Selasa, 16 Maret 2021

Lebih Penting Mana, Ukuran Mr P atau Teknik Bercinta? Riset Ini Menjawabnya

  Beberapa orang penasaran dengan pendapat pasangannya apakah ukuran penisnya membuat pasangan puas apakah tidak. Sebenarnya pentingkah ukuran penis menurut perempuan?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Body Image mengatakan, 85 persen perempuan puas dengan ukuran penis pasangan mereka.


Dikutip dari Shape, studi lain yang diterbitkan dalam European Urology pada 2002 menunjukkan 55 persen perempuan berpendapat panjang penis tidak penting.


Dari hasil penelitian di atas ternyata ukuran tidak sepenting seperti yang dibayangkan sebelumnya. Faktor-faktor lain mungkin menjadi faktor penentu yang lebih besar bagi pasangan untuk mendapatkan kepuasan dalam urusan bercinta.


Untuk mendalami hal ini terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kristen Mark, Ph.D seorang ilmuwan perilaku dan Direktur Lab Promosi Kesehatan Seksual di Kentucky University dengan responden 15.000 pria dan perempuan tentang persepsi, sikap, harapan, kesukaan, dan ketidaksukaan pada penis.


Ternyata, hasilnya menunjukkan 65,9 persen dari semua responden setuju bahwa yang terpenting bukanlah ukuran penis melainkan teknik bercinta.


Hal lainnya yang lebih penting dari sekedar ukuran penis adalah kreativitas sebanyak 71,9 persen dari keseluruhan responden, 77,6 persen mengatakan komunikasi seksual, 69, 1 persen mengatakan pengalaman, 76,6 persen mengatakan koneksi, dan 61,9 persen mengatakan ketertarikan.


Daripada ukuran, ternyata perempuan lebih memerhatikan soal durasi. Responden perempuan mengatakan bahwa seks hingga ejakulasi pria rata-rata berlangsung selama 10 menit, tetapi perempuan menganggap idealnya seks perlu berlangsung selama 15 menit atau lebih dari 20 menit.


Hal ini berbanding lurus dengan penelitian pada 2020 oleh Gajanan S. Bhat MCh yang mempertanyakan durasi pada perempuan untuk mencapai orgasme. Dalam penelitiannya ditemukan rata-rata durasi yang diperlukan oleh perempuan adalah lebih dari 13 menit.

https://indomovie28.net/movies/leak/


Tunggu Hasil Investigasi, WHO Belum Mengubah Rekomendasi Vaksin AstraZeneca


Beberapa negara kini tengah menunda pemberian vaksin COVID-19 AstraZeneca karena dikaitkan dengan kejadian pembekuan darah pada beberapa pasien. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih menunggu hasil investigasi dan menyebut saat ini masih ada belum bukti yang kuat.

"Begitu WHO memperoleh pemahaman penuh terhadap kejadian ini, temuan dan segala perubahan pada rekomendasi yang ada akan segera diberitahukan pada publik," kata juru bicara WHO, Christian Lindmeier, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (15/3/2021).


"Sampai hari ini, tidak ada bukti bahwa insiden disebabkan oleh vaksin. Sangat penting agar upaya vaksinasi bisa terus berlangsung supaya kita bisa menyelamatkan nyawa dan menghindari penyakit parah karena virus," lanjutnya.


Norwegia melaporkan pada hari Sabtu (13/3/2021), ada tiga pasien berusia di bawah 50 tahun yang mengalami pembekuan darah usai disuntik vaksin AstraZeneca. Ketiganya dirawat dengan gejala perdarahan, pembekuan darah, dan trombosit rendah.


AstraZeneca berkomentar bahwa dalam uji klinis tidak ditemukan kejadian pembekuan darah. Karena itu pembekuan darah tidak dimasukkan sebagai salah satu efek samping yang kemungkinan terjadi.

https://indomovie28.net/movies/kuambil-lagi-hatiku/

Berat Badan Turun Plus Bonus PCOS Teratasi, Rahasianya Cuma Diet

  Sindrom Ovarium Polikistik atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dipercaya dapat diatasi dengan melakukan diet menjaga pola makan. Seorang perempuan dari India bernama Zalak Modi (34) telah membuktikannya.

