Rabu, 03 Februari 2021

Efek Pandemi: 82% Perusahaan WFH, 55 Miliar Perangkat Terkoneksi

 - Pandemi COVID-19 masih berlangsung, dan ternyata sudah ada dukungan untuk meneruskan sistem 'Work from Home'(WFH). Tentunya hal ini dikarenakan adanya transformasi digital yang memadai.

Dalam Biznet Data Center Press Conference yang membahas kerjasama dengan Hewlett Packard Enterprise Indonesia dan Berca Hardayaperkasa, Rabu (3/2/2021), Managing Director Hewlett Packard Enterprise Indonesia Hengkie Kastono menjelaskan mengenai hal ini.


"Survei menunjukkan, 82% leader company memilih untuk melanjutkan remote work atau WFH," ucap Hengkie.


Setelah adanya trial and error beradaptasi bekerja jarak jauh dan mengandalkan koneksi, terbukti banyak perusahaan yang kini sudah menemukan ritme yang pas untuk melanjutkan pola kerja yang baru ini.


Data lebih lanjut menunjukkan bahwa sudah ada 55 miliar perangkat yang saling terkoneksi satu sama lain. Ditambah, nantinya akan ada 5G pada beberapa tahun mendatang di Indonesia. Sudah dipastikan, konektivitas yang baik yang dibutuhkan dalam menjalankan kehidupan mendatang khususnya untuk urusan pekerjaan menjadi semakin dekat dengan genggaman.


"Kita tidak sadar sudah connected ke mana-mana. dengan adanya 5G akan hadir beberapa tahun ke depan di mana latensinya akan menjadi sangat cepat sekali. Kita ambil contoh simpel, autonomous car, itu apakah harus belok dilakukan secara realtime dan tentunya butuh konektivitas yang baik," sambungnya.


Hewlett Packard Enterprise Indonesia pun mengaku telah melakukan penguatan untuk customer mereka salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan Biznet Data Center dan juga Berca Hardayaperkasa. Ada juga pengembangan yang sudah dilakukan untuk berbagai sektor.


"Kita mempersiapkan untuk customer, contohnya di bidang kesehatan dengan super computer membantu analisa. Dengan teknologi IoT, digital agriculture dan banyak lagi tentunya. Untuk olahraga, misalnya, kami membangun kinerja dalam formula 1," tutur Hengkie.


Karenanya, Hengkie berani bilang bahwa gelombang transformasi digital sudah ada di depan mata. Dibutuhkannya tiga kemampuan krusial seperti 'edge centric', 'cloud enable' dan 'data driven' agar perusahaan-perusahaan yang ada dapat bertahan.


"Tentunya untuk mencapai area sana tantangannya besar," akunya.


Diketahui bahwa 70% aplikasi masih tidak memanfaatkan cloud baik public cloud maupun private cloud. Padahal, dalam mempercepat transformasi digital ada tiga faktor yang dibutuhkan antara lain teknologi, orang-orang yang jadi pelanggan yang bisa memanfaatkan teknologi dengan sangat baik, dan ekonomi di mana pemanfaatan area digital bisa dibanderol dengan harga yang ekonomis.


Dengan adanya kerjasama antara tiga perusahaan, Hengkie berharap mereka bisa memberikan layanan yang memudahkan customer dan juga lebih ramah di kantong untuk penggunaan jangka panjang.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-the-curse-2/


Aturan OTT Global yang Dinanti Penyedia Layanan Telekomunikasi


Langkah pemerintah untuk menerapkan aturan untuk penyedia layanan over the top (OTT) global ternyata sudah dinanti-nanti oleh anggota Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL).

Menurut Ketua Umum APNATEL Triana Mulyatsa, selama ini anggota APNATEL sudah menantikan kehadiran aturan semacam ini. Yang mewajibkan penyedia layanan OTT global untuk bekerja sama dengan penyelenggara jaringan atau jasa telekomunikasi di Indonesia.


Ia pun memberikan apresiasi dan dukungan pada pemerintah untuk bersikap tegas dalam penerapan kewajiban kerja sama penyelenggara layanan OTT tersebut dengan operator telekomunikasi, yang dituangkan dalam perubahan dalam RPP Postelsiar.


Sebab menurutnya selama ini tak ada aturan yang mengatur keberadaan OTT global di Indonesia. Aturan yang ada hanya mengatur kewajiban mereka membayar PPN.


