Sabtu, 20 Maret 2021

5 Tips Agar Anak Tak Kecanduan Gadget di Masa Pandemi

  Beberapa anak di Jawa Barat dilaporkan memerlukan perawatan karena mengalami kecanduan gadget atau gawai. Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua melaporkan sepanjang 2020 hingga Februari 2021 sudah ada 112 anak yang dirawat karena mengalami kecanduan gawai.

"Mereka murni gangguan adiksi gawai, jadi yang dominan itu kecanduan internet di antaranya adiksi games," ungkap Direktur Utama RSJ Cisarua Elly Marliyani pada detikcom, Selasa (16/3/2021).


Pakar kesehatan jiwa dr Lahargo Kembaren, SpKJ, dari RS Siloam Bogor menyebut situasi pandemi saat ini bisa membawa dampak bagi kasus-kasus kecanduan tersebut. Ini karena anak-anak dan remaja jadi lebih banyak menggunakan gawai saat belajar dilakukan di rumah.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah memperingatkan risiko terjadinya kecanduan. WHO menyebut kecanduan game yang berkaitan dengan penggunaan gawai termasuk salah satu gangguan mental.


Jadi bagaimana supaya anak tak jadi kecanduan gadget di masa pandemi? Ini saran pakar seperti dikutip dari berbagai sumber:


1. Edukasi waktu melihat layar

dr Lahargo menyarankan agar orang tua meningkatkan pengetahuan dan informasi pada anak terkait penggunaan gawai dan internet yang sehat. Edukasi ini bisa mencakup durasi, prioritas, dan konten yang diakses.


Rekomendasi melihat layar yang sehat untuk anak berusia 2-4 tahun yaitu di bawah 1 jam per hari. Sementara untuk anak yang lebih dewasa dari itu biasanya tidak lebih dari tiga jam.


2. Usahakan keseimbangan aktivitas

Sebisa mungkin dorong anak agar tetap aktif secara fisik, tidak hanya menghabiskan waktu dengan gawai. Ciptakan suasana yang nyaman di rumah sehingga anak terdorong untuk melakukan aktivitas fisik.


3. Berikan aturan yang jelas

"Buat aturan yang jelas mengenai penggunaan gadget/internet : Kapan, di mana, bagaimana," kata dr Lahargo. Aturan ini harus diterapkan secara tegas dan diikuti oleh semua anggota keluarga.


4. Pantau akses

Pantau akses penggunaan gawai dengan menggunakan perangkat bersama. Ambil kesempatan bebas gawai untuk berkomunikasi, berinteraksi dan berbagi nilai-nilai keluarga bersama anak.


5. Beri pujian

Pastikan untuk memberikan pujian pada anak ketika mereka tidak menggunakan ponsel. Baik apakah itu karena keputusan sendiri atau karena telah mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

https://maymovie98.com/movies/martabak-bangka/


Good Bye! Tak Ada Lagi Sendok-Garpu Plastik di Jepang


- Jepang semakin cinta bumi. Setelah larang penggunaan kantong plastik, sekarang sendok-garpu plastik tak akan dijual.

Sadar diri, itulah yang dirasakan oleh Jepang. Sering dibilang produsen plastik terbesar, akhirnya Jepang mulai go green secara bertahap.


Dilansir dari Sora News, Jepang sudah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dibuktikan dengan adanya pelarangan kantong sampah plastik secara nasional.


Toko swalayan, supermarket, sampai restoran menyambut baik kebijakan ini. Memang tak bisa langsung dihilangkan, namun penggunaan kantong plastik sekali pakai jadi berbayar. Biayanya 10 Yen atau sekitar Rp 1.300an.


Penggunaan kantong plastik sekali pakai langsung menurun drastis. Sementara kantong ramah lingkungan mulai digunakan oleh masyarakat Jepang. Bahkan di Kota Kameoka, di Prefektur Tokyo melarang penawaran kantong plastik, baik gratis maupun berbayar.


Langkah ini terus dimajukan oleh Pemerintah Jepang. Kementerian Lingkungan Hidup telah menyusun RUU baru yang menargetkan larangan garpu dan sendok plastik di toko swalayan dan bisnis lainnya. Ini juga termasuk barang-barang plastik yang ada di hotel.


