Pakar penyakit menular di Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci memprediksi, kemungkinan anak-anak di negara tersebut bisa mendapatkan vaksin COVID-19 pada akhir tahun atau awal tahun 2022 mendatang. Vaksinasi massal pada kelompok usia anak-anak sekolah ini akan memungkinkan jutaan anak bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
Amerika Serikat saat ini memiliki 3 jenis vaksin, yaitu Pfizer-BioNTech, Johnson&Johnson, dan Moderna. Ketiganya belum memiliki izin untuk anak di bawah usia 16 tahun, namun uji klinis masih terus dilakukan.
Menurut Dr Fauci, adanya uji coba tersebut membuka kemungkinan anak-anak usia sekolah menengah (sekitar usia 14-18 tahun) di Amerika Serikat bisa mendapatkan vaksin pada musim gugur (September-Desember) ini.
"Saya tidak yakin persis pada hari pertama sekolah dibuka, tapi cukup dekat dengan itu," lanjutnya.
Ia mengatakan, data tentang keamanan dan kemanjuran vaksin untuk anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah masih terus dikumpulkan. Sehingga, secara realistis vaksin mungkin sebagian bisa didapatkannya di akhir 2021 atau awal 2022.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, kelompok anak-anak lebih jarang terinfeksi virus Corona. Pihak Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun mengeluarkan pedoman baru yang mendesak untuk membuka kembali sekolah secepat mungkin dengan aman.
Strategi yang bisa dilakukan untuk mendukungnya, yaitu dengan menekankan kebiasaan mencuci tangan, disinfeksi, serta melakukan pelacakan kontak.
https://movieon28.com/movies/the-forest-4/
Pinjam Meminjam Earphone Bisa Tularkan COVID-19? Ini Kata Para Ahli
Jumlah orang terinfeksi COVID-19 terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pasalnya, terdapat banyak medium yang bisa menularkan virus Corona. Apakah earphone dan headset termasuk di antaranya?
Selain menjaga kebersihan tangan dan handphone, menjaga kebersihan earphone ternyata juga tidak kalah pentingnya. Sebab, kebanyakan orang sering kali tidak bisa lepas dari penggunaannya, terutama di masa pandemi saat ini di mana aktivitas teleconference semakin populer.
Oleh sebab itu, penting untuk rutin membersihkan earphone yang kerap digunakan hampir setiap saat. Tak hanya membersihkannya, menghindari saling meminjam earphone dengan orang lain ternyata juga penting untuk dilakukan guna menghindari pindahnya bakteri ke telinga melalui earphone.
Dikutip dari Express, terdapat banyak studi yang telah menemukan bahwa earphone dan headset dapat meningkatkan jumlah bakteri pada telinga, serta memindahkan bakteri dari earphone ke telinga.
Sebuah studi pada Online Journal of Health and Allied Sciences menemukan bahwa sering menggunakan earphone dapat meningkatkan jumlah bakteri pada telinga secara signifikan. Meski tidak saling meminjamkan, menjaga kebersihan earphone dan headset tetap penting untuk dilakukan.
Jika tidak sedang dipakai, kamu bisa meletakkan earphone dan headset pada tempat khusus yang bersih. Sementara itu, untuk menjaga kebersihannya, kamu bisa membersihkan earphone secara rutin menggunakan tisu antibakteri.
Menurut seorang praktisi kesehatan lingkungan, Lisa Ackerley, earphone dan headset dapat membawa bakteri. Jadi, penting untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh earphone.
Namun, di sisi lain, seorang dokter sekaliguus copywriter medis bernama Dr Claudia Pastides MRCGP MBBS iBSc dari Babylon Health mengatakan bahwa tidak terdapat bukti yang menyatakan bahwa virus Corona dapat masuk ke dalam tubuh melalui telinga.
"Virus Corona menyebar melalui droplet dari orang yang terinfeksi, seperti pada saat berbicara, batuk, atau bersin. Atau menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi," ujar Pastides, dikutip dari Cosmopolitan.
"Belum terdapat bukti yang menyatakan bahwa virus Corona dapat masuk ke dalam tubuh melalui telinga, dan earphone yang mungkin terpapar virus, virus tidak bisa memasuki tubuh melalui telinga," lanjutnya.
Meskipun begitu, Pastides tetap menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan semua benda yang sering tersentuh oleh tangan. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko menularnya COVID-19.
https://movieon28.com/movies/the-forest-3/