Sabtu, 13 Februari 2021

TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation Galang Dana untuk Sulbar-Kalsel

  Silih berganti, musibah datang di awal tahun ini. Gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar), dan banjir melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Beban berat tengah dihadapi para pengungsi. Karenanya, TRANSMEDIA dan CT ARSA Foundation membuka dompet amal untuk menampung semangat saling berbagi.


Bantuan donasi bisa disalurkan melalui rekening DOMPET AMAL TRANSMEDIA


Bank Mega: 01 074 00 11 111 889

Bank Mega Syariah: 10 000 100 100 100 4

Bank BNI: 70 123 70 321

Bank BCA: 375 0500 888

Bank Mandiri: 127 0000 2 7777 0

Bank BRI: 034 10 100 1617 301


Sekecil apapun bantuan Anda, jika dilakukan bersama akan mampu membuat Indonesia kembali pulih.


Berikut jumlah donasi yang sudah masuk per 13 Februari 2021:


Bank Mega = 124.387.614

Bank BCA = 266.363.539

Bank Mandiri = 113.560.410

Bank BNI = 112.701.676

Bank Mega Syariah = 15.181.596

Bank BRI = 93.770.690

TOTAL PENERIMAAN = 725.965.526

https://kamumovie28.com/movies/ghostbusters-ii/


Beda Prediksi Bloomberg dan Tim FKM UI soal Kapan Corona di Indonesia Usai


Bloomberg memprediksi butuh 10 tahun lamanya pandemi Corona di Indonesia bisa berakhir. Perhitungan mereka didasarkan pada cakupan vaksinasi setiap negara.

Dalam perhitungan Bloomberg, rata-rata vaksinasi COVID-19 di Indonesia hanya 64.187 dosis per hari. Menurutnya, jika cakupan vaksinasi tersebut tak ditingkatkan, butuh 10 tahun untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, saat 75 persen dari populasi sudah menerima dua suntikan dosis vaksin Corona.


Sementara itu, dengan melakukan perhitungan yang sama terkait cakupan vaksinasi, tim riset Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyebut wabah Corona di Indonesia seharusnya sudah bisa terkendali pada September 2021. Mengapa begitu? Berikut perhitungannya.


Perhitungan TIM FKM UI menjelaskan, cakupan vaksinasi yang diperlukan harus mencapai 70.980.000 orang, dengan jumlah vaksinasi per hari 930 ribu suntikan. "Dengan begitu target vaksinasi disebut tim FKM UI tercapai dalam 167 hari," tulis tim riset FKM UI.


Bahkan, wabah Corona Indonesia bisa dikendalikan lebih cepat dari perkiraan awal September 2021, jika menggunakan tambahan vaksin seperti Pfizer, AstraZeneca, hingga Novavax dengan efikasi vaksin lebih tinggi. Sebab, perhitungan ini berdasarkan vaksin Sinovac dengan efikasi 65,3 persen.


Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban pun cukup optimistis bahwa vaksinasi COVID-19 di Indonesia tak kalah dengan banyak negara lain.


"Kalau lihat data di lapangan saya cukup optimis bahwa kita bisa bersaing dengan banyak negara mengenai kecepatan vaksinasi baik, dan kita lihat juga concern dari pemerintah dan juga presiden mengenai vaksinasi ini cukup jelas dan kemudian saya," katanya, beberapa waktu lalu.


Sebanyak Apa Sih Virus Corona di Seluruh Bumi Kalau Dikumpulkan?


 Corona di dunia sudah melampaui 100 juta kasus, dengan total kematian melebihi 2 juta. Namun, jika semua virus Corona di seluruh bumi dikumpulkan, pakar menilai mereka dapat dengan mudah masuk ke dalam kaleng kecil soda.

Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan pakar matematika dari Inggris. Ia ingin menunjukkan betapa besar efek partikel virus yang sebenarnya sangat kecil.


Perhitungan tersebut menggunakan angka kasus COVID-19 global di dunia, ditambah dengan perkiraan viral load atau jumlah virus.


Ahli matematika Bath University Kit Yates ini menemukan hampir dua triliun atau dua miliar partikel dari virus Corona SARS-CoV2 atau COVID-19, di dunia pada satu waktu.


Merinci langkah-langkah dalam perhitungannya di sebuah artikel yang diterbitkan di situs berita The Conversation, Yates mengatakan dia menggunakan diameter SARS-CoV-2, rata-rata sekitar 100 nanometer, atau 100 miliar meter dan kemudian menghitung volumenya.


