Sabtu, 23 Januari 2021

Tentara Garda Nasional Telantar Usai Pelantikan Presiden AS, Biden Minta Maaf

 Presiden AS Joe Biden meminta maaf setelah sejumlah anggota Garda Nasional yang ditugaskan menjaga gedung Capitol tampak telantar ketika beristirahat di sebuah tempat parkir.


Lebih dari 25.000 anggota Garda Nasional dikerahkan ke Washington untuk berjaga dalam upacara pelantikannya pada Rabu (20/01) setelah aksi kekerasan yang terjadi di gedung Capitol yang tak jauh dari Gedung Putih, awal bulan ini.


Foto-foto yang beredar Kamis (21/01) menunjukkan mereka terpaksa beristirahat di sebuah tempat parkir setelah para anggota parlemen kembali bertugas di tempatnya bekerja di Capitol.


Jelang pelantikan Biden, AS kerahkan 25.000 tentara amankan Washington, sejumlah kelompok gelar protes dengan membawa senjata api


Kondisi itu memicu kemarahan dari sejumlah politikus, dan beberapa gubernur negara bagian menarik pasukan menyusul kontroversi tersebut.


Biden memanggil kepala Garda Nasional pada Jumat (22/01). Ia menyampaikan permintaan maaf dan menawarkan bantuan, menurut laporan media AS.


Ibu negara Jill Biden juga mengunjungi para anggota Garda Nasional untuk berterima kasih secara pribadi dan memberi mereka biskuit yang dibawanya dari Gedung Putih.


Ibu negara Jill Biden bertemu para anggota Garda Nasional setelah kontroversi tentang pasukan Garda Nasional yang telantar. (Reuters)


"Saya hanya ingin datang hari ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Anda semua karena telah menjaga saya dan keluarga saya agar aman," katanya.


Foto-foto yang menunjukkan ratusan tentara di garasi parkir menjadi viral pada hari Kamis dan memicu kemarahan, termasuk dari anggota Kongres.


Beberapa dari mereka menyuarakan kekhawatiran terkait kondisi para pasukan Garda Nasional. Sebagian dari mereka disebut terpapar asap mobil dan tanpa akses yang layak ke fasilitas seperti toilet setelah bersiaga selama berhari-hari.


Ada laporan yang saling bertentangan tentang mengapa pasukan itu dipindahkan dari Capitol, tetapi beberapa mengatakan kepada media AS bahwa perintah itu datang pada Kamis sore tanpa penjelasan.


Foto-foto kondisi sesak itu juga memicu kekhawatiran tentang penyebaran virus Corona di kalangan Garda Nasional.

https://trimay98.com/movies/inside-ghiblis-creation-400-days-of-clash-between-hayao-miyazaki-and-the-new-director/


Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya berkata pada kantor berita Reuters, bahwa pada Jumat antara 100-200 orang di antara mereka yang dikerahkan dinyatakan positif COVID-19. Angka tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.


Setelah gambar dari tempat parkir mobil muncul, anggota Kongres menyuarakan kemarahan mereka secara online dan beberapa menawarkan kantor mereka sebagai tempat untuk beristirahat.


Chuck Schumer, politisi Partai Demokrat dan pemimpin mayoritas Senat yang baru, mengatakan bahwa langkah itu "keterlaluan" dan berjanji hal itu "tidak akan pernah terjadi lagi".


Simpang siur pemindahan pasukan

Ada laporan yang saling bertentangan tentang mengapa pasukan itu dipindahkan dari Capitol.


Seorang juru bicara Garda Nasional mengatakan kepada media AS bahwa mereka dipindahkan pada Kamis sore atas permintaan Kepolisian Capitol karena "peningkatan lalu lintas pejalan kaki" saat anggota Kongres kembali bersidang.


Pejabat kepala Kepolisian Capitol, Yogananda Pittman, kemudian mengatakan bahwa lembaganya "tidak menginstruksikan Garda Nasional untuk mengosongkan fasilitas Gedung Capitol", sementara dua orang petugas membantah pernyataannya dalam komentar kepada kantor berita Associated Press.


Keputusan itu dilaporkan dibatalkan pada Kamis malam dan mereka diizinkan kembali ke Capitol.


Pernyataan bersama dari Pengawal Nasional AS dan Polisi Capitol AS pada hari Jumat mengatakan mereka telah bekerja sama untuk memastikan anggota Garda Nasional yang berada di kompleks Capitol memiliki "ruang yang layak" untuk beristirahat saat bertugas.


Mereka juga mengatakan pasukan yang tidak bertugas ditempatkan di kamar hotel atau akomodasi lain dan berterima kasih kepada anggota Kongres atas perhatian mereka.


