoaks dan mitos seputar vagina.

Cara menyiasati agar tak mudah percaya mitos mengenai organ intim wanita ini adalah dengan mencari tahu kebenaran informasi. Detikcom merangkum fakta-fakta tentang vagina, salah satunya adalah bercinta bisa menyehatkannya.


Dikutip dari Health, berikut fakta-fakta lain seputar vagina yang wajib diketahui.


1. Bisa membersihkan diri sendiri

Vagina tak perlu dibersihkan dengan produk apapun karena kemampuannya yang bisa membersihkan diri sendiri.


"Anda benar-benar tidak membutuhkan apapun selain sabun dan air," jelas ahli kandungan di New York, dr Alyssa Dweck.


2. Memiliki bakteri baik

Satu alasan yang sangat penting untuk tidak douching atau menyemprotkan campuran air dan cuka ke vagina adalah karena dapat merusak keseimbangan ekosistem jamur dan bakteri. Metode douching dapat mengganggu keseimbangan mikroba di vagina dan keasaman alaminya, yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya.


Douching dapat menyebabkan infeksi vaginosis, bakterial, jamur, bahkan penyakit radang panggul, serta iritasi vagina.


3. Vagina perlu bernapas

Lingkungan yang lembab dan hangat dapat mengembangkan jamur dan bakteri, jadi gunakan pakaian dalam yang memberikan sedikit aliran udara pada vulva. dr Dweck merekomendasikan celana dalam katun, agar tidak menyebabkan lecet atau iritasi.


"Jangan kenakan panty liner atau pembalut 24/7 jika Anda tidak membutuhkannya, keduanya tidak memungkinkan (vagina) bernapas," ujar dr Dweck.


4. Vagina gatal tak selalu dari jamur

Profesor obgyn di Columbia University Medical Center dr Hilda Hutcherson mengungkapkan ada banyak hal yang dapat menyebabkan gatal di vagina, yang tak selalu karena infeksi jamur. Kondisi ini bisa disebabkan lecet dari pakaian, iritasi karena mencukur, atau produk seperti deterjen atau sabun yang bereaksi terhadap kulit vulva yang sensitif.


Selain itu, keputihan serta infeksi vagina seperti vaginosis bakterial, dan infeksi menular seksual seperti trikomoniasis bisa menyebabkan gatal. Periksakan ke dengan dokter sebelum menggunakan pengobatan jenis apapun.

https://tendabiru21.net/movies/swapping-my-friends-wife/

DKI Catatkan Rekor Kasus Baru COVID-19, Kapasitas RS Sudah Segini

 Pemerintah melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (6/1/2021). Ada penambahan 8.854 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 788.402 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Corona paling tinggi sebanyak 2.402 kasus. Jumlah tersebut mengalahkan rekor tertinggi yang sebelumnya mencatatkan 2.096 kasus dalam sehari pada 25 Desember 2020 lalu.


Sedangkan kasus sembuh per hari ini di Ibu Kota tercatat mencapai 1.063 kasus yang merupakan peringkat kedua teratas setelah kasus sembuh harian di Jawa Barat dengan 1.363 kasus.


Sementara, kasus meninggal harian di Jakarta pada hari ini berjumlah 16 kasus, yang menjadikan DKI menduduki posisi keempat tertinggi di Indonesia.


Dilihat dari laman corona.jakarta.go.id yang diperbarahui per Selasa (5/1/2021), keseluruhan kasus Corona di DKI jakarta mencapai 192.899 kasus. Jika ditambah dengan kasus hari ini, jumlah keseluruhan kasus Corona menjadi 195.301 kasus.


Mengacu pada grafik kasus positif harian di Jakarta, penambahan kasus tersebut tergolong meningkat sejak pertengahan November. Padahal angka kasus sempat melandai di pertengahan Oktober hingga November.


Pada Selasa (5/1/2021), juru bicara penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut tren ketersedian ruang ICU dan isolasi pasien COVID-19 secara nasional semakin meningkat dan mengkhawatirkan. Di beberapa daerah bahkan keterisian tempat tidur, ICU, dan ruang isolasi pasien COVID-19 di beberapa daerah sudah melebihi 70 persen.


Data terakhir per 3 Januari 2021, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta sudah mencapai 87 persen. Artinya, dari 7.379 tempat tidur yang tersedia, sebanyak 6.385 tempat tidur ruang isolasi RS di Jakarta sudah terisi.


Dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 960 unit di Jakarta, terisi 762 unit. Dengan demikian, 79 persen tempat tidur ICU untuk pasien COVID-19 dengan gejala berat terisi.

https://tendabiru21.net/movies/violence-in-a-womens-prison/


Jokowi Sebut Nakes RI Sudah Kelelahan, Harap Warga Kurangi Mobilitas


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memahami kondisi tenaga kesehatan di Indonesia yang terkuras karena pandemi COVID-19. Waktu dan tenaga habis untuk merawat pasien, tercermin dari tingginya bed occupancy rate (BOR) alias tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit.

Jokowi sekali lagi kembali menekankan agar seluruh warga Indonesia dapat membantu tenaga kesehatan yang kelelahan dengan mengurangi mobilitas sehari-hari. Tujuannya demi mengurangi tingkat penularan COVID-19 dan bersamaan dengan itu beban fasilitas kesehatan.


"Pandemi ini telah menguras waktu dan tenaga para tenaga kesehatan kita. Saya tahu mereka letih," tulis akun resmi Twitter Jokowi pada Rabu (6/1/2021).


"Mari kita bantu, lindungi dan jaga mereka dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu ini, mulai tanggal 11 Januari," lanjutnya.

Seperti diketahui pada tanggal 11 Januari pemerintah akan menetapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat. Aturan PSBB ketat ini berlaku untuk daerah yang memenuhi kriteria, seperti memiliki tingkat kematian, kasus aktif, kasus kesembuhan, dan keterisian tempat tidur yang lebih buruk dari rata-rata nasional.

https://tendabiru21.net/movies/eskimo-nell/