- Saat ini media sosial sudah disesaki oleh bejibun nama content creator, mulai dari yang punya jutaan pengikut hingga public figure yang sudah punya banyak penggemar. Masih adakah peluang untuk pemula untuk jadi content creator ternama?
"Masih ada!" kata Edho Zell saat peluncuran program Samsung: Be Galaxy Creator yang digelar online, Jumat (5/3/2021).
Tapi, lanjut Edho, akan sulit bertarung ke audiens yang lebih besar. Sebab sudah banyak kreator yang sudah lebih dulu eksis dan selebriti yang punya market besar.
Pun begitu kesempatan yang ada saat ini jauh lebih terbuka untuk niece market atau yang spesifik. Dicontohkan saat ini banyak yang mereview mainan dan hobi-hobi.
"Sudah nggak bisa lagi berstrategi semua orang Indonesia kenal saya. Itu pasti berat karena lawannya creator yang sudah established dan selebriti," kata pria berusia 34 tahun ini.
"Sebagai content creator ini saatnya passion-nya apa, hobinya apa. Misal hobinya ponsel, maka ngulik-ngulik sampe ke dalam-dalamnya. Makin niche marketnya, makin punya ruang di dunia konten kreator, kalau yang umum sudah makin berat," imbuhnya.
Jadi Content Creator Pakai HP
Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, mengungkap saat ini banyak anak muda di Tanah Air berkeinginan menjadi content creator. Ini terlihat dari hasil pencarian Google tahun lalu di mana banyak yang menanyakan 'Bagaimana cara menjadi YouTuber pemula'.
Ini pula yang mendasari Samsung menggelar Galaxy Creator untuk mendukung anak muda di Indonesia meraih mimpinya menjadi content creator. Kegiatan ini sendiri menjadi bagian dari mengampanyekan #TetapSemangatIndonesia.
"Kami ingin membuka peluang bagi anak muda untuk menjawab tantangan saat pandemi dan supaya mereka membuat konten di media sosial memanfaatkan inovasi dari produk terbaru kami, Galaxy A02s dan Galaxy A12," ujar Irfan.
Pendaftaran Galaxy Creator mulai 5 - 18 Maret 2021 di sini. Dua peserta terpilih akan diumumkan sebagai pemenang pada tanggal 27 Maret 2021. Keduanya bakal mendapatkan kesempatan eksklusif mengikuti pelatihan (coaching session) yang dibimbing secara intensif oleh Edho Zell dan Dedy Irvan.
"Anak muda Indonesia yang berusia 17 - 28 tahun, memiliki akun medsos serta channel YouTube dengan subscriber kurang dari 1.000 bisa mendaftar mulai hari ini," ungkap Irfan
"Kedua orang yang terpilih akan dibekali Galaxy A12 dan paket peralatan mendukung pembuatan konten video," pungkasnya.
https://cinemamovie28.com/movies/sri-asih/
Samsung Pamer Sensor Kamera Baru, Apa Keunggulannya?
- Samsung memamerkan sensor ISOCELL terbarunya yang bernama ISOCELL 2.0, yang dijanjikan bisa menghasilkan foto lebih bagus.
Keunggulan sensor ini menurut Samsung adalah bisa menghasilkan foto dengan warna yang lebih vivid dan juga menghasilkan foto lebih bagus dalam kondisi kurang cahaya, utamanya untuk sensor dengan resolusi tinggi.
Sensor baru ini dibangun dengan basis ISOCELL Plus, yang bisa mengurangi hilangnya cahaya dengan mengganti pembatas antara filter warna. Pembatas ini sebelumnya berbahan metal, dan kini menggunakan bahan yang dioptimasi sehingga bisa memantulkan cahaya.
Pembatas yang diganti ini adalah bagian bawah dari filter warna, bahannya kini lebih reflektif sehingga bisa mengurangi hilangnya cahaya. Tak cuma itu, perubahan ini meningkatkan sensitivitas sensor terhadap cahaya.
Dengan kata lain, Samsung bisa membenamkan lebih banyak pixel ke dalam sensor dengan tetap mempertahankan warna dan tanpa meningkatkan noise karena cahaya yang masuk tidak banyak yang hilang.
Sebenarnya, perubahan bahan pembatas ini sudah dilakukan di ISOCELL Plus. Namun bahan tersebut masih mengandung metal, sehingga tidak sepenuhnya mengatasi masalah yang ada.
Belum diketahui sensor apa yang nantinya menggunakan teknologi terbaru ini. Namun pada Januari lalu Samsung sudah menunjukkan sensor 200 megapixel terbarunya, dan mengaku tengah menggarap sensor lain dengan resolusi 600 megapixel.
Lini sensor ISOCELL sudah ada sejak 2013. Keunggulan sensor ini dibanding sensor lainnya adalah pembatas antara setiap pixel yang bisa mengurangi kebocoran warna antara satu pixel dengan pixel lainnya.
Namun pembatas yang dipakai itu pada awalnya berbahan metal, yang menyerap sebagian cahaya yang masuk, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (5/3/2021).