Selasa, 12 Januari 2021

Intel Core i9-11900K Dirilis Q1 2021

  Intel bakal merilis prosesor desktop flagship mereka pada Q1 2021, prosesor tersebut adalah Core i9-11900K. Pengumuman ini dikeluarkan Intel dalam presentasi mereka di CES 2021.

Dalam ajang tahunan yang kini diadakan secara virtual tersebut, Intel memamerkan prosesor terbarunya dari keluarga Rocket Lake-S tersebut. Core i9-11900K diklaim punya instructions per cycle (IPC) 19% lebih banyak ketimbang pendahulunya.


Performa grafis internalnya juga diklaim 50% lebih tinggi, juga performa AI yang lebih baik, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (12/1/2021).


Intel tampaknya belum siap untuk mengungkap jajaran prosesor baru untuk Rocket Lake-S, namun setidaknya mereka sudah membeberkan spesifikasi dari prosesor flagshipnya, seperti delapan core, 16 thread, dengan kecepatan boost hingga 5,3GHz.


Prosesor itu juga mendukung RAM DDR4 hingga 3200MHz, PCIe 4.0 20 lane, dan dukungan ke belakang untuk motherboard dengan chip seri 400. Sayangnya, harga dan tanggal peluncuran prosesor ini belum diungkap oleh Intel.


Meski masuk dalam keluarga prosesor generasi ke-11, Rocket Lake-S secara teknis masih chip 14nm, bukan 10nm seperti Tiger Lake. Namun prosesor ini sudah menggunakan core Cypress Cove, yang punya peningkatan dari core 10nm, seperti kecepatan lebih tinggi serta chip grafis Xe yang performanya juga lebih tinggi.


Penggunaan Cypress Core ini juga menyebabkan jumlah core dan thread prosesor ini turun dibanding Core i9-10900K keluaran tahun lalu, yang punya 10 core dan 20 thread. Namun Intel menjanjikan performa prosesor barunya ini akan lebih baik ketimbang pendahulunya itu.


Di CES 2021 Intel pun memamerkan chip Generasi ke-12 Alder Lake, yang disiapkan untuk jadi penantang chip ARM untuk PC, termasuk Apple M1.


Sama seperti Lakefield, Alder Lake juga menggunakan pendekatan mirip teknologi BIG.little milik ARM. Yaitu mengkombinasikan core dengan performa tinggi dan core dengan konsumsi daya rendah, tujuannya untuk memaksimalkan efisiensi dan performa.


Namun bedanya, jika Lakefield disiapkan untuk perangkat mobile, Alder Lake bakal menjadi basis untuk desktop dan prosesor mobile di masa depan. Mereka pun tak ragu menyebut Alder Lake sebagai system on a chip (SoC) dengan skalabilitas paling tinggi, dan bakal meluncur pada pertengahan kedua 2021.


Alder Lake bakal diproduksi memakai proses 10nm SuperFin yang ditingkatkan kemampuannya. Proses ini sebelumnya sudah dipakai di chip Gen ke-11 Tiger Lake. Kombinasi corenya sendiri adalah Golden Lake yang punya performa tinggi dan Gracemont untuk efisiensi daya.

https://maymovie98.com/movies/the-heaven-none-missed/


Mengenal Turbin Pesawat Sriwijaya Air, Begini Cara Kerjanya


 Tim gabungan berhasil mengevakuasi turbin pesawat Sriwijaya Air SJ182. Apa dan bagaimana fungsi bagian pesawat yang satu ini?

Untuk menggerakkan sebuah pesawat terbang, di dalamnya terdapat mesin untuk menggerakkan pesawat ke depan dengan tenaga besar. Tenaga ini dihasilkan oleh daya dorong dengan tekanan besar sehingga menyebabkan pesawat dapat terbang dengan cepat.


Melansir dari Glenn Research Center NASA, Selasa (12/1/2021) semua pesawat memiliki mesin turbin dengan cara kerja yang prinsipnya sama. Pertama, mesin menghisap udara di depan dengan kipas.


