Selasa, 16 Februari 2021

Corona DKI Masih Tinggi, Ini 25 Kelurahan Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak

  DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang mencatat penambahan kasus tertinggi di Indonesia. Per Rabu (15/2/2021) ada 1.879 kasus baru yang dilaporkan, sementara kasus aktif sebanyak 16.869.

Ada 82 RW di DKI Jakarta yang masuk zona merah Corona. Menurut catatan resmi di corona.jakarta.go.id, RW berstatus zona merah Corona ini tersebar di beberapa wilayah kota madya Jakarta termasuk Kepulauan Seribu, per update 4 Februari 2021.


Dari 16.869 kasus aktif yang dilaporkan kemarin, 25 kelurahan DKI Jakarta menyumbang kasus aktif paling tinggi. Di mana saja? Berikut updatenya.


Sunter Agung (Jakarta Utara): 162

Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 157

Sunter Jaya (Jakarta Utara): 146

Pejagalan (Jakarta Utara): 138

Kapuk (Jakarta Barat): 137

Palmerah (Jakarta Barat): 132

Duri Kosambi (Jakarta Barat): 131

Petukangan Utara (Jakarta Selatan): 130

Cibubur (Jakarta Timur): 123

Jagakarsa (Jakarta Selatan): 123

Lubang Buaya (Jakarta Timur): 122

Pondok Bambu (Jakarta Timur): 119

Pulo Gebang (Jakarta Timur): 119

Pluit (Jakarta Utara): 117

Pegangsaan Dua (Jakarta Utara): 114

Pademangan Barat (Jakarta Utara): 112

Cilandak Barat (Jakarta Selatan): 108

Penjaringan (Jakarta Utara): 108

Halim Perdana Kusumah (Jakarta Timur): 106

Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 10

Joglo (Jakarta Barat): 105

Cengkareng Barat (Jakarta Barat): 103

Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 102

Lenteng Agung (Jakarta Selatan): 102

Meruya Utara (Jakarta Barat): 102


Temuan Terbaru WHO: 13 Varian Virus Corona Terdeteksi di Wuhan Desember 2019


Sebuah laporan mengklaim bahwa para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menemukan bukti bahwa virus Corona menyebar lebih luas di Wuhan, China pada 2019 lalu. Mereka mendeteksi ada 13 varian di Wuhan pada saat itu, yang mungkin menjadi petunjuk virus itu menyebar di sana.

Penyidik utama WHO Peter Ben Embarek asal Denmark mengatakan, timnya menggunakan sampel genetik parsial dan mengidentifikasi kasus virus Corona pada Desember 2019.


"Virus itu beredar luas di Wuhan pada bulan Desember, dan ini merupakan temuan baru," katanya yang dikutip dari Daily Star, Selasa (16/2/2021).


Ilmuwan China mengirim tim ke 174 kasus, 100 di antaranya dikonfirmasi tim WHO dalam pengujian laboratorium. Sementara sisanya didiagnosis dari gejala-gejala yang dialami pasien.


Ben Embarek mengatakan, kemungkinan ada lebih banyak kasus yang menunjukkan bahwa sekitar 1.000 orang mungkin terinfeksi COVID-19 pada Desember 2019 lalu. Sebagian dari kasus tersebut berasal dari pasar.


"Beberapa dari mereka berasal dari pasar, dan beberapa lainnya tidak berkaitan dengan pasar," lanjutnya.


Seperti yang diketahui, virus Corona COVID-19 ini pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. Hal ini membuat tim ahli kesehatan yang berada di sana menyelidiki pemicu wabah ini, dan beberapa mengklaim bahwa pasar basah di kota tersebut menjadi penyebabnya.

https://nonton08.com/movies/the-king-of-the-streets/


5 Game First Person Shooter Legendaris, Wajib Dicoba


Saat liburan panjang, enaknya main game sampai puas. Apalagi kalau game tembak-tembakan alias first person shooter (FPS). Inilah rekomendasi game FPS yang mesti kamu coba.

Beberapa game FPS ini adalah yang terbaik. Sebabnya, kehadiran mereka punya kesan tersendiri bagi para pemain. Ada yang booming pada zaman warnet sedang di puncaknya, ada yang tenar karena scene kompetitifnya. Lima judul yang akan dibahas kali ini bisa jadi referensi untuk daftar game FPS yang harus dicoba sekali seumur hidup.


5 Rekomendasi games FPS:

1. Point Blank

Buat kalian yang dulu menjajakan kaki ke ranah game lewat bermain di warnet, pasti dulu pernah memainkan game Point Blank besutan Zepetto yang satu ini. Point Blank jadi game FPS favorit pada zamannya. Dengan ciri khas senjata serta gameplay yang berbeda, kalian akan merasakan kesan adu tembak-tembakan semakin menantang.


Lewat game ini, nama Indonesia pernah harum di kancah dunia. Semua lewat RRQ Endeavour yang berhasil jadi juara dunia di ajang PBIC 2017. Pada saat itu, NextJack dan kawan-kawan sedan berada di puncak performa dan berhasil mengalahkan tim asal Rusia yaitu AoeXe dengan skor 2-0.

https://nonton08.com/movies/time-renegades/

Senin, 15 Februari 2021

AS Curiga Laporan WHO Soal Asal-usul COVID-19, Minta China Serahkan Data

  Jumlah kasus virus Corona COVID-19 Indonesia pada Minggu (14/2/2021) bertambah 6.765 kasus menjadi 1.217.468 kasus. Sebaran terbanyak ada di DKI Jakarta dengan 2.496 kasus.

Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 9.273 kasus sehingga total menjadi 1.025.273 kasus. Sebaran terbanyak juga ada di DKI Jakarta, yakni 3.979 kasus.


Kasus kematian bertambah 247 menjadi 33.183, dengan sebaran terbanyak kali ini di Jawa Tengah dengan 68 kasus, disusul Jawa Timur dengan 50 kasus. DKI Jakarta ada di urutan ketiga dengan 43 kasus.


Tercatat ada 159.012 kasus aktif pada hari ini, berkurang 2.719 dibanding hari sebelumnya. Sementara jumlah spesimen tercatat 35.894 dan suspek sebanyak 86.456 orang.


Sebaran kasus positif COVID-19 adalah sebagai berikut:


DKI 2.496

Jawa Barat 882

Jawa Timur 516

Jawa Tengah 478

Sulawesi Selatan 354

Kalimantan Timur 330

NTT 252

Bali 139

Bangka Belitung 130

Sumatera Utara 126

DIY 108

Kalimantan Selatan 97

Lampung 89

Kalimantan Utara 79

Sumatera Barat 77

Banten 74

Riau 67

Sumatera Selatan 66

Sulawesi Tengah 57

Sulawesi Utara 56

Kalimantan Tengah 36

Jambi 34

Kepulauan Riau 33

Maluku 33

Papua Barat 24

Maluku Utara 22

Kalimantan Barat 19

Gorontalo 19

Bengkulu 18

Sulawesi Tenggara 15

Papua 15

NTB 13

Sulawesi Barat 7

Aceh 4

https://kamumovie28.com/movies/devils-whisper/


Update Vaksinasi COVID-19: Target Nakes Masih Kurang 27 Persen, Yuk Digas!


 Per 14 Februari 2021, sebanyak 1.068.747 tenaga kesehatan (nakes) dilaporkan sudah menerima vaksin COVID-19. Kementerian Kesehatan mengklaim, angka tersebut sudah mencakup 72,77 persen dari total target cakupan tahap pertama.

Dari laporan sebelumnya pada Sabtu (13/2/2021), jumlah nakes penerima vaksin COVID-19 dosis 1 tersebut bertambah 8.421 orang.


Sedangkan untuk dosis 2, tercatat 425.578 nakes sudah menerima, mencakup 28,98 persen dari total nakes. Jumlah ini bertambah sebanyak 10.092 orang sejak Sabtu (13/2/2021).


Hingga saat ini, vaksinasi masih diprioritaskan untuk nakes lantaran kelompok inilah yang memiliki risiko tertular tertinggi dari interaksi langsung dengan pasien COVID-19.


Berikut rincian update vaksinasi COVID-19 di Indonesia, mengacu pada laporan harian dari akun resmi Kemenkes RI pukul 14.00 WIB:


Total sasaran vaksin: 181.554.465 orang

Sasaran vaksin tenaga kesehatan: 1.468.764 orang

Vaksinasi dosis 1: 1.068.747 (+ 8.421 orang)

Vaksinasi dosis 2: 425.578 (+ 10.092 orang)


Banyak Klaim 'Hamil Tanpa Berhubungan Seks', Dokter Singgung Kejiwaan


 Seorang wanita di Cianjur mengaku hamil tanpa pernah berhubungan seks, bahkan langsung melahirkan 1 jam kemudian. Dalam dunia medis, tidak ada teori yang memungkinkan hal itu bisa terjadi begitu saja.

Untuk bisa hamil, sel telur harus dibuahi oleh sel sperma dan itu terjadi melalui hubungan seks. Kalaupun tanpa hubungan seks, harus dibantu teknologi in vitro fertilisation (ivf) atau bayi tabung.


Dokter spesialis kandungan Hasto Wardoyo, SpOG menjelaskan, kabar viral wanita asal Cianjur ini memang bukan satu-satunya kasus wanita hamil tanpa merasa pernah berhubungan seks.


"Bukan hanya kali ini perempuan mengaku tidak sama sekali berhubungan seks tapi hamil. Padahal sebenarnya ada konteks seksual," terang dr Hasto pada detikcom, Minggu (14/2/2021).


Dalam beberapa kasus, 'hamil tanpa berhubungan seks' berhubungan dengan kondisi kejiwaan. Seseorang yang mengalami gangguan psikosis bisa mengalami delusi, meyakini sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan.


"Perlu kewaspadaan terkait dengan status kejiwaan seseorang ketika ada keanehan. Tidak sedikit orang dengan gangguan jiwa ringan atau berat yang punya waham 'isi pikiran yang sangat diyakini sehingga tidak bisa dibantah orang lain padahal salah'. Ini bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan halusi dan ilusi bisa terjadi," terang dr Hasto.


Ada atau tidaknya gangguan jiwa tentu tidak bisa dipastikan tanpa pemeriksaan psikologis.

https://kamumovie28.com/movies/zoom-2/