Kamis, 25 Maret 2021

3 Tips Menurunkan Berat Badan yang Hits Banget Tapi Sebenarnya Nggak Ngaruh

  Berat badan yang ideal kerap diidam-idamkan oleh kebanyakan orang. Bahkan, tak sedikit yang akan melakukan berbagai cara untuk menurunkan atau sekadar menjaga berat badannya.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua tips menurunkan berat badan yang tersebar di internet memiliki pengaruh terhadap penurunan berat badan. Pasalnya, terdapat pula berbagai tips yang ternyata tidak berpengaruh terhadap pemangkasan berat badan.


Dikutip dari laman Eat This, berikut 3 tips diet yang sering kali dipercaya bisa turunkan berat badan, tetapi ternyata tidak berpengaruh.


1. 'Jangan makan karbohidrat'

Kamu pasti sering mendengar tips diet yang melarang untuk mengonsumsi karbohidrat. Namun, bagi beberapa orang, tidak mengonsumsi karbohidrat dalam jangka waktu lama saat diet dapat mengurangi kualitas hidup seseorang seiring berjalannya waktu, lho.


"Tidak mengonsumsi karbohidrat (sumber energi utama) akan mengurangi kualitas hidup seseorang seiring berjalannya waktu. Diet rendah karbohidrat akan membuat tubuh menjadi mudah lapar, lemas, perubahan mood, konstipasi, sakit kepala, dan terjadinya kabut otak," kata Anthony DiMarino, RD, CPT, ahli diet sekaligus personal trainer dari Eat, Move, Improve.


2. 'Hindari kandungan lemak'

Tips lain yang juga kerap disarankan pada kebanyakan tips diet adalah dengan mengurangi kandungan lemak agar berat badan tidak naik. Bahkan, saat ini terdapat banyak makanan dengan kandungan non-lemak yang dianggap lebih sehat. Padahal, lemak juga penting dan dibutuhkan pada diet yang sehat, termasuk diet untuk menurunkan berat badan.


"Lemak merupakan nutrisi penting yang tak hanya bisa membantu penyerapan vitamin dan nutrisi penting yang larut dalam lemak, tetapi juga dapat membantu seseorang merasa kenyang, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Saat menurunkan berat badan, kuncinya adalah dengan memilih kandungan lemak yang benar," ujar Bonnie Taub-Dix, RDN, kreator BetterThanDieting.com dan penulis buku Read It Before You Eat It.


3. 'Hindari konsumsi kalori'

Saat membicarakan diet, konsep dasar yang paling sering ditemui adalah dengan menghindari konsumsi kalori. Menurut DiMarino, meski terdapat bukti bahwa kalori dapat menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan dengan kandungan kalori tetap dibutuhkan oleh tubuh. Alih-alih tidak mengonsumsi kalori sama sekali, kamu bisa melakukan sedikit eksperimen dengan mengombinasikan makanan yang dikonsumsi, seperti kombinasi makanan tinggi serat dan bernutrisi.


"Memilih untuk memakan makanan tinggi serat (untuk mencegah makan berlebihan), dapat menyediakan energi bagi tubuh untuk sepanjang hari, selain itu juga bisa meningkatkan komposisi tubuh seiring berjalannya waktu," pungkas DiMarino.

https://kamumovie28.com/movies/the-last-princess-2/


Brasil Catatkan 300 Ribu Kematian, Ini 5 Negara Paling Terdampak COVID-19


Menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19, Brasil sudah mencatat 300 ribu kematian akibat virus Corona pada hari Rabu (24/3/2021), waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, sebelumnya Brasil sempat melaporkan rekor kematian akibat COVID-19 pada hari Selasa (23/3/2021), yakni 3.251 pasien meninggal dalam sehari. Total kasus kematian di negara itu sudah mencapai 301.087 orang.


Dengan jumlah tersebut, Brasil menduduki negara dengan kasus kematian COVID-19 terbanyak ke-2 di dunia. Sementara posisi pertama diduduki oleh Amerika Serikat (AS), yakni 558.235 orang.


Tingginya angka kematian ini disebut karena belum maksimalnya penanganan COVID-19 di Brasil. Selain itu, varian baru Corona juga telah beredar di negara ini.


Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Brasil Marcelo Queiroga mengatakan bahwa negaranya akan mengejar target vaksinasi COVID-19 sebanyak 1 juta orang per hari. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kematian akibat virus Corona di Brasil.


Berikut daftar 5 negara dengan kasus kematian COVID-19 tertinggi di dunia, dikutip dari data Worldometers pada Kamis (25/3/2021) pagi.


Amerika Serikat:

Total kematian: 558.235 orang

Total kasus: 30.701.951 orang.

Brasil:

Total kematian: 301.087 orang

Total kasus: 12.227.179 orang.

Meksiko:

Total kematian: 199.048 orang

Total kasus: 2.203.041 orang.

India:

Total kematian: 160.726 orang

Total kasus: 11.787.013 orang.