Ia menurunkan berat badan dan mengatasi PCOS yang diidapnya dengan diet. Salah satu menu diet yang ia konsumsi adalah keripik ragi dan nasi yang dicampur dengan kembang kol yang disajikan seperti nasi.


Zalak Modi mengaplikasikan diet rendah kalori, resep andalan lainnya adalah spageti zucchini, ubi goreng, dan es krim rendah kalori.


Latar belakang Zalak Modi menjalani diet setelah mengetahui PCOS yang diidapnya semakin parah dan satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah dengan menjalani diet dehat tanpa konsumsi pil.


Dengan menjalani diet tersebut, dalam sembilan bulan ia menjalani menu diet sehat dan rutin berolahraga sehingga mengatasi PCOS yang diidapnya dan berat badannya juga berhasil turun.


"Saya memiliki PCOS dan melakukan pengobatan yang sama sejak diagnosis. Saya dulu sangat mudah lelah dan memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Saya tahu bahwa satu-satunya solusi untuk bertahan hidup tanpa pil adalah menurunkan berat badan," kata Modi, dikutip dari Times of India.


Zalak Modi membagikan tips sehatnya, berikut jadwal makan Zalak Modi setiap hari:


Sarapan: konsumsi satu buah dan secangkir kopi hitam, atau roti dengan mentega.


Makan siang: dua chapatis (panekuk roti gandum India) dengan kari sayuran, salad, dan buttermilk. Jika lapar, makan camilan kacang, channa, atau makanan manis setelah makan siang.


KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA

https://indomovie28.net/movies/hangout/


Lebih Penting Mana, Ukuran Mr P atau Teknik Bercinta? Riset Ini Menjawabnya


 Beberapa orang penasaran dengan pendapat pasangannya apakah ukuran penisnya membuat pasangan puas apakah tidak. Sebenarnya pentingkah ukuran penis menurut perempuan?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Body Image mengatakan, 85 persen perempuan puas dengan ukuran penis pasangan mereka.


Dikutip dari Shape, studi lain yang diterbitkan dalam European Urology pada 2002 menunjukkan 55 persen perempuan berpendapat panjang penis tidak penting.


Dari hasil penelitian di atas ternyata ukuran tidak sepenting seperti yang dibayangkan sebelumnya. Faktor-faktor lain mungkin menjadi faktor penentu yang lebih besar bagi pasangan untuk mendapatkan kepuasan dalam urusan bercinta.


Untuk mendalami hal ini terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kristen Mark, Ph.D seorang ilmuwan perilaku dan Direktur Lab Promosi Kesehatan Seksual di Kentucky University dengan responden 15.000 pria dan perempuan tentang persepsi, sikap, harapan, kesukaan, dan ketidaksukaan pada penis.


Ternyata, hasilnya menunjukkan 65,9 persen dari semua responden setuju bahwa yang terpenting bukanlah ukuran penis melainkan teknik bercinta.


Hal lainnya yang lebih penting dari sekedar ukuran penis adalah kreativitas sebanyak 71,9 persen dari keseluruhan responden, 77,6 persen mengatakan komunikasi seksual, 69, 1 persen mengatakan pengalaman, 76,6 persen mengatakan koneksi, dan 61,9 persen mengatakan ketertarikan.


Daripada ukuran, ternyata perempuan lebih memerhatikan soal durasi. Responden perempuan mengatakan bahwa seks hingga ejakulasi pria rata-rata berlangsung selama 10 menit, tetapi perempuan menganggap idealnya seks perlu berlangsung selama 15 menit atau lebih dari 20 menit.


Hal ini berbanding lurus dengan penelitian pada 2020 oleh Gajanan S. Bhat MCh yang mempertanyakan durasi pada perempuan untuk mencapai orgasme. Dalam penelitiannya ditemukan rata-rata durasi yang diperlukan oleh perempuan adalah lebih dari 13 menit.

https://indomovie28.net/movies/emma-9/