Salah satu penyebab terjadinya disfungsi ereksi adalah makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Tak hanya menyebabkan penis sulit ereksi, makanan tidak sehat juga bisa menyebabkan penis mengecil, lho.
Menurut Jamin Brahmbhatt, M.D, seorang dokter urologi di Orlando Health, pada penis terdapat pembuluh darah kecil serta saraf yang dapat tersumbat dengan lemak dan kolesterol dari makanan tidak sehat.
Pembuluh darah yang tersumbat dapat menyebabkan penis menjadi sulit ereksi, terutama saat bercinta dengan pasangan. Selain penis, makanan tidak sehat, seperti junk food, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan bernutrisi dapat meningkatkan kadar testosteron, meningkatkan kekuatan sperma, dan membuat penis mudah berereksi lebih lama. Mengutip Men's Health, berikut 6 makanan yang dapat membuat penis menjadi lebih mudah ereksi.
1. Salmon, kuning telur, susu
Menurut sebuah studi yang dilakukan di Austria, penis membutuhkan asupan vitamin D. Sejumlah makanan yang kaya akan vitamin D adalah salmon, kuning telur, serta susu. Berdasarkan studi yang dilakukan terhadap 3.332 pria, mereka yang rutin mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin D memiliki peningkatan kadar testosteron.
Sementara itu, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi. Sebab, saat tubuh kekurangan vitamin D, tubuh memproduksi radikal bebas yang dapat menurunkan kadar nitrat oksida, yakni senyawa yang membantu fungsi pembuluh darah. Tanpa adanya nitrat oksida, maka pembuluh darah menjadi tidak rileks, sehingga aliran darah ke penis menjadi tersumbat.
2. Bayam dan seledri
Makanan lain yang kaya akan kandungan nitrat oksida adalah bayam dan seledri. Disebutkan oleh Michael Ingber, MD, seorang urologi dan uroginekologi di Garden State Urology, nitrat oksida merupakan kunci utama yang dapat membuat ereksi penis bertahan lama.
3. Kopi
Kabar baik bagi pria yang merupakan penggemar minuman yang satu ini. Pasalnya, kopi dapat meningkatkan kinerja aktivitas seksual, lho. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi yang melibatkan lebih dari 3.700 pria dari University of Texas Health Science Center di Houston. Pria yang mengonsumsi sebanyak 2-3 cangkir (170-175 miligram kafein) dilaporkan memiliki risiko lebih rendah mengalami disfungsi ereksi.
Pasalnya, kafein dapat merangsang efek pada tubuh yang membuat arteri pada penis menjadi rileks, sehingga dapat membantu meningkatkan peredaran darah. Selain itu, kafein memiliki efek yang mirip dengan obat yang biasa dikonsumsi oleh pria pengidap disfungsi ereksi, seperti obat Viagra.
https://trimay98.com/movies/kung-fu-boys/
Gaduh Vaksin Nusantara Vs Vaksin Merah Putih, Ini Pesan Jokowi
Kegaduhan terkait Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih masih berlanjut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara dan menjelaskan bahwa pemerintah terus mendukung inovasi dalam negeri.
Disebutkan, saat ini terdapat dua jenis vaksin yang tengah menjalani penelitian, yaitu Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara. Penelitian terhadap keduanya dilakukan guna menghasilkan produk yang aman dan bermutu.
"Saat ini vaksin yang tengah dikembangkan di Tanah Air adalah Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara yang terus harus kita dukung. Tapi, untuk menghasilkan produk obat dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu, mereka juga harus mengikuti kaidah-kaidah scientific, kaidah-kaidah keilmuan," kata Jokowi dalam keterangan pers melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/3/2021).
Menurut Jokowi, berbagai uji klinis terhadap kedua vaksin tersebut dilakukan dengan hati-hati agar dapat dipertanggungjawabkan.
"Uji klinis harus dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, terbuka, transparan, serta melibatkan banyak ahli. Persyaratan dan tahapan ini penting dilakukan untuk membuktikan bahwa proses pembuatan vaksin sangat mengedepankan unsur kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," ujarnya.
Berbagai tahapan harus dilalui tentunya agar Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara terbukti aman untuk digunakan. Nantinya, jika uji klinis telah selesai dilakukan, maka pemerintah akan segera mempercepat produksi guna memenuhi kebutuhan vaksin Tanah Air.
"Sehingga vaksin yang dihasilkan aman dan efektif penggunaannya. Jika semua tahapan sudah dilalui, kita percepat produksi untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri akan vaksin," tutup Jokowi.