Jumat, 02 April 2021

Ingin Turunkan Berat Badan? Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga

 Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga terkadang merupakan hal yang menantang. Namun, terdapat waktu tertentu yang tepat untuk berolahraga menurut para ahli.

Berolahraga di waktu yang tepat dapat mengoptimalkan sesi berolahraga, sehingga kamu lebih bisa merasakan berbagai manfaatnya. Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari.


Olahraga di pagi hari

Dikutip dari laman Time, berolahraga di pagi hari, terutama pada saat keadaan perut kosong, merupakan cara dan waktu terbaik untuk membakar lemak, sehingga ideal untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.

https://maymovie98.com/movies/mortal-kombat-legends-scorpions-revenge/


Pasalnya, kata Anthony Hackney, profesor di departemen olahraga dan ilmu keolahragaan di University of North Carolina Chapel Hill, komposisi hormon tubuh di pagi hari telah ditetapkan untuk mencapai tujuan menurunkan berat badan.


Pada pagi hari, tubuh secara alami meningkatkan kadar kortisol dan hormon, di mana keduanya melibatkan metabolisme. Hal ini lah yang berpotensi dapat menurunkan berat badan. Peneliti juga menyebutkan olahraga di pagi hari dapat membantu seseorang mengurangi nafsu makan sepanjang hari.


Meski kamu sering kali merasa malas di pagi hari, kamu disarankan rutin bangun pagi untuk berolahraga. Menurut studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di Journal of Physiology, olahraga pada pukul 7 pagi dapat membantu tubuh menjadi tidak mudah merasa lelah pada malam harinya.


Hal ini dapat berpotensi membuat kamu mendapatkan waktu tidur yang lebih berkualitas hingga bangun dan kembali beraktivitas di hari berikutnya. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kebiasaan sehat akan lebih mudah dilakukan di pagi hari.


Selain itu, olahraga di pagi hari juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan produktivitas sepanjang hari, sebab olahraga dapat melepaskan stres. Namun, bagi kamu yang memang bukan 'morning person' berolahraga di pagi hari tidak perlu dipaksakan.


Bagaimana dengan siang dan malam hari? Simak di halaman berikutnya.


Olahraga di siang hari

Bagi orang yang tidak bisa bangun pagi, olahraga di siang hari juga tidak ada salahnya. Meski olahraga di pagi hari ideal untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan, olahraga di siang hari dapat meningkatkan performa seperti menjadi lebih fokus, lho.

Olahraga di siang hari juga dapat membantu seseorang menghindari rasa kelelahan di malam hari. Menurut studi di Journal of Physiology menemukan berolahraga di antara pukul 13.00-14.00 sama bermanfaatnya dengan olahraga di pagi hari. Lebih lanjut, olahraga di siang hari juga disebut dapat membakar kalori hingga 10 persen lebih banyak daripada di pagi dan malam hari.


Olahraga di malam hari

Bagi kebanyakan orang lainnya, olahraga setelah seharian bekerja merupakan yang paling tepat. Namun, olahraga malam hari kerap dianggap dapat menyebabkan seseorang sulit tidur, seperti yang disebutkan dalam Journal of Physiology.


Akan tetapi, Hackney mengatakan hal tersebut tidak akan terjadi apabila terdapat jeda antara olahraga, mandi, dan waktu tidur. Jurnal lain yang diterbitkan pada tahun 2019 di jurnal Experimental Physiology menemukan olahraga di malam hari tidak mengganggu tidur, justru dapat membantu mengurangi tingkat hormon ghrelin yang menyebabkan seseorang menjadi mudah lapar.

https://maymovie98.com/movies/the-founder-2/

5 Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Diterjang 'Timah Panas'

 Penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini, dilumpuhkan oleh polisi setelah sempat melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah petugas. Atas hal itu, ia kemudian dilumpuhkan dengan tembakan di jantung.

"Hasilnya nanti kami sampaikan ke penyidik tapi meninggal karena tembakan ya. Yang mematikan di jantung," ujar Wakarumkit RS Polri Kombes Umar Shahab di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).


