Inisiatif 'Hyperlocal' yang dijalankan Tokopedia membantu UMKM lokal untuk mengatrol performa bisnisnya. Inisiatif ini membuat para penjual di Tokopedia, yang nyaris seluruhnya merupakan UMKM lokal, dapat meningkatkan transaksi.
"Tokopedia fokus mendukung pegiat usaha lokal untuk terus mengembangkan usaha. Ini merupakan cerminan inisiatif hyperlocal Tokopedia demi mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia," jelas Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia Trian Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (16/3/2021).
Trian bersama lebih dari 100 Nakama-sebutan untuk karyawan Tokopedia-di Tim RGX Tokopedia, membantu UMKM di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing bisnis di tengah pandemic lewat pemanfaatan teknologi.
"Kami menyadari pentingnya peran UMKM lokal dalam menggerakkan perekonomian daerah, maka kami terus memberikan pendampingan dan edukasi, misal dalam bentuk webinar, bagi pebisnis baru. Tokopedia juga kerap mengadakan community gathering melalui media sosial, yang bisa menjadi wadah bagi para penjual untuk saling bertukar informasi," urai Trian.
'KTP' Tokopedia Bantu UMKM Lokal Lipatgandakan Transaksi
Beberapa program digulirkan untuk mendukung UMKM, di antaranya 'Kumpulan Toko Pilihan' (KTP), yang dimulai pada Oktober 2020 silam. Lewat KTP Tokopedia, pembeli lebih mudah menemukan penjual yang berada di lokasi terdekat.
https://cinemamovie28.com/movies/third-person/
"Program ini bertujuan mempermudah masyarakat mendapatkan beragam produk dari penjual setempat sekaligus membantu penjual setempat mempertahankan bisnis dan berkontribusi ke perekonomian daerah," imbuh Trian.
Sejak awal program tersebut dijalankan, transaksi penjual yang berpartisipasi di program KTP meningkat hingga 5 kali lipat.
Boho Baby, salah satu pegiat usaha lokal asal Semarang yang menjual berbagai perlengkapan bayi, mencatatkan kenaikan transaksi hingga enam kali lipat karena mengikuti program KTP Tokopedia.
Selain itu, jumlah pembeli baru di Tokopedia di kota-kota yang menjadi fokus Tim RGX , antara lain Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, juga meningkat hingga 11 kali lipat.
Trian dan timnya juga menjalin berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, guna mengakselerasi adopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya UMKM lokal. Hal itu diwujudkan dengan kegiatan online, seperti Jatim Fair dan Festival Produk Lokal Kota Batu.
"Tokopedia bangga karena bisa ikut menyaksikan dengan dekat bagaimana UMKM lokal terus berupaya mempertahankan kelangsungan bisnis serta lapangan pekerjaan terutama di tengah pandemi seperti ini," cetus Trian.
Sebagai informasi, jumlah penjual di Tokopedia meningkat selama pandemi. Dari semula berjumlah lebih dari 7,2 juta penjual (Januari 2020) menjadi lebih dari 10 juta pada saat ini.
"Kami akan terus #SelaluAdaSelaluBisa mendukung keberadaan dan perkembangan UMKM lokal lewat berbagai inisiatif, kolaborasi, juga inovasi digital," sahut Trian.