RUU ini diajukan oleh kabinet pada 9 Maret dan diharapkan mulai berlaku pada April 2022 jika disetujui. Toko-toko yang memberikan sendok-garpu gratis akan didenda hingga 500 ribu Yen atau sekitar Rp 65 juta. Wow!


"Sejak saat itu, sendok tidak akan diberikan secara gratis. Ini adalah versi lanjutan dari biaya untuk tas belanja plastik," ujar Menteri Lingkungan Shinjiro Koizumi.


Namun ternyata, respon dari masyarakat tidak begitu menyenangkan. Banyak warga yang menganggap bahwa tanpa sendok-garpu plastik, membeli makanan di swalayan akan jadi merepotkan.


Kantong plastik sekali pakai bisa diganti, namun sendok sepertinya punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Untuk sementara tambahan sendok akan diberi biaya tambahan sekitar 5 Yen atau sekitar Rp 700 per buah.

https://maymovie98.com/movies/hayya-the-power-of-love-2/

Es Terus! Ini Plus Minus Minum Air Dingin untuk Kesehatan

 Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan, tetapi ada beberapa perdebatan tentang suhu terbaik air untuk diminum. Beberapa percaya bahwa minum air dingin bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa orang percaya bahwa minum air dingin adalah kebiasaan buruk yang justru dapat membahayakan kesehatan jangka panjang. Keyakinan ini didasarkan pada ajaran tradisional India, Ayurvedic, bahwa minum air dingin akan membuat perut berkontraksi, membuat tubuh lebih sulit mencerna makanan setelah makan.


Beberapa orang juga percaya bahwa tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu internal yakni 37 derajat Celcius jika meminum air yang mendekati suhu es, atau kurang dari 4 derajat Celcius


Hanya saja, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air dingin berdampak buruk bagi tubuh atau pencernaan. Intinya, minum banyak air dapat membantu tubuh mengeluarkan racun, membantu pencernaan, dan mencegah sembelit.

https://maymovie98.com/movies/hit-and-run-3/


Berikut plus minus minum air dingin dikutip dari Medical News Today.


Manfaat minum air dingin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air yang lebih dingin selama berolahraga dapat meningkatkan kinerja dan daya tahan seseorang.


Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2012 yang melibatkan 45 pria bugar secara fisik menemukan bahwa meminum air dingin selama olahraga secara signifikan mengurangi kenaikan suhu inti tubuh dibandingkan dengan meminum air bersuhu ruang.


Selain itu, studi dari tahun 2014 yang menyelidiki efek minuman yang berbeda pada performa bersepeda dari 12 atlet pria terlatih di iklim tropis melaporkan bahwa meminum minuman es lebih baik untuk performa daripada air dalam suhu netral.


Beberapa orang juga mengklaim bahwa minum air dingin dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum lebih banyak air dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori, tampaknya ada sedikit perbedaan antara minum air dingin dan air bersuhu ruangan.


Risiko minum air dingin

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kondisi tertentu seperti akalasia, sebaiknya menghindari minum air dingin. Akalasia adalah kondisi langka yang dapat membuat sulit menelan makanan dan minuman.


Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa minum air dingin memperburuk gejala pada orang dengan akalasia. Namun, ketika mereka meminum air panas, hal itu membantu menenangkan dan membuat makanan-minuman lebih mudah untuk ditelan.


Penelitian lain juga memaparkan risiko minum air dingin. Dalam satu studi tahun 2001 yang melibatkan 669 wanita, menunjukkan bahwa minum air dingin dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.


Beberapa orang menyatakan bahwa mengonsumsi minuman dan makanan dingin dapat menyebabkan sakit tenggorokan atau masuk angin juga menyebabkan batuk-batuk. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.


Hanya sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi tubuh. Faktanya, minum air yang lebih dingin dapat meningkatkan performa olahraga dan lebih baik untuk rehidrasi saat berolahraga, terutama di lingkungan yang lebih panas.


Namun, minum air dingin dapat memperburuk gejala pada orang dengan akalasia, yang memengaruhi pipa makanan. Minum air dingin juga bisa menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki riwayat migrain.

https://maymovie98.com/movies/a-royal-night-out/