Ada banyak reaksi yang timbul pada tubuh saat terkena terjangan peluru. Berikut di antaranya dikutip dari berbagai sumber.


1. Peluru akan menembus daging

Meski berukuran kecil, peluru bisa menembus tubuh manusia dan menyebabkan kerusakan fatal para organ vital. Peluru 9mm, yang biasanya ditembakkan dari pistol yang digunakan untuk pertahanan diri oleh polisi, bergerak dengan kecepatan 900 mph.


Dengan kecepatan itu, peluru akan membuat rongga yang cukup besar untuk menghancurkan sel-sel di sekitar area tembakan. Belum lagi ketika peluru bergerak dengan pola tertentu, maka kerusakan bisa semakin parah.


2. Satu tembakan bisa mematikan

Connor Narciso, mantan petugas medis tempur dan Tentara Hijau Baret yang bertugas di Afghanistan mengatakan satu tembakan di lengan atau kaki bisa membunuh seseorang. Apabila peluru mengenai arteri brakialis di lengan, arteri inguinal bilateral, atau arteri subklavia di bawah klavikula, akan terjadi pendarahan yang sangat hebat.


3. Kehilangan banyak darah

Meski jaringan otot memiliki mekanisme pertahanan untuk menghentikan pendarahan saat terkena tembakan, biasanya itu tidak cukup saat mengalami kehilangan darah internal yang disebabkan oleh proyektil yang menembus tubuh.


4. Kerusakan yang bisa terjadi

Ada dua jenis kerusakan yang bisa terjadi akibat terjangan peluru.

Jika terkena tembakan, akan timbul kerusakan sebagai akibat langsung dari hantaman laju peluru yang akan menyisakan rongga permanen. Jika peluru bergerak dengan pola tertentu, transfer energi meningkat dan rongga makin besar.


Kerusakan kedua disebabkan oleh shock wave. Jaringan di sekitar jalur terjangan peluru bisa tertarik, kembali ke bentuk semula, dan terjadi berulang kali seperti riak di air.


4. Kegagalan organ

Peluru dapat memantul dan berubah arah begitu berada di dalam tubuh yang berarti satu peluru dapat mengenai banyak organ. Tidak ada yang tahu ke mana peluru akan bergerak setelah ditembakkan.


Luka tembak di area dada dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, paru-paru, kerongkongan, tulang rusuk, hingga pembuluh darah utama.

https://maymovie98.com/movies/mortal-kombat-annihilation/


Ingin Turunkan Berat Badan? Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga


Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga terkadang merupakan hal yang menantang. Namun, terdapat waktu tertentu yang tepat untuk berolahraga menurut para ahli.

Berolahraga di waktu yang tepat dapat mengoptimalkan sesi berolahraga, sehingga kamu lebih bisa merasakan berbagai manfaatnya. Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga adalah di pagi hari.


Olahraga di pagi hari

Dikutip dari laman Time, berolahraga di pagi hari, terutama pada saat keadaan perut kosong, merupakan cara dan waktu terbaik untuk membakar lemak, sehingga ideal untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badannya.


Pasalnya, kata Anthony Hackney, profesor di departemen olahraga dan ilmu keolahragaan di University of North Carolina Chapel Hill, komposisi hormon tubuh di pagi hari telah ditetapkan untuk mencapai tujuan menurunkan berat badan.


Pada pagi hari, tubuh secara alami meningkatkan kadar kortisol dan hormon, di mana keduanya melibatkan metabolisme. Hal ini lah yang berpotensi dapat menurunkan berat badan. Peneliti juga menyebutkan olahraga di pagi hari dapat membantu seseorang mengurangi nafsu makan sepanjang hari.


Meski kamu sering kali merasa malas di pagi hari, kamu disarankan rutin bangun pagi untuk berolahraga. Menurut studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di Journal of Physiology, olahraga pada pukul 7 pagi dapat membantu tubuh menjadi tidak mudah merasa lelah pada malam harinya.

https://maymovie98.com/movies/the-founders/