Minggu, 04 April 2021

Kapal Kandas di Terusan Suez Dianggap Kutukan Firaun

 Berbagai insiden yang melanda Mesir belakangan ini dikait-kaitkan dengan kutukan Firaun. Pasalnya, waktu kejadian bertepatan dengan pemindahan 22 mumi dari museum di Mesir.

Dikutip detikINET dari Daily Mail, otoritas Mesir berencana memindahkan mumi tersebut dari Egyptian Museum di Tahrir Square ke National Museum of Egyptian Civilization di Fustat pada 3 April. Termasuk di antaranya adalah mumi King Ramses II dan Queen Ahmose Nefertari.


Setelahnya, terjadi kecelakaan beruntun. Termasuk terdamparnya kapal raksasa Ever Given di Terusan Suez yang sangat merugikan ekonomi dunia, kecelakaan kereta api di Sohag dan runtuhnya bangunan di berbagai wilayah Mesir, termasuk bangunan 10 lantai kolaps di jembatan Suez.


Netizen pun ada yang menuding ada keterkaitan antara hal itu, walau tentu hal ini adalah tahayul. Disebutkan ada kutukan Firaun yang berbunyi 'Kematian akan datang dengan cepat bagi mereka yang mengganggu ketenangan raja." Disinggung pula kematian yang terjadi saat proses penggaliannya di masa silam.


Pakar arkeologi kemudian menanggapinya dengan mengatakan tidak ada satupun mumi kuno itu yang rusak dalam eskavasi dan munculnya kejadian tragis semata adalah kebetulan.


"Tidak ada hal-hal seperti itu, kutukan Firaun," kata pakar Mesir, Zahi Hawass ketika berbicara di televisi. Kalaupun dulu ada arkeolog yang meninggal saat eskavasi, penyebabnya adalah penyakit dari kuman yang berasal dari area penggalian.


Peti mati memang bisa membocorkan ammonia yang menyakitkan bagi mata dan hidung, pneumonia bahkan kematian. Kotoran kelelawar yang kadang ada juga bisa menyebabkan sakit pernapasan. Jadi tidak berhubungan dengan kutukan Firaun.


Penggalian mumi firaun Tutankhamun pada tahun 1922 dilaporkan menyebabkan 20 orang yang bekerja di situs penggalian meninggal dunia karena satu dan lain hal. Penemu pertamanya, Howard Crater dari Inggris, meninggal karena gigitan nyamuk dan tanpa sengaja mencukur gigitan itu sehingga terjadi keracunan darah.

https://indomovie28.net/movies/holidays-3/


Xiaomi Mi Band 6 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar


- Xiaomi resmi meluncurkan Mi Band 6 di China bersama lini Mi 11 terbaru. Penerus Mi Band 5 ini mengusung layar yang lebih besar ketimbang pendahulunya.

Mi Band 6 (atau Mi Smart Band 6 di luar China) menggunakan display AMOLED berukuran 1,56 inch. Layarnya yang melengkung memiliki resolusi 152 x 486 pixel, 326 PPI dan tingkat kecerahan hingga 450 nits.


Desain layarnya masih sama seperti Mi Band 5, tapi Xiaomi mengklaim layar Mi Band 6 50% lebih besar dibandingkan pendahulunya. Layar ini juga dilindungi lapisan tempered glass dan anti-sidik jari.


Salah satu peningkatan terbesar yang dibawa Mi Band 6 adalah adanya sensor SpO2 yang bisa memonitor oksigen dalam darah saat berolahraga. Tidak hanya itu, fitur ini juga bisa memonitor kualitas napas saat tidur.


Gelang pintar ini juga dilengkapi monitor detak jantung PPG yang aktif 24/7. Ada juga fitur untuk memonitor kualitas tidur, monitor stress, latihan pernapasan, dan monitor kesehatan wanita, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (30/3/2021).

https://indomovie28.net/movies/amerigeddon/

Napi Bebas Setelah 37 Tahun, Kaget dan Bingung Lihat Ponsel

  Seorang narapidana di AS dibebaskan setelah 37 tahun dipenjara. Kembali ke dunia nyata, dia kebingungan melihat ponsel dan menghadapi dunia digital masa kini.

Tahun lalu, setidaknya 18 negara bagian AS membebaskan narapidana yang mendekati akhir masa hukuman, lanjut usia, atau yang rentan secara medis terpapar tertular COVID-19. Salah satunya adalah Renaldo Hudson.


Dikutip dari NBC News, setelah 37 tahun di penjara, Hudson terkaget-kaget saat diberi smartphone Samsung. Tentu saja dia bingung, karena teknologi ini tidak pernah terbayangkan oleh orang Amerika di tahun 1983, masa ketika dia mulai menjalani masa hukuman.

https://indomovie28.net/movies/holidays-2/


"Orang-orang mengajari saya, mengatakan hal-hal seperti 'Ini mudah, tinggal buka saja ini, buka saja itu, buka saja browser'. Saya pun balik bertanya, mungkin pertanyaan saya terdengar bodoh 'Apa itu aplikasi? Siapa browser-nya?' Seperti itu," cerita Hudson.


Hudson, seperti banyak orang yang meninggalkan penjara setelah menjalani masa hukuman yang lama, dengan cepat menyadari bahwa dia telah memasuki dunia baru, yang sangat bergantung pada teknologi dan inovasi.


Tantangan yang dia hadapi semakin besar dalam setahun terakhir karena dia menghadapi dunia yang sedang dilanda pandemi COVID-19. Seperti diketahui, situasi pandemi telah mendorong sebagian besar kehidupan kini dilakukan online.


Banyak dari layanan sosial dan program kerja yang diandalkan mantan narapidana untuk kembali ke masyarakat tidak dapat diakses tanpa pengetahuan yang komprehensif tentang internet.


Para ahli hukum menilai, ini adalah masalah yang terabaikan oleh organisasi yang bersangkutan. Mereka harus membantu dan memudahkan para mantan napi untuk mengaksesnya.


Jangankan di masa sekarang, jika dunia tidak sedang pandemi pun, para mantan napi terkadang susah payah beradaptasi dengan inovasi teknologi selama beberapa dekade yang berlalu saat mereka menjalani hukuman.


Misalnya, di tahun 1983 ketika Hudson dipenjara, ponsel memiliki berat sekitar 1 kilogram dan berukuran lebih besar dari batu bata. Fungsinya pun terbatas hanya untuk menelepon.


Smartphone masa kini, yang meski dalam perkembangannya mulai kembali "membesar" tetap saja membingungkan karena punya banyak fungsi, tak sekadar untuk menelepon.


Ada layanan penting yang perlu diakses oleh banyak mantan napi ketika mereka kembali ke rumah, seperti asuransi kesehatan, kupon makanan, perawatan medis, peluang kerja, dan tanda pengenal resmi.


Sebelum pandemi, mereka dapat secara fisik pergi ke Departemen Kendaraan Bermotor, kantor layanan sosial, atau agen kepegawaian. Sekarang, semuanya online, dan hambatan untuk mendapatkan akses ke layanan tersebut menjadi jauh lebih besar.


"Saya berusaha keras beradaptasi menjawab kebingungan dan semua hal baru ini. Saya pun akhirnya menemukan internet di ponsel saya. Ini menghubungkan saya dengan dunia pada tingkat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," tutup Hudson.

https://indomovie28.net/movies/terra-formars/