"Bahkan, dengan ikut memperhitungkan spike protein, proyeksi virus Corona dan fakta bahwa partikel virus akan meninggalkan celah ketika ditumpuk bersama, totalnya masih kurang daripada satu kaleng cola 330 mililiter (11,16 ons)," katanya, dikutip daru Al Jazeera.

https://kamumovie28.com/movies/ghostbusters-afterlife/

Gaya Hidup Sehat Kak Seto yang Kini Didiagnosis Kanker Prostat

 Seto Mulyadi atau yang kerap disapa dengan sebutan Kak Seto tengah menjalani perawatan usai dirinya didiagnosis mengidap penyakit kanker prostat. Psikolog sekaligus Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), membagikan kabar ini melalui laman Instagram pribadinya.

Menurutnya, selama beberapa pekan belakangan, kondisi kesehatannya memang sedang menurun. Ia pun melakukan pemeriksaan dan didiagnosis mengidap kanker prostat.


Hari ini, Sabtu (13/2/2021), Kak Seto diketahui akan menjalani operasi biopsi prostat untuk mengetahui apakah sel kanker yang terdapat dalam tubuhnya merupakan sel kanker jinak atau ganas.


"Sore ini saya sudah berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan dan sekaligus persiapan guna dilakukannya operasi biopsi prostat besok pagi, Sabtu 13 Februari 2021. Dari hasilnya nanti akan diketahui apakah sel kanker yang ada termasuk jinak atau ganas," tulis Kak Seto, dikutip dari laman Instagram @kaksetosahabatanak pada Sabtu (13/2/2021).

https://kamumovie28.com/movies/ghostbusters-2/


Meski begitu, Kak Seto sendiri ternyata kerap menerapkan gaya hidup sehat. Di tengah kesibukannya, ia tetap rutin meluangkan waktu untuk berolahraga.


Menurutnya, olahraga merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar darah dalam tubuh tetap mengalir dengan lancar. Berikut gaya hidup sehat Kak Seto.


1. Rajin olahraga

Kak Seto rajin olahraga, dari hanya sekedar jogging hingga olahraga berat.


"Saya lari jogging empat lima sampe kilo masih sanggup, push up, salto, koprol, saya biasakan lakukan dengan gembira. Harus banyak gerak jangan mager," katanya beberapa waktu lalu.


Video dirinya sehabis renang juga sempat viral lantaran netizen dibuat salah fokus soal rambutnya. Kak Seto pun hingga kini masih sanggup push up puluhan kali.


"Kalau misalkan lagi ke luar kota nggak ada tempat paling lompat-lompat 50 kali atau push up 80 kali," kata Kak Seto seperti dikutip dari video Ngobrak, wawancara bersama Gofar Hilman.


2. Jago parkour

Dalam akun medsos pribadinya, Kak Seto terlihat rutin menjalani olahraga parkour. Di usianya yang tak lagi muda, Kak Seto kerap jadi sorotan karena tak semua orang memiliki stamina cukup kuat menekuni olahraga ini.


Seperti yang dilihat detikcom dalam salah satu postingan di akun Instagramnya, Kak Seto rutin olahraga parkour untuk mengatasi acrophobia.


"Sewaktu kecil saya pernah menderita acrophobia, yaitu phobia terhadap ketinggian. Setelah mengetahui cara untuk mengatasinya, saya mulai sering melakukan latihan dengan memanjat ke tempat-tempat yang cukup tinggi," jelas Kak Seto.


3. Vegan sejak 2012

Kak Seto mengatakan dirinya sudah menjadi vegan bertahun-tahun, bahkan sejak 2012. Ia menjadi vegan lantaran ingin memiliki pola hidup sehat hingga menciptakan lingkungan yang ramah, tidak mengonsumsi daging hewan.


"Tempe itu lebih dahsyat dari daging kambing, ayam dan sapi. Luar biasa," katanya saat diwawancarai detikHealth beberapa waktu lalu.


Sejak menjadi vegan, ia merasa tubuhnya lebih sehat dan tak rentan sakit.


"Justru saya makin fit. Nggak gampang masuk angin dan sakit, dulu kalo kehujanan pusing, sekarang nggak. Saya merasa lebih sehat, energik dan kreatif," kata Kak Seto.

https://kamumovie28.com/movies/ghostbusters/