Sabtu, 20 Maret 2021

Peneliti UNS Manfaatkan Tanah Liat Jadi Hand Sanitizer Alami

 Guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Pranoto mengembangkan tanah liat menjadi hand sanitizer alami. Tanah liat tersebut diolah menjadi alat bernama Gerabah Hanitizer.

Pranoto mengatakan tanah liat dibuat menjadi gerabah berbentuk tempayan atau kendi besar. Tak ada cara khusus dalam proses pembuatannya.


Namun yang membuatnya istimewa adalah jenis tanah liat yang digunakan. Tanah liat yang digunakan berjenis alofan mengandung silikat (Si) dan aluminat (Al) yang tinggi.


"Kandungan Al dan Si harus tinggi. Tanah liat biasa itu rendah, kalau alofat ini di atas 50 persen. Kalau tinggi bisa menyerap, bisa mematikan virus dan bakteri," kata Pranoto di sela pameran produk penelitian di UNS, Jumat (19/3/2021).


Tanah liat jenis ini biasa ditemukan di gunung vulkanik. Namun beberapa daerah di dataran rendah juga bisa ditemukan tanah liat alofan. Dia sudah memulai penelitian sejak 2013 dan terus mengembangkan untuk sejumlah produk.


"Ini lempung yang ada di gunung vulkanik ketinggian 1.000 meter lebih, kami pernah teliti di Gunung Lawu, Sumbing, Papandayan, Arjuno, Wilis. Tapi di ada juga kita temukan di Mojolaban (Sukoharjo), Bayat (Klaten)," kata dia.


Cara kerjanya, bilas gerabah dengan air bersih sebanyak tiga kali. Kemudian masukkan air bersih dan diamkan selama 30-60 menit di dalam gerabah. Air kemudian bisa digunakan sebagai pencuci tangan tanpa sabun.


"Air ini mengandung Ph basa, lebih dari 11. Kami sudah pernah teliti dengan air Kali Pepe, Bengawan Solo, Kali Jenes. Tadinya ada bakteri e-colinya, kemudian keluar tidak ada bakterinya," ujar Pranoto.


Pranoto juga menyebut gerabah itu juga bisa digunakan untuk menyimpan air minum. Air yang sudah masak akan memiliki manfaat lebih jika disimpan di dalam gerabah itu.


"Sudah kami uji dengan teman kedokteran, ke masyarakat Ngargoyoso (Karanganyar) yang kena gondok hilang. Ada jurnalnya. Yang pernah dicoba itu untuk penyakit gondok," kata dia.


Selain dibuat untuk gerabah, tanah liat alofan juga dikembangkan menjadi alat bernama Profita Portabel. Profita merupakan akronim dari Proses Filter Air Alami.


Air kotor dapat difilter dengan tanah liat alofan dan campuran beberapa bahan campuran, seperti karbon aktif. Alat tersebut bisa dimanfaatkan di lokasi banjir.


"Air dari banjir itu kan kotor, ketika disaring dengan alat ini bisa bersih. Sementara hanya bisa diolah menjadi air bersih. Untuk menjadi air minum harus dimasak dulu," tutupnya.

https://maymovie98.com/movies/the-house-of-red-and-white/


Waduh, Prancis Temukan Varian Baru Corona yang Tak Terdeteksi Tes PCR


Pemerintah Prancis telah menemukan varian baru Corona yang tampaknya tak terdeteksi oleh tes PCR (polymerase chain reaction). Kasus varian ini teridentifikasi di wilayah Brittany, Prancis, pada Senin (15/3/2021) malam.

Dikutip dari Forbes, hal ini diketahui setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap 8 orang di wilayah tersebut yang menunjukkan gejala COVID-19, namun hasil tes PCR-nya negatif. Mereka diketahui positif Corona setelah dilakukannya analisis sampel darah dan jaringan di sistem pernapasan.


Para peneliti dari Pasteur Institute pun tengah menyelidiki apakah varian tersebut memiliki modifikasi genetik yang membuatnya menjadi lebih sulit untuk dideteksi.


"Penyelidikan dilakukan untuk menentukan bagaimana varian ini bereaksi terhadap vaksinasi dan antibodi yang dikembangkan selama infeksi COVID," ucap otoritas kesehatan di Prancis, dikutip dari France 24.


Meski lebih sulit dilacak, otoritas setempat menilai tampaknya varian baru virus Corona ini tak lebih berbahaya atau menular daripada jenis yang lainnya.

https://maymovie98.com/movies/hit-and-run-2/

Jumat, 19 Maret 2021

Oppo Janjikan Reno5 F Kecepatan Terbaik di Kelasnya

  Oppo dalam waktu dekat akan merilis ponsel terbarunya, yaitu Reno5 F, yang dijanjikan bakal menawarkan kecepatan terbaik di kelasnya.