Inggris:

Total kematian: 126.382 orang

Total kasus: 4.312.908 orang.

https://kamumovie28.com/movies/the-last-princess/

Virus Flu Biasa Disebut Bisa Beri Perlindungan Terhadap COVID-19

 Sebuah studi baru menunjukkan virus flu biasa dapat menawarkan beberapa tingkat perlindungan terhadap infeksi virus Corona COVID-19.

Dikutip dari laman Medical Xpress, studi yang terbit di Journal of Infectious Diseases yang dipimpin oleh para ilmuwan di MRC-University of Glasgow Center for Virus Research (CVR) menemukan rhinovirus manusia penyebab flu biasa, memicu respons imun bawaan yang tampaknya dapat memblokir replikasi COVID-19 di sel saluran pernapasan.


Dalam studi lebih lanjut, simulasi matematis oleh tim peneliti menunjukkan interaksi virus-virus ini mungkin memiliki efek pada seluruh populasi, dan peningkatan prevalensi rhinovirus manusia dapat mengurangi jumlah kasus COVID-19 baru.


Penelitian sebelumnya menunjukkan interaksi antara rhinovirus dan virus pernapasan lainnya dapat mempengaruhi jenis serta tingkat keparahan infeksi pada penderita, cara mereka menginfeksi dan menyebar di antara kelompok orang (pola infeksi).


Dalam studi tersebut, peneliti melakukan infeksi sel pernapasan manusia dengan SARS-CoV-2 di laboratorium, menciptakan kembali lingkungan selular tempat infeksi biasanya terjadi.


Kemudian mereka mempelajari replikasi SARS-CoV-2 dalam sel-sel ini, baik dengan rhinovirus maupun tidak.


"Penelitian kami menunjukkan rhinovirus memicu respons imun bawaan dalam sel epitel pernapasan manusia yang menghalangi replikasi SARS-CoV- 2," ujar penulis studi Pablo Murcia, dari MRC-University of Glasgow Center for Virus Research.


"Ini berarti bahwa respons kekebalan yang disebabkan oleh infeksi virus flu biasa yang ringan, dapat memberikan perlindungan sementara terhadap SARS-CoV-2, yang berpotensi memblokir penularan dan mengurangi keparahan Covid-19," sambungnya.


Tahap selanjutnya, peneliti akan mempelajari apa yang terjadi pada tingkat molekuler selama interaksi virus-virus tersebut.


"Kami kemudian dapat menggunakan pengetahuan ini untuk keuntungan kami, semoga mengembangkan strategi dan langkah-langkah pengendalian untuk infeksi COVID-19," lanjutnya.


Selagi penelitian tentang virus flu ini masih dilakukan, Murcia mengatakan vaksinasi merupakan metode perlindungan terbaik kami terhadap COVID-19.

https://kamumovie28.com/movies/the-youth-2/


3 Tips Menurunkan Berat Badan yang Hits Banget Tapi Sebenarnya Nggak Ngaruh


 Berat badan yang ideal kerap diidam-idamkan oleh kebanyakan orang. Bahkan, tak sedikit yang akan melakukan berbagai cara untuk menurunkan atau sekadar menjaga berat badannya.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua tips menurunkan berat badan yang tersebar di internet memiliki pengaruh terhadap penurunan berat badan. Pasalnya, terdapat pula berbagai tips yang ternyata tidak berpengaruh terhadap pemangkasan berat badan.


Dikutip dari laman Eat This, berikut 3 tips diet yang sering kali dipercaya bisa turunkan berat badan, tetapi ternyata tidak berpengaruh.


1. 'Jangan makan karbohidrat'

Kamu pasti sering mendengar tips diet yang melarang untuk mengonsumsi karbohidrat. Namun, bagi beberapa orang, tidak mengonsumsi karbohidrat dalam jangka waktu lama saat diet dapat mengurangi kualitas hidup seseorang seiring berjalannya waktu, lho.


"Tidak mengonsumsi karbohidrat (sumber energi utama) akan mengurangi kualitas hidup seseorang seiring berjalannya waktu. Diet rendah karbohidrat akan membuat tubuh menjadi mudah lapar, lemas, perubahan mood, konstipasi, sakit kepala, dan terjadinya kabut otak," kata Anthony DiMarino, RD, CPT, ahli diet sekaligus personal trainer dari Eat, Move, Improve.


2. 'Hindari kandungan lemak'

Tips lain yang juga kerap disarankan pada kebanyakan tips diet adalah dengan mengurangi kandungan lemak agar berat badan tidak naik. Bahkan, saat ini terdapat banyak makanan dengan kandungan non-lemak yang dianggap lebih sehat. Padahal, lemak juga penting dan dibutuhkan pada diet yang sehat, termasuk diet untuk menurunkan berat badan.


"Lemak merupakan nutrisi penting yang tak hanya bisa membantu penyerapan vitamin dan nutrisi penting yang larut dalam lemak, tetapi juga dapat membantu seseorang merasa kenyang, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Saat menurunkan berat badan, kuncinya adalah dengan memilih kandungan lemak yang benar," ujar Bonnie Taub-Dix, RDN, kreator BetterThanDieting.com dan penulis buku Read It Before You Eat It.

https://kamumovie28.com/movies/line-walker-2-invisible-spy/