Jumat, 22 Januari 2021

Uni Emirat Arab Terbitkan Izin Vaksin COVID-19 Sputnik V Buatan Rusia

 Uni Emirat Arab (UAE) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 Sputnik V buatan Rusia pada Kamis (21/1/2021). Ini diketahui jadi izin internasional pertama yang diberikan untuk vaksin tersebut.

"Hasil studi menunjukkan efektivitas vaksin dalam memicu respons antibodi yang kuat terhadap virus, aman digunakan, dan memenuhi standar internasional terkait keamanan dan efektivitasnya," lapor kantor berita Uni Emirat, WAM, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (22/1/2021).


UAE belum mempublikasikan data hasil uji klinis fase tiga vaksin COVID-19 Sputnik V. Pihak The Russian Direct Investment Fund (RDIF) yang mempromosikan vaksin ke luar negeri hanya memberi keterangan uji klinis sudah dimulai sejak bulan Desember.


Setidaknya ada sudah ada sekitar 1.000 orang yang terlibat uji klinis mendapat suntikan vaksin COVID-19 Sputnik V.


Sputnik V sebelumnya memicu perdebatan karena jadi vaksin COVID-19 pertama di dunia yang dipatenkan oleh Rusia sebelum lulus uji klinis. Efektivitas vaksin diklaim bisa sampai 95 persen setelah suntikan dosis kedua.


Pemerintah Rusia menyebut telah mendaftarkan vaksin COVID-19 Sputnik V pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.


"Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dalam aspek ini (pengadaan vaksin). Vaksin Sputnik V saat ini sedang dalam proses registrasi di BPOM Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, akhir tahun lalu.

https://kamumovie28.com/movies/night-bus-2/


Bisakah Vaksin Mencegah Pneumonia akibat COVID-19?


Banyak pasien Corona mengalami kondisi pneumonia atau radang paru-paru. Gejala ini timbul pada 19 persen pasien COVID-19, sementara 3 persen di antara mereka bahkan berisiko fatal hingga kematian.

Hal ini disampaikan Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) RS Persahabatan, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K). Ia menyebut dari 19 persen pasien di RS Persahabatan, 16-17 persen di antaranya bisa sembuh.


Lantas apakah vaksin Corona bisa membantu mencegah pneumonia akibat COVID-19?


Menurut Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) belum ada uji klinis yang spesifik membuktikan vaksin Corona bisa mencegah pneumonia.


"Jadi kita tahu bahwa vaksin yang ada saat ini memang uji klinisnya yang dilakukan belum secara rinci sampai ke arah apakah bisa mencegah pneumonia," ujar Dr Agus dalam diskusi daring yang disiarkan BNPB pada Kamis (21/01/2021).


"Yang ada adalah untuk membuktikan efektivitas, apakah dengan diberikan vaksin itu seseorang memiliki imunitas terhadap infeksi SARS-CoV-2," lanjutnya.


Dr Agus menuturkan, riset-riset tentang vaksin Corona yang ada saat ini belum ada yang mengarah untuk mencegah terjadinya pneumonia. Riset yang ada sejauh ini masih menilai imunitas yang terbentuk usai mendapat vaksinasi COVID-19.


5 Nutrisi yang Bisa Tingkatkan Sistem Imun Selama Pandemi COVID-19


Menjaga sistem imun yang baik merupakan hal yang penting di tengah pandemi COVID-19. Saat sistem imun lemah, berbagai penyakit akan mudah masuk ke tubuh. Makanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh.

Makanan untuk meningkatkan sistem imun harus memiliki nutrisi yang penting. Vitamin C merupakan nutrisi yang dikenal untuk meningkatkan imun tubuh. Tak hanya vitamin C, ada beberapa jenis nutrisi yang tak kalah penting untuk menjaga daya tahan tubuh.


Dikutip dari Very Well Health, berikut jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga sistem imun tubuh.


1. Vitamin C

Vitamin C adalah salah satu jenis nutrisi penting bertindak sebagai antioksidan. Beberapa bukti menunjukkan vitamin C mungkin sangat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan orang yang mengalami stres berat.


Untuk menambah asupan vitamin C, tambahkan beberapa makanan berikut pada menu makanan harian.


- jeruk

- kiwi

- paprika merah dan hijau

- brokoli

- stroberi

https://kamumovie28.com/movies/night-bus/

10 Suplemen Terbaik untuk Jaga Imunitas Tubuh Selama Pandemi COVID-19

 Sistem kekebalan tubuh terdiri dari kumpulan kompleks sel dan bahan kimia yang terus-menerus melindungi tubuh Anda dari serangan virus, racun, dan bakteri. Menjaga sistem kekebalan tubuh adalah kunci untuk mencegah datangnya infeksi dan penyakit.

Beberapa gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, serta olahraga adalah cara terpenting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin, mineral, herbal, dan zat tertentu lainnya dapat meningkatkan respons kekebalan dan berpotensi melindungi tubuh dari penyakit.


Dikutip dari Healthline, berikut 10 suplemen terbaik bagi sistem kekebalan tubuh:


1. Vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin D melawan mikroba penyakit (patogen) pada monosit, sel darah putih yang merupakan bagian penting dari pertahanan kekebalan tubuh.


Vitamin D juga mengurangi peradangan yang membantu meningkatkan respons kekebalan tubuh. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.


2. Seng

Seng adalah mineral yang biasa ditambahkan ke suplemen dan produk perawatan kesehatan lainnya seperti tablet yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan seng secara signifikan memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga mengakibatkan peningkatan risiko infeksi dan penyakit, termasuk pneumonia.


3. Vitamin C

Vitamin ini mendukung fungsi berbagai sel kekebalan dalam tubuh dan meningkatkan kemampuannya untuk melindungi dari berbagai penyakit. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan kuat, melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif.


Stres oksidatif adalah keadaan di mana jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Stres oksidatif dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan yang menimbulkan berbagai penyakit.


Suplemen apa lagi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh? Klik halaman selanjutnya.

https://kamumovie28.com/movies/gasing-tengkorak/


4. Elderberry hitam

Dalam sebuah studi, elderberry hitam diketahui mengandung antibakteri dan antivirus yang melindungi sel tubuh dari berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan. Mengonsumsi elderberry hitam juga terbukti dapat meredakan penyakit pilek.

5. Jamur obat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jamur obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah terkena penyakit asma dan infeksi paru-paru. Jenis jamur obat yang dimaksud adalah cordyceps, maitake, shitake, dan reishi.


6. Astragalus

Astragalus adalah ramuan yang biasa digunakan dalam pengobatan Tradisional Cina. Ekstrak astragalus dalam suplemen dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara siginifikan.


7. Selenium

Selenium adalah mineral yang penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Suplemen selenium dapat meningkatkan pertahanan antivirus dalam tubuh terhadap penyakit influenza.


8. Bawang putih

Bawang putih memiliki anti-inflamasi dan antivirus yang kuat. Anti-inflamasi adalah aifat dalam suatu obat-obatan yang berfungsi mengurangi peradangan dan rasa nyeri. Bawang putih dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan merangsang sel darah putih pelindung seperti sel makrofag.


9. Vitamin B kompleks

Vitamin B termasuk B12 dan B6, sangat penting untuk kekuatan imun dalam tubuh. Kekurangan vitamin B dalam tubuh dapat memudahkan virus menyerang tubuh sehingga menimbulkan penyakit.


10. Kurkumin

Kurkumin merupakan senyawa aktif utama dalam kunyit. Kurkumin memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat sebagai pereda nyeri serta membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

https://kamumovie28.com/movies/1206-rumah-kucing/