Rabu, 03 Februari 2021

Pengguna Bisa Buka Kunci iPhone dengan Apple Watch

 Di masa mendatang meski pandemi berakhir, penggunaan masker akan menjadi kebiasaan dan kebiasaan tersebut ternyata akan memberi dampak pada fitur-fitur di smartphone.

Salah satunya Face ID yang agak sulit digunakan di mana banyak orang menggunakan masker dan Apple pun memberikan kemudahan bagi pengguna yang menggunakan masker untuk dapat membuka layar iPhone mereka dengan memasukkan kata sandi atau PIN. Namun langkah itu nyatanya masih dinilai cukup merepotkan bagi pengguna.


Apple pun kembali memberikan kemudahan bagi penggunanya khususnya yang memiliki Apple Watch, sebab lewat pembaruan iOS 14.5 iPhone akan mendeteksi pengguna yang menggunakan masker.


Nah saat mendeteksi Apple Watch yang telah dipasangkan dan diautentikasi, iPhone akan terbuka setelah melakukan pemindaian wajah sebagian.


Pengguna kemudian akan diberi tahu lewat Apple Watch mereka melalui fitur buzz haptic yang memberi tahu mereka bahwa prosedur membuka kunci telah berhasil.


Namun, perlu diperhatikan bahwa fitur ini bersifat opt-in, artinya fitur ini tidak akan diaktifkan secara default dan pengguna harus mengaktifkannya secara manual.


Selain itu, ini hanya berfungsi untuk membuka kunci ponsel saja dan hal-hal untuk pembelian App Store atau menggunakan Apple Pay akan memerlukan pemindaian wajah penuh atau menggunakan kode sandi.


Meski begitu, ini akan terbatas dalam hal kegunaan karena tidak semua pengguna iPhone memiliki Apple Watch. Namun, itu memberi mereka yang melakukan opsi, jadi itu mungkin masih berguna.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-white-ghost/


Duh! Instagram Feed Bakal Tak Bisa Diposting di Stories


- Instagram menonaktifkan kemampuan berbagi foto feed ke stories kepada beberapa pengguna. Hal ini merupakan bagian dari pengujian untuk melihat bagaimana hal itu mengubah interaksi pengguna dengan salah satu fitur populer di Instagram.

Instagram mengumumkan perubahan ini dalam bentuk banner ke pengguna di negara tertentu sebagai tempat pengujian dilakukan.


"Kami mendengar dari komunitas kami bahwa mereka ingin melihat lebih sedikit postingan di Stories. Selama pengujian ini, Anda tidak akan dapat menambahkan postingan feed ke stories Anda," kata Instagram kepada pengguna yang menjadi bagian pengujian ini yang dilansir detikINET dari The Verge, Rabu (3/2/2021).


Berbagi postingan dari Feed Instagram ke Stories adalah hal yang paling sering dilakukan pengguna saat ini. Meski demikian hal itu banyak postingan yang serupa yakni di feed dan stories milik orang lain.


Tujuan mereka memposting ulang dari Feed ke Stories adalah dapat membuka peluang bagi organisasi nirlaba untuk lebih banyak mendapatkan donasi.


Untuk saat ini, menonaktifkan berbagi konten dari Feed ke Stories hanya ujicoba saja. Seperti Instagram yang mengubah tata letak di aplikasinya.


Namun waktu pengujian ini berlawanan dengan Twitter, di mana saat ini mereka tengah menguji kemampuan untuk membagikan tweet ke Instagram Stories sebagai stiker.


Jadi saat pengguna jarang melihat konten-konten dari dari feed di stories, pengguna dapat melihat lebih banyak konten di stories dari Twitter.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-black-ghost/

Aturan OTT Global yang Dinanti Penyedia Layanan Telekomunikasi

 Langkah pemerintah untuk menerapkan aturan untuk penyedia layanan over the top (OTT) global ternyata sudah dinanti-nanti oleh anggota Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL).

Menurut Ketua Umum APNATEL Triana Mulyatsa, selama ini anggota APNATEL sudah menantikan kehadiran aturan semacam ini. Yang mewajibkan penyedia layanan OTT global untuk bekerja sama dengan penyelenggara jaringan atau jasa telekomunikasi di Indonesia.


Ia pun memberikan apresiasi dan dukungan pada pemerintah untuk bersikap tegas dalam penerapan kewajiban kerja sama penyelenggara layanan OTT tersebut dengan operator telekomunikasi, yang dituangkan dalam perubahan dalam RPP Postelsiar.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-the-grudge-2/


Sebab menurutnya selama ini tak ada aturan yang mengatur keberadaan OTT global di Indonesia. Aturan yang ada hanya mengatur kewajiban mereka membayar PPN.


"Kami sebagai asosiasi telekomunikasi tertua di Indonesia sangat mendukung langkah Pemerintah dalam mengatur penyelenggaraan OTT khususnya OTT global yang menyediakan layanan sama seperti operator telekomunikasi (voice dan messanger), yang tentunya hal ini berdampak pada penurunan pendapatan operator telekomunikasi. Bila hal ini didiamkan saja, maka sudah pasti akan berdampak terhadap kegiatan usaha anggota APNATEL, saat ini pun sudah mulai terasa," ungkap Triana.


Triana pun menuding keberadaan OTT global menjadi salah satu penyebab turunnya pendapatan operator telekomunikasi, yang kemudian menyebabkan rendahnya investasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.


Lalu, dampak lainnya adalah menurunkan tingkat penyerapan tenaga kerja di sektor telekomunikasi, yang selama ini didukung oleh keberadaan vendor dan kontraktor operator telekomunikasi di Indonesia.


"Kewajiban OTT untuk bekerjasama dengan penyelenggara jaringan ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan kedaulatan negara. Diharapkan dengan diwajibkannya OTT global bekerjasama dengan penyedia jaringan telekomunikasi diharapkan dapat kembali meningkatkan investasi dan penetrasi jaringan telekomunikasi di Indonesia. Dengan meningkatnya pembangunan jaringan telekomunikasi otomatis akan mendongkrak jumlah pekerja di kontraktor telekomunikasi yang selama ini terkenal padat karya," jelasnya.


Jadi jika mereka telah bekerjasama dengan operator telekomunikasi dalam negeri, Triana berharap sebagian pendapatan OTT global tersebut bisa digunakan untuk percepatan penyediaan jaringan telekomunikasi.


"Selama ini penggelaran jaringan telekomunikasi tanpa menggunakan dana APBN. Jadi saatnya dan menjadi waktu yang tepat bagi Pemerintah untuk melindungi dan menjaga keberlangsungan penyelenggara telekomunikasi Indonesia. Pemerintah jangan mau diintervensi oleh OTT global yang hanya mementingkan keuntungan semata, namun tidak mau berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Sehingga diharapkan nantinya bangsa Indonesia tak hanya dijadikan pasar bagi OTT global saja, namun bisa menjadi pusat perkembangan digital di ASEAN," tutup Triana.

https://maymovie98.com/movies/ju-on-the-grudge/