Sekitar 19.000 pasokan Garda Nasional akan kembali ke negara bagian asal mereka dalam beberapa hari mendatang dengan sekitar 7.000 diperkirakan akan tetap di Washington, menurut New York Times.


Ron DeSantis, gubernur Florida, termasuk di antara mereka yang mengatakan bahwa ia telah memerintahkan anggota Garda Nasional dari negara bagiannya untuk pulang setelah kontroversi tersebut.


"Ini adalah misi yang setengah-setengah dan hal yang tepat adalah membawa mereka pulang," katanya kepada Fox News, Jumat.

https://trimay98.com/movies/400-days/

Pilah-pilih Jenis Investasi Buat Pemula, Saham atau Reksa Dana?

 Kalangan muda Tanah Air sedang ramai-ramainya membahas investasi, terutama investasi di pasar modal. Salah satu instrumen yang paling marak dibicarakan adalah saham. Instrumen tersebut sedang diminati karena banyaknya ajakan di media sosial kepada anak mudah untuk berinvestasi di saham.

Tak hanya saham, instrumen reksa dana sebenarnya juga sangat cocok untuk anak muda, apalagi pemula. Nah, sebenarnya, instrumen mana yang cocok bagi kalangan muda alias milenial yang baru mau memulai investasi?


Menurut Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad, pemilihan instrumen investasi disesuaikan dengan profil risiko masing-masing orang. Khususnya untuk saham memang bisa jadi pilihan bagi orang yang menginginkan return atau keuntungan yang lebih besar.


"Setiap orang kan beda-beda, ada yang mau ditabung saja, ada yang maunya di reksadana, ada yang maunya di saham seperti menabung saham," kata Tejasari kepada detikcom, Sabtu (23/1/2021).


Namun, pemula yang ingin berinvestasi di saham harus memahami risiko yang cukup besar dari instrumen tersebut. "Investasi di saham ada risikonya yaitu return-nya bisa turun. Uangnya atau harga sahamnya bisa turun, nggak selalu untung," terang Tejasari.

https://trimay98.com/movies/firestorm-2/


Sementara itu, reksa dana memiliki risiko yang lebih kecil ketimbang saham. Akan tetapi, keuntungan yang diperoleh memang lebih kecil.


"Investasi kan berisiko dan cukup tinggi risikonya, apalagi saham. Kecuali kalau reksadana pasar uang kan risikonya kecil, tapi memang target return-nya kecil per tahun," ujar dia.


Dihubungi secara terpisah, perencana keuangan senior Aidil Akbar Madjid menyarankan, bagi pemula terutama anak muda agar memilih reksa dana untuk berinvestasi. Berbeda dengan saham, reksa dana punya diversifikasi investasi atau penyebaran investasi yang berwujud portofolio. Berbeda dengan saham yang lebih fokus pada 1-2 perusahaan, terutama bagi investor pemula yang modalnya tak begitu banyak.


"Kelemahan dari investasi di saham, itu adalah investor cuma fokus ke 1-2 perusahaan. Berarti ada risiko. Itulah kenapa perencana keuangan, untuk investor pemula lebih suka menyarankan mereka untuk investasi di reksa dana. Karena reksa dana itu kalau kita masuk misalnya Rp 1 juta, itu dibagi 10 perusahaan. Karena salah satu keunggulan atau investasi di reksa dana itu diversifikasi. Memecah investasi kita ke dalam 10 kantong atau perusahaan," ujarnya.


Di sisi lain, reksa dana juga punya manajer investasi (MI) yang akan mengelola dana investor. Misalnya di reksa dana saham, MI yang akan mengatur kapan menjual saham yang dimiliki investor, atau sebaliknya.


"Ada yang mengelolanya, dia tahu kapan menjualnya. Jadi kalau reksa dana saham, nanti sahamnya dia pun diperdagangkan lagi kan. Itupun tergantung MI-nya. Karena tidak semua MI punya strategi trading, ada juga MI yang konservatif, by hold, dibeli untuk jangka panjang," ujarnya.


Nah, apabila investor pemula mau memilih reksa dana, di dalamnya itu sendiri ada 5 jenis produk, seperti yang sudah disebutkan di atas yakni reksa dana saham. Lalu, ada juga reksa dana pendapatan tetap, campuran, pasar uang, dan juga reksa dana index. Aidil mengatakan, nantinya investor bisa memilih salah satu dengan menyesuaikan profil risikonya lagi. "Jadi dipilih lagi mana yang sesuai," tutup Aidil.

https://trimay98.com/movies/firestorm/