Jumat, 19 Maret 2021

Lelang Frekuensi 2,3 GHz Dibuka Lagi, Operator Seluler Mau Ikutan?

  Setelah sempat dibatalkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka lelang frekuensi 2,3 GHz di rentang 2360-2390 MHz. Apakah lelang kali ini mau diikuti para operator seluler?

Sebagai informasi, pada 20 November 2020, Kominfo membuka lelang frekuensi 2,3 GHz yang sudah sampai ke tahap pengumuman pemenangnya. Namun, di akhir Januari 2021, Kominfo membatalkannya.


Terhitung, Senin (15/3/2021) Kominfo membuka seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz. Lantas, bagaimana tanggapan dari para operator seluler akan tender edisi 'revisi' ini?


Hutchison 3 Indonesia

Tri Indonesia yang dinyatakan sebagai salah satu pemenang yang dibatalkan kemarin, mengungkapkan bahwa akan mengikut lelang frekuensi 2,3 GHz. Hanya saja keikutsertaan mereka tergantung dari persyaratan sesuai dengan perusahaan.


"Jika persyaratannya sesuai kami, tentu akan kembali mengikuti lelang frekuensi tersebut. Tergantung persyaratan dan perkiraan harganya," ujar Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia M Danny Buldansyah.

https://cinemamovie28.com/movies/puberty-blues/


Indosat Ooredoo

Sedangkan Indosat Ooredoo belum memastikan secara tegas menjadi salah satu peserta lelang frekuensi 2,3 GHz. Anak perusahaan Ooredoo Group ini memilih untuk mempelajari tender itu dulu.


"Kami akan mempelajari lebih dulu detail ketentuan lelang sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut. Pada prinsipnya perusahaan akan mengambil keputusan bisnis yang dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan bisnis perusahaan serta memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan kami," kata SVP Head of Corporate Communications Steve Saerang.


Smartfren

Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, Smartfren menyambut kebijakan Kominfo yang kembali membuka proses lelang frekuensi 2,3 GHz dan menyatakan siap untuk mengikuti seluruh prosedurnya.


"Kami yakin tambahan blok frekuensi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun industri," kata Merza.


Dijelaskan Merza, tambahan frekuensi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan yang sudah ada, begitu juga memperluas jaringan ke daerah-daerah baru yang saat ini belum mendapat kesempatan menikmati layanan Smartfren.


"Semakin besar blok frekuensinya, kapasitas layanan bisa ditingkatkan, internet makin cepat, juga lebih efisien dari sisi biaya investasi. Terutama mengingat saat ini minat masyarakat terhadap kegiatan online atau virtual masih sangat tinggi. Misalnya saja dalam hal video conference, maupun streaming," jelasnya.



Telkomsel

Sedangkan Telkomsel dengan tegas akan berpartisipasi sebagai peserta lelang frekuensi 2,3 GHz sebagaimana yang telah diumumkan Kominfo. Telkomsel akan menyiapkan dokumen yang menjadi persyaratan dalam mengikut lelang tersebut.


"Keikutsertaan dalam lelang tersebut merupakan komitmen Telkomsel dalam memperkuat pengembangan layanan telekomunikasi berbasis digital, yang membutuhkan gelaran konektifitas jaringan broadband berteknologi terdepan serta ketersediaan alokasi frekuensi yang mencukupi, seiring dengan semakin cepatnya adopsi layanan digital dalam keseharian masyarakat Indonesia," ujar Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.


Keikutsertaan Telkomsel dalam lelang ini sebagai wujud konsistensinya dalam memastikan pemenuhan kualitas pengalaman aktivitas digital masyarakat, melalui dukungan konektivitas broadband dengan standard cakupan dan kapasitas sesuai kebutuhan, terutama dengan menghadirkan teknologi jaringan terkini.



XL Axiata

Meski sempat tersingkir pada lelang frekuensi 2,3 GHz yang dibatalkan beberapa waktu lalu, XL Axiata mengatakan tetap mengikuti lelang frekuensi ini.


"XL Axiata mendukung proses lelang frekuensi yang diselenggarakan pemerintah. Dan kami akan turut serta dalam lelang tersebut," kata Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih.

https://cinemamovie28.com/movies/the-party-2/

Heboh! Ada Robot Anjing Berjalan-jalan di Pantai Florida

  Mengajak anjing jalan-jalan, itu biasa. Tapi kalau yang diajak jalan-jalan adalah anjing robot, pasti jadi keren banget.