Lalu kompresor meningkatkan tekanan udara. Kompresor dibuat dengan banyak bilah yang terpasang pada sebuah poros. Pisau berputar dengan kecepatan tinggi dan menekan atau menekan udara.


Udara terkompresi kemudian disemprot dengan bahan bakar dan percikan listrik menyalakan campuran tersebut. Gas yang terbakar mengembang dan meledak melalui nosel, di bagian belakang mesin.


Saat semburan gas melesat ke belakang, mesin dan pesawat didorong ke depan. Saat udara panas masuk ke nosel, ia akan melewati kelompok bilah lain yang disebut turbin. Turbin dipasang pada poros yang sama dengan kompresor. Memutar turbin menyebabkan kompresor berputar.


Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana udara mengalir melalui mesin. Udara melewati inti mesin dan juga di sekitar inti. Hal ini menyebabkan sebagian udara menjadi sangat panas dan sebagian menjadi lebih dingin. Udara yang lebih dingin kemudian bercampur dengan udara panas di area keluar mesin.

https://maymovie98.com/movies/surga-yang-tak-dirindukan-2/

Senin, 11 Januari 2021

Menkes Optimistis Vaksinasi COVID-19 Dimulai Hari Rabu

 Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memastikan vaksinasi COVID-19 akan dimulai pada Rabu (13/1/2021). Ia juga menyampaikan Presiden Joko Widodo akan jadi orang pertama yang menerima dosis vaksin COVID-19.

"Insya Allah Bapak/Ibu, kita akan mulai (vaksinasi-red) di hari Rabu dan akan dimulai dengan Bapak Presiden," katanya dalam konferensi pers daring, Senin (11/1/2021).


Menkes juga menyinggung soal kabar baik dari MUI bahwa vaksin COVID-19 Sinovac telah teruji kehalalannya. Hanya saja pemerintah masih menunggu kabar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk izin persetujuan penggunaan darurat.


"Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM karena BPOM adalah badan independen yang secara saintifik berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak," jelasnya.


"Jadi kita sama sekali tidak akan melaksanakan vaksinasi sebelum memang approval dari BPOM keluar," ungkapnya.


Sebelumnya Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers belum lama ini mengatakan optimis bisa mengeluarkan EUA sebelum pelaksanaan vaksinasi. Saat ini rolling submission telah dilakukan dan data terkait vaksin telah didapatkan.


Menkes juga menyampaikan banyak masyarakat yang bertanya mengenai KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Ia menyebut pihaknya akan segera memberikan penjelasan apabila keputusannya sudah resmi.

https://cinemamovie28.com/movies/titanic/


Menkes Prediksi Ledakan Pasien Baru Corona Usai Libur Nataru, RS Cukup?


 Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi akan ada puluhan ribu pasien baru COVID-19 usai libur natal dan tahun baru (nataru). Ia mengaku akan mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi gelombang kasus baru tersebut.

Menkes Budi menjelaskan saat ini sudah tersedia sekitar 15.000 tempat tidur untuk merawat pasien COVID-19. Hanya saja jumlah tersebut dianggap masih kurang karena belum memenuhi sekitar 30 persen dari total kasus aktif yang mencapai angka sekitar 120.000.


"Sekarang butuhnya 36 ribu (tempat tidur -red). Jadi dalam waktu satu bulan kita harus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID dari 15 ribu ke 36 ribu," kata Menkes Budi dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).


"Antisipasi puluhan ribu pasien baru yang akan masuk, saya minta tolong semua dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit, tolong konversikan bed-nya yang tadinya bukan untuk COVID menjadi COVID... Secara temporer saja sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu bed baru," lanjutnya.


Selain soal ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatannya juga akan disiapkan. Menkes Budi melonggarkan aturan sehingga tenaga kesehatan, misalnya perawat, yang sudah terlatih namun belum memiliki registrasi bisa langsung bekerja.


"Itu ada sekitar 10.000 (perawat). Saya juga sekarang sedang mengkaji dengan tim IDI dan Kemenkes agar dokter-dokter juga bisa begitu. Ada sekitar 3.000 sampai 4.000 dokter yang bisa kita masukkan," pungkas Menkes Budi.

https://cinemamovie28.com/movies/man-thing/