Reno5 F ditujukan untuk pasar anak muda di rentang usia 18-25 tahun, yaitu mahasiswa atau orang yang baru mulai bekerja. Konsumen di kelas ini menurut Oppo adalah tipikal konsumen yang berkaitan dalam kecepatan dalam merespon setiap keadaan.


"Untuk mahasiswa atau orang yang baru pertama kali bekerja dan memasuki tahapan lain di kehidupan mereka," ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia di Jakarta, Selasa (16/3/2021).


Selain itu, Oppo pun menawarkan pilihan warna yang unik di Reno5 F, yaitu Fluid Black dan Fantastic Purple. Warna bodi belakang Reno5 F ini akan berubah mengikuti sudut penglihatan dan arah datangnya cahaya.


Flowing Light Design adalah gaya desain yang dipakai di ponsel ini, membuatnya tampil tipis, simpel, dan tetap elegan. Bodi belakangnya punya tekstur matte namun dibalut material glossy. Bahan bodi belakangnya adalah komposit, dengan transparansi tinggi dan dijanjikan sebanding dengan kaca, namun lebih tahan terhadap pecah dan retak.


Penggunaan material komposit ini juga membuat Reno5 F punya bodi yang ringan, hanya 172 gram, dan juga tipis, hanya 7,8mm.


"Kalau pakai material kaca, bobotnya akan lebih berat. Material (komposit) ini membuat pilihan warna lebih bermacam, dan produksi lebih mudah dibanding kaca," tambah Aryo.


Layar yang dipakai bertipe AMOLED dengan ukuran 6,43 inch, dan sebuah punch hole untuk kamera depan. Bezelnya terbilang tipis, dan rasio layar ke bodinya adalah 90,8%.


Teknologi Sunlight Screen meningkatkan visibilitas layar sehingga pengguna dapat melihat layar mereka dengan jelas di siang hari bahkan saat di bawah terik matahari.


Pada malam hari, Moonlight Screen secara otomatis meredupkan layar dengan mengatur kecerahan terendah pada 2 nits untuk memberikan pengalaman menonton yang nyaman.


AI Backlight secara otomatis menyesuaikan pengaturan lampu latar sepanjang hari dengan mempelajari pola dan kebiasaan pengguna dalam menyesuaikan kecerahan secara manual dalam kondisi pencahayaan yang berbeda.


Pada layarnya ini juga dilengkapi sensor sidik jari generasi ke-3 milik Oppo, yang dijanjikan punya teknologi anti pemalsuan berbasis hardware, yang bisa membedakan antara sidik jari asli dan palsu dengan mengukur reflektivitas kulit manusia, dan beberapa aspek lainnya.


Reno5 F bakal dirilis di Indonesia dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada 24 Maret, dan Oppo menjanjikan kalau harga perangkat ini akan sangat menarik.

https://cinemamovie28.com/movies/consequences-of-young-pregnancy/


Facebook Labeli Semua Postingan Terkait Vaksin COVID-19


 Facebook telah dikritik banyak pihak karena membiarkan informasi-informasi yang salah terkait vaksin COVID-19 menyebar di platformnya.

Dilansir detiKINET dari Reuters, Selasa (16/3/2021) Facebook langsung merespons di mana mereka mulai menambahkan label ke postingan yang membahas akan keamanan suntikan vaksin dan juga segera melabeli semua postingan tentang vaksin.


Dalam postingan blog resminya Facebook mengatakan bahwa mereka juga telah meluncurkan tools di Amerika Serikat untuk memberitahu penggunanya sebuah informasi tentang di mana mendapatkan vaksin COVID-19. Mereka juga menambahkan area informasi COVID-19 di layanan berbagi fotonya yakni Instagram.


Selama pandemi, klaim dan konspirasi tentang vaksin virus Corona telah berkembang biak di platform media sosial. Diberitakan sebelumnya juga ditemukan banyak akun, halaman dan grup besar di Facebook yang mendiskusikan tentang vaksin sehingga membuat orang-orang takut dan ragu disuntik. Oleh karena itu Facebook dan Instagram pun belum lama ini telah memperketat kebijakannya


Chief Product Officer Facebook Chris Cox mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan atas klaim palsu yang viral dengan sangat serius.


"Area abu-abu besar orang-orang yang memiliki kekhawatiran, beberapa di antaranya akan disebut sebagai informasi yang salah dan beberapa di antaranya yang oleh orang lain akan disebut keraguan," ujarnya.

https://cinemamovie28.com/movies/hit-and-run/