Seorang wanita terlihat membawa robot anjingnya berjalan-jalan di daerah pantai Florida, Amerika Serikat. Sepanjang jalan, robot yang diikat tali ini memamerkan keahliannya di tengah kerumunan orang layaknya anjing sungguhan.


Dikutip detikINET dari Daily Mail, Selasa (16/3/2021) sebuah video viral di dunia maya lantaran muncul robot anjing bernama 'Scrappy' yang sedang berjalan di sepanjang dermaga di Fort Pierce, Florida dengan seorang wanita. Dalam video berdurasi 31 detik tersebut, keberadaan Scrappy berhasil menarik perhatian ratusan orang di sekitarnya.


Para penonton terkagum-kagum dengan kecerdasan robot anjing tersebut. Scrappy dapat memahami perintah 'duduk', 'berhenti', dan mampu berjalan santai di tengah keramaian. Scrappy dan pemiliknya terlihat melewati sebuah restoran, sementara orang-orang dapat mendengar bunyi 'klik' dari kaki Scrappy.


Scrappy merupakan robot mirip anjing yang diciptakan oleh Boston Dynamics, suatu perusahaan yang bergerak di bidang perancangan dan pengembangan perangkat robotik. Robot anjing tersebut diberi julukan 'Spot' dan dijual secara komersil pada bulan Juni 2020 dengan harga US$ 75.000 atau sekitar Rp 1 miliar.


Sejak tahun 2015, Spot ditempatkan di berbagai institusi seperti rumah sakit, kepolisian, dan lain-lain. Spot juga dapat membantu pekerjaan manusia di lingkungan yang berbahaya, seperti di PLTN, area konstruksi, dan pengeboran minyak lepas pantai.


Robot ini juga dapat mengerjakan pekerjaan rumah tangga karena diperlengkapi dengan berbagai sensor dan kamera di dalamnya. Bahkan robot anjing ini dapat membantu para dokter di Massachusetts dalam memerangi virus corona.


Bagi detikers yang penasaran dengan Scrappy, dapat menonton aksi selengkapnya melalui Youtube channel pribadinya, yaitu 'Scrappy The Robot Dog'.

https://cinemamovie28.com/movies/winter-in-tokyo/


Lelang Frekuensi 2,3 GHz Dibuka Lagi, Operator Seluler Mau Ikutan?


 Setelah sempat dibatalkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka lelang frekuensi 2,3 GHz di rentang 2360-2390 MHz. Apakah lelang kali ini mau diikuti para operator seluler?

Sebagai informasi, pada 20 November 2020, Kominfo membuka lelang frekuensi 2,3 GHz yang sudah sampai ke tahap pengumuman pemenangnya. Namun, di akhir Januari 2021, Kominfo membatalkannya.


Terhitung, Senin (15/3/2021) Kominfo membuka seleksi lelang frekuensi 2,3 GHz. Lantas, bagaimana tanggapan dari para operator seluler akan tender edisi 'revisi' ini?


Hutchison 3 Indonesia

Tri Indonesia yang dinyatakan sebagai salah satu pemenang yang dibatalkan kemarin, mengungkapkan bahwa akan mengikut lelang frekuensi 2,3 GHz. Hanya saja keikutsertaan mereka tergantung dari persyaratan sesuai dengan perusahaan.


"Jika persyaratannya sesuai kami, tentu akan kembali mengikuti lelang frekuensi tersebut. Tergantung persyaratan dan perkiraan harganya," ujar Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia M Danny Buldansyah.



Indosat Ooredoo

Sedangkan Indosat Ooredoo belum memastikan secara tegas menjadi salah satu peserta lelang frekuensi 2,3 GHz. Anak perusahaan Ooredoo Group ini memilih untuk mempelajari tender itu dulu.


"Kami akan mempelajari lebih dulu detail ketentuan lelang sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut. Pada prinsipnya perusahaan akan mengambil keputusan bisnis yang dapat memberikan kontribusi positif pada perkembangan bisnis perusahaan serta memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna layanan kami," kata SVP Head of Corporate Communications Steve Saerang.

https://cinemamovie28.com/movies/yowis-ben-3/