"Kami sebagai asosiasi telekomunikasi tertua di Indonesia sangat mendukung langkah Pemerintah dalam mengatur penyelenggaraan OTT khususnya OTT global yang menyediakan layanan sama seperti operator telekomunikasi (voice dan messanger), yang tentunya hal ini berdampak pada penurunan pendapatan operator telekomunikasi. Bila hal ini didiamkan saja, maka sudah pasti akan berdampak terhadap kegiatan usaha anggota APNATEL, saat ini pun sudah mulai terasa," ungkap Triana.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-the-curse/

Selasa, 02 Februari 2021

Menkominfo Disuntik Vaksin COVID-19 ke-2, Tak Ada Efek Samping Sama Sekali

 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah disuntik vaksin COVID-19 untuk kedua kalinya. Sama seperti yang pertama, vaksinasi kali ini juga dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Johnny datang ke RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 08.00 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan registrasi untuk melakukan validasi data. Lalu, setelah itu, menjalani tahap penapisan kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh, tekanan darah, dan pemeriksaan riwayat kesehatan.


Disebutkan bahwa tahapan-tahapan tersebut diperlukan untuk memastikan penerima vaksin berada dalam kondisi prima dan layak mengikuti vaksinasi untuk dosis kedua.


Sebelum disuntik Vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac Life Science Co.Ltd asal China, Menkominfo sempat memegang ampul vaksin itu. Sebagai informasi, Indonesia mendatangkan vaksin COVID-19 Sinovac itu lewat bekerja sama dengan Bio Farma.


"Tidak terasa sakit saat penyuntikan, dan tidak ada efek samping sama sekali," ucapnya usai menerima suntikan dosis kedua vaksin, seperti dikutip dari situs Kominfo.


Setelah disuntik vaksin COVID-19, Menkominfo bahkan menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta.


Vaksin CoronaVac telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setelah melalui sejumlah uji klinis yang melibatkan sebanyak 1.620 relawan di Bandung. Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan bahwa vaksin tersebut suci dan halal sehingga dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.


Sebagaimana vaksin COVID-19 lain yang tersedia saat ini, membutuhkan dua dosis penyuntikan bagi masing-masing penerima untuk memperkuat respons imun dari suntikan dosis pertama. Sebanyak 0,5 mililiter dosis vaksin disuntikkan di masing-masing penyuntikan.

https://nonton08.com/movies/ju-on-the-final-curse/


APJATEL: Aturan OTT Global Bisa Datangkan Investasi Baru


Muhammad Arif, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) mendukung rencana pemerintah menerapkan aturan untuk penyedia layanan over the top (OTT) global yang beroperasi di Indonesia karena bisa mendatangkan investasi baru.

Dalam aturan tersebut, para penyedia layanan OTT global itu diwajibkan bekerja sama dengan penyelenggara jaringan telekomunikasi atau penyelenggara jasa telekomunikasi. Dukungan APJATEL ini dilakukan dengan mengirimkan surat ke Menko Marves, Menko Perekonomian, Menkominfo, Menkeu, Menkeu HAM, dan Mensesneg.


"Kami menyambut baik rencana pemerintah yang mewajibkan OTT global untuk kerja sama dengan penyelenggara jaringan seperti yang tertuang pada pasal 14 RPP Postelsiar," ujar Arif.


"Dengan penerapan kewajiban tersebut membuktikan pemerintah konsisten menjalankan amanat UU Cipta Kerja. Spirit utama yang diusung UU Cipta Kerja adalah menarik investasi baru dan menciptakan lapangan pekerjaan terutama di Industri telekomunikasi nasional. Jika OTT global tak diwajibkan kerjasama dengan penyelenggara jaringan maka tak sesuai dengan semangat UU Cipta Kerja yang ingin meningkatkan investasi di sektor infrastruktur telekomunikasi," jelasnya.


Arif menjelaskan, kondisi saat ini kemampuan operator telekomunikasi di Indonesia dalam membangun infrastruktur sangat terbatas dikarenakan sumber daya yang dimiliki penyelenggara telekomunikasi banyak tersita untuk memperbesar kapasitas jaringan dan Content Delivery Network (CDN) untuk menjaga layanan OTT global agar dapat dinikmati pelanggan dengan baik.


Padahal di satu sisi beberapa layanan OTT mensubstitusi layanan telekomunikasi sehingga membuat kondisi keuangan penyelenggara telekomunikasi semakin terpuruk.


Pemerintah, menurut Arif, seharusnya tak perlu ragu untuk mewajibkan OTT global untuk bekerjasama dengan penyelenggara jaringan di Indonesia. Bentuk kerjasama tersebut bisa melalui sewa jaringan, sewa kapasitas atau investasi langsung.

https://nonton08.com/movies/joker-game-2/