Sabtu, 06 Februari 2021

Tambah 12.156 Positif, Kasus Aktif COVID-19 RI Ada 176.433 Per 6 Februari

 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 12.156 pada Sabtu (6/2/2021). Total positif menjadi 1.147.010, sembuh 939.184, dan meninggal 31.393 kasus.

Jumlah suspek dipantau hari ini ada 765.167 orang. Sementara total kasus aktif alias pasien yang masih terinfeksi COVID-19 disebut ada 176.433 orang.


Detail perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 12.156 menjadi 1.147.010

Pasien sembuh bertambah 12.204 menjadi 939.184

Pasien meninggal bertambah 191 menjadi 31.393

Sebelumnya, pada Jumat (5/2/2021), tercatat total sebanyak 1.134.854 kasus positif COVID-19. Ada 926.980 pasien sembuh dan 31.202 kasus meninggal dunia.

https://tendabiru21.net/movies/a-star-is-born/


Jabar Nyaris 4 Ribu! Ini Sebaran 12.156 Kasus Baru COVID-19 RI 6 Februari


 Pemerintah melaporkan penambahan 12.156 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (6/2/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini 1.147.010 kasus COVID-19.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi yakni 3.971, disusul DKI Jakarta dengan 2.379 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 1.601 kasus.


Detail perkembangan virus Corona Sabtu (6/2/2021), adalah sebagai berikut:


Kasus positif bertambah 12.156 menjadi 1.147.010


Pasien sembuh bertambah 12.204 menjadi 939.184


Pasien meninggal bertambah 191 menjadi 31.393


Tercatat sebanyak 65.167 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 74.401.


Sebaran 12.156 kasus baru Corona di Indonesia pada Sabtu (6/2/2021).


Jawa Barat: 3.971 kasus

DKI Jakarta: 2.379 kasus

Jawa Tengah: 1.601 kasus

Jawa Timur: 745 kasus

Kalimantan Timur: 607 kasus

Sulawesi Selatan: 495 kasus

DI Yogyakarta: 217 kasus

Nusa Tenggara Timur: 198 kasus

Bali: 197 kasus

Kalimantan Utara: 188 kasus

Sulawesi Tengah: 184 kasus

Sulawesi Barat: 148 kasus

Kalimantan Selatan: 140 kasus

Bangka Belitung: 135 kasus

Lampung: 115 kasus

Sulawesi Utara: 106 kasus

Sumatera Utara: 99 kasus

Sumatera Barat: 95 kasus

Riau: 70 kasus

Kalimantan Tengah: 67 kasus

Papua: 67 kasus

Sumatera Selatan: 58 kasus

Banten: 47 kasus

Kalimantan Barat: 42 kasus

Jambi: 37 kasus

Sulawesi Tenggara: 34 kasus

Maluku: 29 kasus

Nusa Tenggara Barat: 22 kasus

Kepulauan Riau: 19 kasus

Papua Barat: 14 kasus

Aceh: 13 kasus

Gorontalo: 11 kasus

Bengkulu: 6 kasus


Hidup Nyaman Bagai 'Anak Sultan' dengan GoClub-nya Gojek


Pembelian barang online dan penggunaan aplikasi on-demand semakin kesini semakin menjadi norma. Meskipun ada banyak pilihan penyedia jasa, tidak sedikit pengguna yang memilih untuk menggunakan satu platform yang telah mereka andalkan.

Bagi para pelanggan setia tersebut, adanya program loyalitas memberikan mereka manfaat dan keuntungan lebih sebagai konsumen seperti penawaran eksklusif, layanan yang diprioritaskan, dll.


Menyadari hal ini, Gojek kembali berinovasi melalui peluncuran program loyalitas pelanggan yang bernama GoClub. Hadir membawa berbagai keistimewaan, GoClub dapat membantu mempermudah berbagai aktivitas. Bahkan, pelanggan bisa hidup nyaman layaknya 'Anak Sultan'.


"Dengan teknologi terdepan serta cakupan dan skala yang luas dari ekosistem Gojek, kami percaya bahwa #pastiadajalan untuk terus berinovasi memberikan kemudahan bagi para Gojekers. Ini yang mendorong kami menghadirkan beragam keistimewaan melalui kehadiran GoClub," ujar Group Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin dalam keterangan tertulis, Kamis (4/2/2021).


Mulai minggu pertama Februari 2021, pelanggan Gojek di Indonesia akan menerima undangan secara bertahap melalui aplikasi untuk dapat bergabung menjadi anggota GoClub. GoClub memiliki empat peringkat keanggotaan yang bisa dicapai, mulai dari Warga, Bos, Juragan, sampai Anak Sultan.


