Setelah lama dinanti, Among Us akhirnya mengumumkan tanggal rilis peta terbarunya. Peta bernama Airship ini akan hadir pada 31 Maret mendatang sebagai bagian dari update terbesar untuk Among Us.
Pengembang Among Us, Innersloth, mengatakan Airship adalah peta terbesar yang ada di game deduksi sosial ini, dengan berbagai tasks baru dan opsi untuk memilih ruangan saat memulai game.
Update baru ini juga akan menambahkan fitur sistem akun untuk membantu moderasi pemain. Fitur ini sudah dikembangkan cukup lama, tapi Innersloth ingin memastikan agar fitur ini diterapkan dengan tepat.
"Sistem moderasi yang tepat adalah salah satu yang paling sulit dan memakan waktu," tulis Innersloth dalam blog post, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (19/3/2021).
"Itu tidak semudah memiliki tombol 'report' dan memiliki algoritma untuk memblokir seseorang setelah beberapa laporan," sambungnya.
Saat diluncurkan pada tahun 2018, Among Us hanya memiliki satu peta, yang kemudian ditambah dengan dua peta lainnya. Airship akan menjadi peta keempat di game ini, yang temanya terinspirasi dari game Henry Stickmin.
Dalam blog tersebut, Innersloth juga menjelaskan mengapa update baru ini memakan waktu lama untuk diluncurkan. Mereka mengatakan hal ini merupakan kombinasi dari popularitas game yang mendadak meroket dan anggota tim Innersloth yang sangat kecil.
"Selain itu, menciptakan peta dan update tidak sesederhana menciptakan satu aspek game dan memasukkannya ke dalam PC. Karena game kami lintas platform, artinya SEMUA HAL harus bekerja di sebanyak mungkin perangkat," jelas tim Innersloth.
Saat ini Among Us tersedia di Android, iOS, PC dan Nintendo Switch. Game ini akan tersedia di Xbox mulai tahun ini.
https://kamumovie28.com/movies/six-years-6-days/
Pemain Curang di Chess.com Meningkat Akibat Film The Queen's Gambit
The Queen's Gambit, meningkatkan daya tarik masyarakat dunia terhadap catur. Peningkatan pemain tidak hanya pada catur kuno, tapi juga catur daring seperti Chess.com, diiringi dengan lonjakan pemain curang di dalamnya.
Meningkatnya kecurangan di Chess.com terbukti dari 18.511 akun yang sudah ditutup pada bulan November, sebulan setelah film The Queen Gambit rilis di Netflix. Alasan penutupan akun yang terjadi karena banyak akun yang melanggar aturan Fair Play.
"Kami akan terus mengembangkan teknologi permainan adil untuk memastikan bahwa Chess.com tetap menjadi tujuan utama untuk bermain dan belajar catur bagi pemain dari semua tingkat keahlian," tulis Director of Business Development Chess.com, Nick Barto, dilansir detikINET dari Insider, Jumat (19/3/2021).
Semenjak rilis di bulan Oktober, The Queen's Gambit berhasil menghipnosis penontonnya untuk ikut bermain olahraga otak penuh strategi ini. Banyak penggemar di seluruh dunia memutuskan untuk membeli papan catur.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh Goliath Games yang memasok perangkat catur ke Walmart, dan mengalami peningkatan penjualan lebih dari 1.000 persen. Chess.com pun mencetak rekor pendaftaran pemain baru hampir setiap hari di bulan November.
"Baru-baru ini banyak pemain baru menemukan minat mereka terhadap catur di Chess.com sejak rilis The Queen's Gambit. Hal ini membuat kami sangat bersyukur," tulis Barto.
Untuk menangkap kecurangan, situs ini menerapkan algoritma yang dapat membandingkan gerakan pemain dengan yang direkomendasikan oleh bot. Bahkan mendeteksi ketika seseorang pemain menyimpang dari pola permainan mereka yang biasa.
"Mengembangkan sistem untuk mendeteksi permainan yang adil adalah proses yang rumit. Chess.com menggunakan teknologi eksklusif untuk menciptakan lingkungan bermain yang aman dan adil bagi anggota," tulis Barton.
Teknologi eksklusif yang dimaksud merupakan kombinasi antara keahlian bertahun-tahun serta investasi waktu dan sumber daya yang signifikan.
https://kamumovie28.com/movies/6-years/