Sebagai permulaan, pelanggan akan mendapat peringkat Warga dengan bonus 20 XP (Experience Points). Agar bisa naik peringkat, pelanggan harus mengumpulkan XP tambahan dengan cara terus bertransaksi di aplikasi Gojek. Semakin tinggi peringkatnya, maka akan semakin banyak juga manfaat yang didapat. Sebut saja keuntungan pesanan prioritas, layanan pelanggan prioritas, bebas tarif rame, cashback GoPay hingga 100%, serta sejumlah hadiah spesial untuk semakin memudahkan dan mendukung gaya hidup para pelanggan.

https://tendabiru21.net/movies/ariana-grande-excuse-me-i-love-you/

Jumat, 05 Februari 2021

4 Hal yang Memperparah Kondisi Saat Terpapar COVID-19 hingga Berisiko Kritis

 Meski umumnya banyak orang terpapar COVID-19 memiliki gejala ringan atau tanpa gejala, beberapa dari mereka mengidap gejala COVID-19 berat hingga berakhir kritis.

Beberapa hal yang menjadi pemicunya termasuk penyakit penyerta hingga adanya komplikasi. Para ilmuwan mengidentifikasi pasien Corona yang mengidap gejala COVID-19 buruk.


Hal ini dikarenakan penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Washington St Louis menyebut masih banyak dokter sulit memprediksi pasien rawat inap yang berisiko mengalami komplikasi serius hingga kematian.


"Salah satu aspek paling menjengkelkan dari pandemi COVID-19 adalah ketidakmampuan dokter untuk memprediksi pasien yang baru dirawat di RS yang akan mengembangkan penyakit parah, termasuk komplikasi yang memerlukan pemasangan selang pernapasan, dialisis ginjal, atau lainnya. perawatan intensif," beber para peneliti.


Meskipun usia dan riwayat medis disebut dapat membantu memprediksi tingkat risiko COVID-19, ada beberapa kasus saat pasien tampaknya tidak berisiko tinggi COVID-19 tetapi berakhir mengidap gejala COVID-19 berat hingga meninggal.


Berikut beberapa temuan studi terkait peningkatan keparahan risiko infeksi COVID-19, dikutip dari Times of India.


Sleep apnea

Studi baru yang dimuat BMJ Open Respiratory Research mengungkapkan ada banyak penyakit penyerta yang berisiko memicu komplikasi COVID-19. Namun, sleep apnea disebutkan memiliki risiko tinggi terkena komplikasi COVID-19.


Peneliti menemukan 21 persen pasien yang mengidap COVID-19 parah memiliki kondisi obstructive sleep apnea (OSA).


Golongan darah A

Penelitian juga menemukan tipe golongan darah dapat menunjukkan apakah seseorang berisiko mengalami gejala COVID-19 parah atau tidak. Sebuah laporan menyebut orang dengan golongan darah A lebih mungkin sakit parah saat terinfeksi virus SARS-CoV-2 COVID-19.


Varian gen

Memiliki varian gen tertentu dapat berperan dalam menentukan apakah infeksi COVID-19 semakin parah. Dalam satu penelitian di Inggris terhadap 2.200 pasien, ditemukan bahwa satu varian genetik tertentu yang ditemukan di wilayah kromosom 3 dikaitkan dengan peningkatan risiko COVID-19 sebesar 30 persen.


Merokok

Studi yang dimuat di JAMA Internal Medicine menyebut perokok kemungkinan berisiko mengidap kondisi parah karena COVID-19. Tim peneliti mempelajari kasus pada 7.102 pasien COVID-19 dan menemukan bahwa orang yang merokok 2,25 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit daripada mereka yang tidak pernah merokok.

https://nonton08.com/movies/modern-times/


Sarah Azhari Ceritakan Gejala COVID-19 Saat Terpapar, Sempat Sesak Napas


Baru-baru ini, Sarah Azhari mengumumkan dirinya sempat terpapar COVID-19. Saat dinyatakan positif Corona, ia mengaku panik, takut, hingga merasa cemas.

Artis yang kini tinggal di Los Angeles Amerika Serikat mengalami gejala COVID-19 umum. Bahkan dirinya sempat sesak napas.


"Hai teman-teman, saya hanya ingin berbagi cerita, baru-baru ini saya terpapar virus Covid-19, hal ini sangat emosional bagi saya (panik, takut, cemas juga sedih yang mendalam kenapa saya bisa tertular padahal selama ini saya sangat hati-hati dan selalu disiplin mengikuti protokol kesehatan). Saat tahu positif saya langsung isolasi di rumah, ditest lagi dan diperiksa oleh dokter," tulis Sarah dalam laman akun Instagram pribadinya.


Meski akhirnya sudah dinyatakan negatif Corona, ia masih merasakan gejala COVID-19.

https://nonton08.com/movies/our-times-2/